Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanuar Irawan
Abstrak :
Studi bertujuan menganalisis pengaruh trade misinvoicing terhadap penerimaan PPN dan pengaruh kualitas kebijakan (regulatory quality) dalam mengurangi pengaruh trade misinvoicing terhadap PPN. Studi menggunakan struktur data panel dengan sampel sebanyak 53 negara berkembang untuk periode tahun 2002-2019 dan diestimasi dengan pendekatan panel statis dan pendekatan panel dinamis dengan model GMM. Hasil estimasi menunjukkan trade misinvoicing berpengaruh secara signifikan dalam mengurangi penerimaan PPN, tetapi regulatory quality tidak berpengaruh dalam mengurangi pengaruh trade misinvoicing terhadap penerimaan PPN. Studi juga menunjukkan bahwa regulatory quality memiliki pengaruh dalam peningkatan penerimaan PPN serta penerimaan PPN periode sebelumnya juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN periode saat ini. Berdasarkan kelompok wilayah, trade misinvoicing yang dialami negara di wilayah Europe & Central Asia dan Middle-East & North Africa terbukti berpengaruh terhadap penurunan penerimaan PPN. ......The study aims to analyze the effect of trade misinvoicing on VAT and the role of regulatory quality in reducing the effect of trade misinvoicing on VAT. The study uses a panel data structure with a sample of 53 developing countries for the period 2002-2019 and is estimated using a static panel approach and a dynamic panel approach using the GMM model. The estimation results show that trade misinvoicing has a significant effect on reducing VAT, but the regulatory quality has no effect on reducing the effect of trade misinvoicing on VAT. The study also shows that regulatory quality has an effect on increasing VAT and the previous period's VAT revenue also has a positive and significant effect on VAT revenue for the current period. By region group, trade misinvoicing experienced by countries in Europe & Central Asia and Middle-East & North Africa proved to affect the decline in VAT.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfizal Arnaz
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisa fungsi permintaan energi listrik di Indonesia dengan menggunakan persamaan double-log untuk data konsumsi listrik agregat dan sektor rumah tangga dari tahun 2000 hingga 2010. Persamaan statik dan dinamik digunakan untuk mengevaluasi pengaruh tarif listrik, tingkat pendapatan, dan jumlah pelanggan listrik terhadap tingkat konsumsi listrik. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut merupakan faktorfaktor yang menentukan tingkat konsumsi listrik. Elastisitas harga terhadap konsumsi listrik adalah signifikan namun tidak elastik, sementara elastisitas pendapatan dan jumlah pelanggan listrik signifikan dan cukup elastik menentukan tingkat konsumsi energi. Lebih jauh, elastisitas harga listrik terhadap konsumsi listrik pada sektor rumah tangga lebih kecil dibandingkan dengan hasil dengan menggunakan data agregat. Kemudian, analisa pada hasil regresi antara Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali juga menunjukkan hal berbeda dimana elastisitas harga di wilayah Jawa-Bali tidak responsif terhadap konsumsi listrik sementara hasil dari luar Jawa-Bali tetap signifikan. Selain itu, analisa menggunakan persamaan dinamik memberikan hasil elastisitas harga yang relatif rendah dalam jangka panjang. Dari sisi kebijakan energi, kenaikan tarif sendiri saat ini belum cukup efektif mendukung upayaupaya penghematan energi. Secara umum, hasil dari tesis ini memberikan alasan ekonomi untuk penyesuaian tarif listrik dan kemungkinan untuk menerapkan tarif listrik regional. ......This paper presents an empirical analysis on electricity demand in Indonesia. This study analyzes a double-log demand equation for both aggregate and residential electricity consumption at the province level from 2000 to 2010. I propose a static and a dynamic model applying fixed effects and bias-corrected least square dummy variable estimators, respectively. Particular attention is paid to the effects of income, price, and the numbers of customers. The paper presents that all regressors function as the determinants of electricity consumption. The estimated price elasticities are significant and inelastically negative as expected, while income level and the number of customers are more elastic for both models. Moreover, it shows that price elasticity for residential is less elastic than that of aggregate data. In addition, inter-regional analysis reports the differential impacts of the price on energy consumption between Java Bali and non-Java Bali regions, showing less responsiveness of consumption to price in Java Bali. Furthermore, the long-run estimates give information on modest values of price elasticities for aggregate and residential. From an energy policy point of view, electricity price would be moderately effective in achieving efficiency and conservation programs. Basically, the findings give an economic rationale for a tariff adjustment and region-based tariff restructuring.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper shows the economic effects after Korea-US FTA through panel model and simultaneous equation model. First of all, the panel analysis results of industrial trade creation effects due to the tariff elimination after Korea-US FTA are as below.
330 JER 12:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Wibisono
Abstrak :
Studi ini menelaah eksistensi disparitas pendapatan regional di Indonesia. Dengan mempergunakan kerangka teori pertumbuhan neoklasik dan teori pertumbuhan endogen, studi ini menemukan bahwa tingkat konvergensi regional di Indonesia adalah rendah. Perbedaan dalam tingkat pertumbuhan secara sistematis dapat dijelaskan oleh sejumlah variabel penjelas. Perlakuan regresi yang mengizinkan fungsi produksi berbeda-beda untuk setiap perekonomian, menghasilkan estimasi kecepatan konvergensi yang jauh lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa perbedaan tingkat teknologi antar propinsi adalah besar. Jika perbedaan dalam tingkat teknologi antar propinsi ini menghilang, maka konvergensi akan terjadi secara cepat. Dengan analisa konvergensi teknologi, studi ini menemukan bahwa mekanisme utama yang berada dibalik konvergensi regional adalah pengejaran TFP (Total Factor Productivity). Peranan pengejaran TFP ini jauh lebih dominan dibandingkan dengan akumulasi faktor. Dengan pendekatan transfer teknologi, studi ini membedakan antara konvergensi yang dihasilkan dari akumulasi faktor dan konvergensi yang dihasilkan dari transfer teknologi. Hasil analisa menunjukkan bahwa transfer teknologi memainkan peranan tidak kecil dalam konvergensi di Indonesia. Hal ini menegaskan temuan sebelumnya bahwa perbedaan tingkat teknologi antar propinsi adalah sangat lebar. Bila perbedaan ini menghilang, maka kita berharap bahwa transfer teknologi akan berjalan jauh lebih cepat. Transfer teknologi yang lebih cepat ini akan membawa pada konvergensi pendapatan yang juga lebih cepat.
2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Handoko
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental dan teknikal terhadap nilai perusahaan manufaktur yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ-45 dengan menggunakan Analisis Faktor dan Analisis Regresi Linear Berganda untuk data panel dengan teknik Model Efek Tetap (Fixed Effect). Pengambilan sampel perusahaan dengan menggunakan purpossive sampling, yaitu perusahaan manufaktur yang termasuk indeks LQ45 selama periode 2004 hingga 2009. Faktor fundamental yang digunakan adalah faktor eksternal (harga minyak mentah dunia dan ekspor triwulan nasional), profitability (return on investment, basic earning power, return on common equity, dan cash flow on total assets), liquidity dan efficiency (account receivables turnover dan days receivables outstandings), solvency (debt ratio, rasio utang atas modal, dan equity multiplier), operation (days payables outstandings dan operating margin), rasio laporan arus kas (rasio arus kas operasi dan rasio total hutang), dan rasio keuangan dengan perusahaan pembanding (price to sales dan price to cashflow). Faktor teknikal diukur dari volum perdagangan saham. ......The purpose of this research is to examine the effect of fundamental and technical factors on manufacturing companies' value which included in calculation of LQ-45 Index by using Factor Analysis and Multiple Regression Analysis for panel data with Fixed Effect Model technique. It uses purposive sampling with the samples are manufacturing firms listed on LQ45 index for 2004 until 2009. Fundamental factors included are external (world crude oil price and national quarterly export value), profitability (return on investment, basic earning power, return on common equity, and cash flow on total assets), liquidity and efficiency (account receivables turnover and days receivables outstanding), solvency (debt ratio, debt to equity ratio, and equity multiplier), operation (days payables outstanding and operating margin ), cash flow statement ratio (operations cash flow ratio and total debt ratio), and financial ratio with consederation companies (price to sales and price to cash flow). Technical factor is measured from stock trading volume.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iswahyudi Sondi Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian dua tahap dalam perhitungan efisiensi relatif pengelolaan 25 wilayah kerja migas di Indonesia selama periode 2005-2010. Tahap pertama, dengan menggunaan metode DEA dan menggunakan mekanisme analisa jendela (window analysis,) untuk menghitung skor efisiensi masingmasing wilayah kerja. Tahapan kedua dengan menggunakan regresi data panel Model Efek Random untuk mengetahui hubungan antara skor efisiensi dan rasio operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Efek Random merupakan metode yang sesuai dengan karakteristik industri hulu migas dan didukung dengan hasil uji statistik. Pengelolaan wilayah kerja migas selama periode 2004-2008 cenderung menurun namun meningkat di tahun 2009-2010. Rasio operasional berupa usia cadangan migas memiliki pengaruh positif terhadap skor efisiensi, sedangkan pertumbuhan produksi tidak berpengaruh terhadap skor efisiensi.
ABSTRACT
This research is two step research in calculating relative efficiency of 25 working areas’ management in Indonesia for 2005-2010 period. The first step research is using DEA method with using window analysis mechanism in calculating the efficiency score of each working area. The second step research is using data panel regression (random effect method) to define the relation of efficiency score with operational ratio. The research results shows that random effect model model is a model in panel data which has same characteristic with oil and gas upstream industry and supported by statistic test result. Working areas’ efficiency during 2004-2008 period tend to decrease but increase in 2009-2010. Age ratio’s variable of oil and gas deposits has positive influence on eficiency score, while production growth has no influence on it.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library