Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Rita Arie Radyaswati
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia menjadi bagian persoalan yang harus disikapi secara lebih serius. Masa lansia hampir selalu identik dengan bermacam-macam perubahan yang mengarah pada kemunduran fungsi-fungsi fisik maupun psikologis. Perubahan kehidupan masyarakat yang semakin individualis, bergesernya nilai dan cara pandang terhadap lansia berpengaruh terhadap kehidupan pribadi yang menimbulkan berbagai masalah bagi lansia dalam memenuhi harapan dan kebutuhan-kebutuhan guna mencapai kepuasan hidupnya. Kepuasan hidup merupakan harapan dan tujuan semua manusia dimanapun mereka tinggal, tidak memandang usia, jenis kelamin maupun status. Namun demikian melihat karakterististik kebutuhan-kebutuhannya, faktor status tidak menikah dan tinggal di sebuah panti wreda menjadikan aspek yang menarik untuk diteliti. Di dalam teori aktifitas mengemukakan bahwa kepuasan hidup ditentukan bagaimana lansia merasakan kepuasan hidup dengan mempertahankan keaktifan secara berkesinambungan sepanjang hidupnya. Neugarten (dalam Kausler 1982) mengidentifikasi kepuasan hidup melalui lima komponen dalam Life Satisfaction Index, yang terdiri dari komponen Zest fo r Life; Resolution and Fortitude; Achieved Goals; Optimistic Mood Tone dan Positive Self-Concept. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana kepuasan hidup wanita lansia yang tidak menikah dan tinggal di Panti Wreda Kristen Hana. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk mengungkap bagaimana mereka menghayati kepuasan hidupnya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek 5 orang lansia yang mempunyai karakteristik sesuai tujuan penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak semua subyek merasakan kepuasan hidup. Beberapa subyek yang mempunyai kepuasan hidup tinggi, pada umumnya memenuhi aspek-aspek dalam komponen kepuasan hidup. Mereka antusias dalam menjalani hidup saat ini; mempunyai penerimaan diri yang baik, bertanggung jawab, dapat memaknai dan memberi arti dalam hidupnya serta sikap positif terhadap kematian. Mereka juga merasakan tercapainya harapan-harapan dalam hidupnya, optimis dan mempunyai respon positif dalam berbagai situasi serta konsep diri positif Beberapa hal bertentangan terjadi pada beberapa subyek yang mempunyai kepuasan hidup rendah. Beberapa aspek dalam komponen kepuasan hidup tidak dapat dirasakan oleh beberapa subyek yang mempunyai kepuasan hidup rendah. Sedangkan kesamaan ditemukan pada semua subyek bahwa mereka masing-masing mengalami masalah kemunduran baik secara fisik, ekonomi maupun psikologis. Mereka juga tidak mempunyai ikatan yang kuat baik dengan saudara sedarah maupun teman, dimana secara teoritis pada mereka yang tidak menikah mempunyai kebutuhan-kebutuhan tinggi akan hal tersebut. Perbedaan utama terletak pada penghayatan masing-masing subyek terhadap kehidupannya. Lebih lanjut kemudian dapat ditemukan suatu benang merah dari hasil variasi kepuasan subyek dalam setiap komponen kepuasan hidup yang terkait dengan teori aktifitas. Disamping aktifitas berkesinambungan sebagai kepuasan hidup, perasaan subyektifitas wanita lansia dalam memaknai aktifitas dan peristiwa dalam hidupnya merupakan hal penting dan tampak berperan dalam kepuasan hidup mereka
2007
T37819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library