Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
H. S. Ranggawaluja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.223 2 RAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Teks naskah ini membahas tentang wontenipun pangeran, kekuasaannya, keluhurannya, kemuliaannya, kesuciannya, keabadiannya, dan keadilannya, serta membahas tentang pambukaning manah.
Naskah disalin oleh Raden Pujaharja, di Surakarta, pada tahun 1922. Penyalinan naskah ini dilakukan di atas buku catatan harian daftar penjualan TOKO MANAHAN pada tahun 1921. Pada halaman sebaliknya, terdapat daftar kata yang disertai dengan arti keterangannya yang didasarkan atas penggolongannya (Kawi, Arab)
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.174-B 12.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Septian Dwi Cahya
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai Kiprah PMI pada masa kepemimpinan Pangeran Bintoro pada tahun 1949-1952. Pada PMI sebelum masa kepemimpinan Pangeran Bintoro, program-program yang dibuat PMI adalah untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Program-program ini berkutat pada pemulangan tawanan dan membantu perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia di garis depan. Sementara pada masa kepemimpinan Pangeran Bintoro, program-program PMI dibuat untuk mengembangkan PMI setelah perjuangan kemerdekaan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa program PMI masa kepemimpinan Pangeran Bintoro tidak mampu menarik minat masyarakat untuk turut berpartisipasi.
ABSTRACT
This thesis discusses the progress of the PMI during the leadership of Prince Bintoro in 1949-1952. Before Prince Bintoros leadership period, the programs made by PMI are to assist the struggle for Indonesian independence. These programs are concerned with repatriating prisoners and helping the struggle of Indonesian independence fighters at the forefront. While during the leadership of Prince Bintoro, PMI programs were made to develop itself after the independence struggle. This research based on historical methods. The result of this research prove that PMI programs during Prince Bintoro leadership can not attract the society to participate on its program.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
London: Little, Brown and Company , 1998
920 LET (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sundaresan, Indu
Abstrak :
She came into the world in the year 1577, to the howling accompaniment of a ferocious winter storm. As the daughter of starving refugees fleeing violent persecution in Persia, her fateful birth in a roadside tent sparked a miraculous reversal of family fortune, culminating in her father's introduction to the court of Emperor Akbar. She is called Mehrunnisa, the Sun of Women. This is her story.".
"Growing up on the fringes of Emperor Akbar's opulent palace grounds, Mehrunnisa blossoms into a sapphire-eyed child blessed with a precocious intelligence, luminous beauty, and a powerful ambition far surpassing the bounds of her family's station. Mehrunnisa first encounters young Prince Salim on his wedding day. In that instant, even as a royal gala swirls around her in celebration of the future emperor's first marriage, Mehrunnisa foresees the path of her own destiny. One day, she decides with uncompromising surety, she too will become Salim's wife. She is all of eight years old - and wholly unaware of the great price she and her family will pay for this dream.
Jakarta: Qanita, 2011
813.6 SUN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library