Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Alwendo Gunawan
"Kurangnya cadangan minyak bumi menjadi perhatian bagi para peneliti yang mendorong pengembangan bahan bakar alternatif nabati yaitu biodiesel. Akan tetapi, salah satu kelemahan biodiesel adalah ketidaksdtabilan oksidasi. Namun, stabilitas oksidasi biodiesel dapat ditingkatkan dengan penambahan aditif antioksidan. Pada penelitian ini, diidentifikasi terbentuknya heterodimer antara antioksidan Tert-butylhydroquinone (TBHQ) dan Butylated Hydroxytoluene (BHT) serta dispersi antioksidan dalam biodiesel. Uji FTIR mengidentifikasi terbentuknya heterodimer dengan munculnya peak pada bilangan gelombang antara 1150-1050 sebagai eter yang menggabungkan dua antioksidan. Sedangkan LCMS mengidentifikasikan adanya heterodimer dengan adanya molekul dengan massa molar 385 untuk senyawa baru yang terbentuk. Uji dispersi dengan pengukuran rasio sampel biodiesel antara bagian atas dan bawah bejana uji dan absorbansi UV-Vis Spektrofotometri delta dilakukan untuk sampel yaitu BHT:TBHQ dengan perbandingan 1:3. Ditemukan bahwa biodiesel kelapa sawit dengan perbandingan antioksidan 1:3 BHT:TBHQ memiliki dispersi yang lebih tinggi daripada yang dengan antioksidan penyusun tunggalnya dengan absorbansi delta 0,025 untuk 1000 ppm antioksidan dan 0,000 untuk 2000 ppm antioksidan dengan kepadatan 1.0005 g/mL untuk antioksidan 1000 ppm dan 1.0008 g/mL untuk antioksidan 2000 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa dispersi antioksidan biner lebih tinggi dan terjadi sinergisme antioksidan biner.
The lack of petroleum reserves is a concern for researchers who are encouraging the development of alternative vegetable fuels which is biodiesel. But one of the disadvantages of biodiesel is oxidation instability. However, biodiesel can be improved by using antioxidant. In this study, the formation of heterodimers between antioxidants Tert-butylhydroquinone (TBHQ) and Butylated Hydroxytoluene (BHT) will be identified and its dispersion in biodiesel will be examined. FTIR test forms heterodimers with conversion of peaks at wave numbers between 1150-1050 as ether by combining two antioxidants. While LCMS identifies the existence of heterodimers with mass molecule of 385 for new compositions formed. Dispersion test with the ratio of biodiesel sample samples between the top and bottom of the bottle and UV-Vis absorbance. Delta spectrophotometry was carried out for samples namely BHT: TBHQ using 1:3. Obtained from palm oil biodiesel with antioxidant 1:3 BHT: TBHQ has more dispersion high from its single constituent antioxidant with delta absorbance of 0.025 to 1000 ppm antioxidants and 0,000 to 2000 ppm antioxidants with 1,0005 g/mL rich in 1000 ppm antioxidants 1,0008 g/mL for 2000 ppm antioxidants. These results indicate that the binary antioxidant dispersion is higher and there is a synergy of binary antioxidantsKeywords: biodiesel, oxidation stability, palm oil biodiesel, Tert-Butylhydroquinone (TBHQ) and Butylated Hydroxytoluene (BHT)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Carissa
"Skripsi ini membahas potensi dampak lingkungan dari rantai suplai industri biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit. Metode life cycle assessment digunakan untuk mempelajari dampak lingkungan yang dihasilkan dari tiga unit utama dalam rantai suplai ini yaitu perkebunan, mill CPO, dan pabrik biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit perkebunan menyumbang potensi dampak lingkungan yang terbesar. Selain itu, potensi dampak lingkungan terbesar adalah kontribusi terhadap pemanasan global yang sumbernya didominasi oleh emisi dari unit perkebunan. Sejumlah skenario input pada perkebunan dipelajari untuk dapat mengevaluasi skenario terbaik dalam hal kelas lahan, luas lahan, teknik pembukaan lahan serta tipe lahan.
The focus of this study is to analyze potential environmental impact in the supply chain of palm oil biodiesel industry. Life cycle assessment is applied to analyze impacts, produced by the three main units, which are plantation, CPO mill, and biodiesel plant. This study shows that plantation gives biggest contribution to environmental impact. The biggest potential environmental impact is the contribution to global warming which emissions are produced mostly from the plantation. A number of input scenarios are assessed to evaluate the best scenario in term of land quality, land area, deforestation, and type of land."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52355
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aziis Sutrisno
"Skripsi ini membahas mengenai dampak industri biodiesel terhadap aspek keberlanjutan Indonesia, dimana aspek keberlanjutan yang diukur adalah aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup dan ditambah aspek energy. Model yang dihasilkan berdasar pada model system dinamis terhadap keempat aspek tersebut dimana intervensi Biodiesel dapat terlihat dampaknya.
Dampak dari Industri biodiesel sendiri mampu meningkatkan produksi domestic bruto Indonesia dengan mengakselerasi pertumbuhan sector pertanian. Secara sosial dampak dari industri biodiesel adalah mampu menyerap tenaga kerja sehingga menurunkan angka pengangguran. Dalam kacamata lingkungan hidup, Biodiesel mampu menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca per dolar produksi.
This thesis discusses the impact of the biodiesel industry towards sustainability of Indonesia, where the measured aspects of sustainability are economic, social, and environmental with additional energy aspects. Generated model, based on system dynamic model of the four aspects where the effects of Biodiesel Industry can be seen. The impact of the biodiesel industry alone can increase the gross domestic production of Indonesia by accelerating development of agricultural sector. In social impact, the biodiesel industry is able to absorb the workforce and thus reducing unemployment. Environmental point of view, biodiesel can reduce greenhouse gas emissions intensity per dollar of production."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51721
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lindi Anggraini
"Skripsi ini membahas analisis rancangan kebijakan industri biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit di Indonesia yang mengadopsi dari kesuksesan sistem kebijakan Brazil. Model sistem dinamis digunakan untuk mendapatkan proyeksi dari setiap alternatif kebijakan. Selain itu teori analisis kebijakan menjadi dasar dalam menganalisis setiap alternatif kebijakan dan dampaknya terhadap indikator keberlanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif kebijakan yang berfokus kepada perusahaan Kelapa Sawit-CPO dan perusahaan Biodiesel memberikan dampak yang paling baik terhadap indikator keberlanjutan namun memerlukan biaya pemerintah yang paling besar. Beberapa alternatif kebijakan dianalisis untuk menjadi bahan pertimbangan mengenai kebijakan pemerintah terhadap industri biodiesel di Indonesia.
The focus of this study is to analyze policy design for palm oil biodiesel industry in Indonesia which adopt and learn from Brazil policy success strory. System Dynamis model is used to obtain projection of every alternative policy. Besides that, policy analysis is a basic to analyze every alternative policy and its outcome as sustainable indicators. This study shows that alternative policy which focuses on both company, palm plantation-CPO mills and biodiesel plant, gives best sustainable indicators outcome, though it costs a lot by government. Some alternative policy are analyzed to be considered in government policy for biodiesel ndustry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52063
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library