Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hasan Basri
Abstrak :
Pembangunan Indonesia mulai berkembang dan merambah di sejumlah kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan lainnya. Hal ini ditandai dengan pembangunan banyaknya gedung bertingkat, baik untuk mall, hunian apartemen ataupun untuk perkantoran (office). Pembangunan hal semacam di atas tidak akan terlepas dari munculnya peran serta ahli perancang arsitektur, ahli teknik sipil, ahli perancang mekanik ataupun ahli perancang kelistrikan dalam perencanaannya. Dan permasalahan awal yang timbul dari perencanaan sistem distribusi tenaga listrik di gedung bertingkat adalah tentang deskripsi model perencanaan diagram satu garis rencana sistem distribusi tenaga listrik di gedung bertingkat. Perhitungan nilai proteksi secara teknis dengan hitungan baik dengan tabel atau tanpa tabel juga sering dipertanyakan jika kita menjadi seorang electrical engineer di lapangan. Buku ini mendeskripsikan tentang cara perancangan diagram satu garis sistem distribusi kelistrikan khususnya untuk perencanaan di gedung bertingkat tipe highrises building (antara 25 lantai hingga 100 lantai ) dengan suplai daya PLN 20kV untuk beban elektrikal yang biasa dijadikan acuan pokok para kontraktor dalam pemasangan instalasi listrik di lapangan. Perhitungan diawali dengan menghitung beban dari beban hingga ke titik ujung gardu induk bangunan dan terakhir termasuk didalamnya perhitungan suplai tenaga darurat dari genset. Menguraikan komponen sistem tenaga listrik di gedung dan menguraikan secara garis besar isi dari panel dengan hitungannya.
The development of Indonesia have been beginning to be growing in several cities like Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta and other. This is marked by the many of highrises buildings, there are for hyperstores, the apartments or for the offices. The matters are unfree from the participations of architecture designers, civil designers or the electrical designers. And the first problem at the beginning for planning the electrical distribution system in the highrises building is about the descriptions of the model of one line diagrams. The calculations to the protection value technically with the calculation also often are questioned if we become an electrical engineer in the field. This book describes about the methods of one line diagram of the electrical distribution system especially for planning in the type highrises building (between 25 floors and 100 floors) with 20kV from. This calculation are often made the main reference of the contractors when installating the electrical distribution system in the field. The analisys was made from loads until the incoming terminal of medium voltage panel. Included with this one, the analisys about the emergency power suply from generator sets. And so, the paper describes the electrical power components such as the kind of panels and their volumes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40511
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Risky Mirwandhana
Abstrak :
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit yang memanfaatkan energi matahari untuk membangkitkan tenaga listrik. Energi matahari termasuk energi terbarukan yang ramah lingkungan dibandingkan energi fossil. Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2014, membuka peluang bagi pelaku industri, bisnis, komersial, hingga pemerintahan turut berperan dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan, salah satunya adalah energi surya. Salah satu industri yang turut menggunakan energi surya adalah PT. Kahatex, yang menggunakan PLTS atap on-grid. Secara umum, PLTS terdiri atas 3 peralatan utama, yang terdiri atas: modul surya, inverter, dan panel distribusi. Energi dari matahari ditangkap oleh modul surya dan mengubah energi tersebut menjadi energi listrik. Proses pembangunan PLTS atap di PT. Kahatex mengikuti tahap-tahap mulai dari pengumpulan data, instalasi PLTS, pengujian, hingga serah terima dengan pengguna barang dan jasa. Dalam pelaksanaannya, faktor keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) merupakan faktor utama. Sehingga diperlukan analisis terhadap resiko menggunakan metode HIRA. Persiapan pekerjaan diperlukan sebelum memulai eksekusi pembangunan PLTS atap, berupa: penempatan kantor kerja, pemasangan scaffolding, dan peralatan alat angkut barang. Setelah persiapan selesai, maka proses instalasi modul surya, inverter, dan panel distribusi dapat dilakukan. Selama proses instalasi PLTS, para personel wajib mengutamakan prinsip K3L dalam eksekusinya. ......Solar power plant is a power plant which utilize solar energy to generate electricity. Solar energy is part of renewable energy which is environment friendly compared to fossil energy. Indonesian Government through Peraturan President No. 79 Tahun 2014, provides opportunity for industry, commercial, business, and also governance sectors to participate in utilization of green energy, such as solar energy. One of the industry sectors that utilizes solar energy is PT. Kahatex which implements rooftop on-grid solar power plant. Generally, there 3 main equipments used in solar power plant, such as: solar module, inverter, and distribution panel. Solar energy is absorbed by solar module and convert it to electrical energy. The process of rooftop solar power plant construction based on following steps: data collections, solar power plant installation, testing, and finally handover to end user. During construction process, environment, health, and safety (EHS) are crucial factors. Analysis of EHS is needed by using HIRA method. Preparation before the construction consists of: placement of work office, scaffolding installation, and lifting equipment preparation. After that, installation of solar module, inverter, and distribution panel are performed. During installation process, all teams must follow safety procedures.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library