Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B. Boediono
"ABSTRAK
Pendistribusian dana antara Pemerintah Pusat dengan Oaerah-Oaerah merupakan suatu permasalahan. Sejarah dan perbedaan-perbedaan ikut menentukan, seperti potensi sumber daya yang dimiliki, dan kebijakan. Per bedaan tersebut juga menimbulkan ketimpangan mengenai tingkat perkembangan ekonomi, dan pelayanan umum, yang akhirnya rnenimbulkan keresahan. Untuk menghindan" terja-dinya keresahan, diselenggarakan pemen'ntahan Daerah dengan asas desentralisasi yang melahirkan daerah Otonom. Otonomi Daerah dititikberatkan pada daerah tingkat II.
Sebagai tolok ukur bagi penentuan kapasitas dalam penyelenggaraan tugas-tugas otonomi di Daerah adalah ke mampuan keuangan dan kemampuan aparatur Daerah,disamping
xi i
kondi si demografi, potensi masyarakat, dan parti sipasi masyarakat. Kemampuan keuangan Oaerah, salah satu unsur penentu adalah pendapatan pajak-pajak Daerah Tingkat II yang selama ini peranannya sekitar k% dan" APBD, atau 15% dan" PAD, bahkan tingkat penen" maannya lebih keci 1 bila dibandingkan dengan penerimaan retn'busi Daerah, Kecilnya peranan Pajak Daerah Tingkat II dan Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat penerimaan pajak-pajak Oaerah Tingkat II itulah yang menjadi pokok permasalahan dalam tesis ini.
Helalui metode penelitian yang deskriptif analisis, penulis mengumpulkan data dari instansi vertikal ditjen Pajak di Daerah Tingkat II Sidoarjo dan Daerah Tingkat II Lampung Tengah, yaitu KPP Sidoarjo, KPPBB Sidoarjo, KPP Metro dan KPPBB Metro, serta melakukan pengumpulan data dari Dispenda Daerah Tingkat II, baik di Sidoarjo maupun Lampung Tengah. Sebagai hasil penelitian ditemukan bahwa potensi Pajak Daerah jsuh lebih kecil bila dibandingkan dengan potensi Pajak Negara di kedua Daerah Tingkat II tersebut.
Disarankan untuk dilakukan kegiatan ekstensifika~ si dan penerapan si stem bagi hasil, hasil penelitian menemukan bahwa penerimaan pajak Oaerah menjadi meningkat, sekaligus meningkatkan PAD dan APBD Daerah Tingkat II yang bersangkutan."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junino Jahja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Achyar
Jakarta: Universitas Indonesia, 1984
S21683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfi Herawati
"ABSTRAK
Pajak Daerah merupakan sumber penerimaan yang paling dominan
bagi Pemerintah Daerah terutama di era otonoml daerah yang secara
garis besar Iebih berbasis pada Kabupaten/Kota. Disadari, Kota
Padang selain sebagai salah satu daerah kota di Indonesia juga
sebagai ibu kota Dropinsi Sumatera Barat, memerlukan sumber-
sumber penerimaan yang dapat diandalkan, Tiamun hingga saat ini
penerimaan pajak daerah Kota Padang, belum memberikan kontribusi
yang signinkan untuk pembiayaan penyelenggaraan pemerintah
daerah baik untuk pembiayaan pengeluaran rutin maupun pembiayaan
pembangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganallsls potensi penerimaan pajak
daerah Kota Padang khususnya pajak hotel, restoran, hiburan, parkir
dan pajak penerangan jalan, dengan menggunakan data primer yang
diperoleh meiaiui metode survei dengan pengambilan sampel yang
diilhat dari sisi supply (pengelola unit bisnis) yakni data untuk
pengukuran potensi pajak yang ditentukan dari banyaknya barang dan
jasa yang ditawarkan kepada masyarakat dan dari sisi demand
(rumah tangga) dengan melihat pola pengeluaran RT pada beberapa
sektor yang menjadi sumber penerimaan pajak.
Dari hasil penefitan diperoleh estimasi potensi penerimaan masing~
masing jenls pajak yang dlteliti jauh Iebih besar dari target
penerimaan 2007. Disamping itu hasil penghitungan potensi yang
diperoleh dari hasil survey rumah tangga cenderung memberikan hasil
yang under estimate hal ini disebabkan rumah tangga sampel tidak
memiliki pencacatan terhadap seiuruh pengeluaran anggota rumah
tangganya yang terkait dengan penerimaan pajak daerah, sementara
dari sisi unit bisnis hasll penghitungan potensi tersebut dapat
memberikan gambaran yang mendekati nilai sesungguhnya, dan masih
memiliki peluang untuk dapat ditingkatkan, karena ada beberapa
pelayanan yang diberlkan oieh wajib pajak dengan pembayaran belum
dimasukkan dalam variabel peneiitian.
Sebagai rekomendasi dari hasil penelitian ini : Diperlukannya
keakuratan data tentang potensl pajak yang sebenamya, sehingga
dapat dilakukan berbagai upaya kebijakan oleh pemerintah daerah
baik secara intensifikasi maupun ekstensinkasi dalam rangka
mengoptimalkan penerimaan pajak sesuai potensi yang ada tanpa
menimbulkan distorsi bagi masyarakat dan dunia usaha.

"
2007
T34475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati Natalee
"Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan Pajak Reklame Kota Bekasi Tahun Anggaran 2011-2015 yang berorientasi kepada tahapan pengadministrasian pajak daerah dan faktor penyebab realisasi penerimaan pajak reklame tidak mencapai target selama 5 (lima) tahun anggaran. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Pajak Daerah, Pajak Reklame, dan Manajemen Pajak Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi literatur/ dokumen dan survei lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi penerimaan pajak reklame tidak mencapai target disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dalam pengaplikasiannya standard waktu yang ditetapkan dalam pengurusan izin reklame tidak sesuai standard dalam SOP yang ada, serta dalam tahapan pengadministrasian pajaknya secara praktek belum dapat berjalan dengan baik karena terdapat tahapan yang tidak sesuai dengan teori yang bersangkutan.

This research discusses about the advertisement management in Bekasi Municipality, fiscal year of 2011-2015 which is oriented by step of local tax administration and the causes of the realization of the advertisement target didn?t get 5 (five) years of fiscal year. Theory that used in this research is local taxes, advertisement, and management local taxes and use post-positivist paradigm, in- depth interview, field research methods are used by researcher to analyze main problem.
The result of research showed that realization of revenue from advertising tax doesn?t reach the target caused by standard of time set in the permit of advertisement doesn?t match in the standard SOP in its implementation and step of local tax administration in practice haven?t been able to work well because there are steps not according to the theory concerned.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Shahnaz
"ABSTRAK
Penurunan pertumbuhan penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak yaitu dengan membuat sistem online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses administrasi pajak daerah serta mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dalam pemungutan pajak restoran dengan sistem online di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasilnya adalah proses administrasi pajak daerah dalam pemungutan pajak restoran dengan sistem online di Kota Tangerang Selatan sudah tepat, sesuai dengan 13 indikator administrasi pajak daerah yang terbagi dalam tiga tahapan yaitu identifikasi, penetapan, dan pemungutan. Kelebihannya adalah memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan kelemahannya adalah sistem online akan terhambat jika ada gangguan koneksi internet serta adanya resiko rekayasa penerimaan pajak yang dilakukan pihak bank.

ABSTRACT
The decreasing of the growth of restaurant tax revenues in South Tangerang City encourages local government to improve services to tax payerss that is by creating an online system in restaurant tax collection. This study aims to analyze the process of local tax administration and identification an advantage and disadvantage in restaurant tax collection with online system in South Tangerang CIty. This study uses quantitative approach with in depth interview. As a result, the process of local tax administration in restaurant tax collection with online system in South Tangerang City is appropriate, in accordance with 13 indicators of local tax administration which are divided into 3 stages of identification, assessment and collection. The advantage is to facilitate tax payers to fulfill their tax obligations and the disadvantage is online system will be hampered if there is an interface on internet connection, also the risk of engineered tax revenue made by the bank."
2017
S69445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sahrudin
"Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui potensi, efisiensi dan efektifitas pajak daerah dan mencari upaya untuk meningkatkan penerimaan dari pajak daerah, penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bima menggunakan data primer dan data sekunder. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, dan regresi linier sederhana. Analisis SWOT adalah untuk mencari upaya untuk meningkatkan penerimaan dari pajak daerah, dan analisis regersi linier sederhana digunakan untuk menghitung potensi, efisiensi, dan efektifitas pajak daerah. Hasil kesimpulan menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan dari masing-masing potensi pajak daerah di Kabupaten Bima belum mendekati potensi riil. Dari hasil perhitungan potensi, efisiensi, dan efektifitas pajak daerah dan tingkat efisiensi pajak daerah seperti Pajak Hotel adalah sebesar 52,08 persen, Pajak Restoran 43,56 persen, Pajak Reklame 53,37 persen, dan Pajak Hiburan 53,16 persen tergolong sangat efisien, dengan kriteria efisiensi kineija keuangan berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 kurang dari 60 persen sangat efisien. Dari hasil perhitungan efektifitas Pajak Hotel adalah sebesar 4,23 persen Pajak Restoran 7,13 persen Pajak Reklame 18,08 persen Pajak Hiburan 4,45 persen tergolong tidak efektif, dengan kriteria efektifitas kineija keuangan berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 kurang 60 persen tidak efektif."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Deyra Sulistyaning Andrini
"Seeing the condition of DKI Jakarta province as the capital city of Indonesia, as well as a center of economic trades and business district, has a lot of potential income that base on taxes. Mobile billboard tax is one of the potential local taxes in relation to increasing the need of local taxation revenue. But the imposition of Mobile billboard rent value as the tax base are different with other type of billboard. Mobile billboard was imposed with flat rate, without consider the strategic value and length of road class value which has come to decrease the local tax revenue.
Based on the different imposition of tax base, the writer is attracted to make a research. The approach used in this research is qualitative approach. The goal is trying to find out which treatment are suits best for mobile billboard tax base. The research method used is descriptive because the writer tries to give a detail description for mobile billboard tax treatment by considering the strategic value and length of road class value as the variable of mobile billboard tax base which has known as Mobile Billboard Rent Value. The data collection technic used in this research is by reading the literature which focus on the research, observation, and interview. The interview was done with government institution that related to the subject, advertising agencies and tax experts.
The conclution of this research shows that mobile billboard tax has a special treatment with flat rate because it is not stay on one location and has a high mobilities. And to increase the local tax revenue, local government could have an improvement by sets the tariff to the highest road classification for mobile billboard that have same route everyday. Otherwise, mobile billboard that has a different route could sets to the average tariff from the road class value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>