Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pakpahan, Henry Arriston Parsaoran
Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC, 2016
616.12 HEN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arni Budi Meisa Ndari
"Perawatan alat pacu jantung sementara (APJS) yang melalui insersi tranfemoralis mengharuskan pasien untuk tirah baring sampai APJS di lepas. Hal ini menyebabkan penekanan pada punggung yang berakibat nyeri pada punggung bagian bawah sehingga dibutuhkan intervensi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi efek memberikan bantal penyangga di punggung bagian bawah selama 6 jam tiap 24 jam dan diberikan selama 2 hari perlakuan. Desain penelitian menggunakan quasi-experiment with control group pada 50 pasien dengan cara consecutive sampling. Pengukuran skor nyeri dengan menggunakan VAS dan skor kenyamanan dengan ICQ. Hasil penelitian ini adalah selisih skor nyeri berbeda secara signifikan pada pengukuran hari kedua antara kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p-value<0,05). Pemberian bantal penyangga berpengaruh signifikan pada skor nyeri dan kenyamanan pada kelompok intervensi (p-value<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh signifikan pemberian bantal penyangga terhadap skor nyeri. Pemberian intervensi menurunkan skor nyeri dan kenyamanan pada pengukuran berulang. Bantal penyangga dapat direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan nyeri dan kenyamanan pasien dengan APJS.

Temporary pacemaker transfemoral requires the patient to be on bed rest during treatment to prevent complication, which can cause low back pain due to prolonged supine position. The study aims to alleviate pain and improve patient comfort by using a support pillow for 2 days, apllied fro 6 hours within a 24-hour period on the lower back. The research method used is quasi-experiment with control group with pre-test and post-test on 25 patients in intervention group and 25 patients ini control group in the cardiac intensive care unit. Pain scores were measured using the VAS Score ruler and comfort scores using the ICQ questionnaire. The result showed a significant effect on difference in pain score in the intervention group compared to control group (p value = 0,041), but no significant difference in comfort score (p value = 0,297). There was significant difference in repeated measurements of pain score in the intervention group, but no difference in control group (p value = 0,026; p value = 0,677). There was a significant difference in comfort scores before compared to after treatment in intervenstion group, but no difference in control group (p value = 0,013; p value = 0,294). A support pillow can be recommended to alleviete pain and improve comfort for patients with temporary pacemaker."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Sari
"

Latar Belakang : Dari berbagai penelitian, dijumpai hasil yang beragam mengenai efek jangka panjang pemacuan ventrikel kanan non apeks terhadap fungsi sistolik ventrikel kiri pada pasien dengan alat pacu jantung permanen (APJP) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Tujuan:Menilai hubungan beban pemacuan ventrikel kanan non apeks, durasi QRS pacu (pQRSd) dan durasi pemasangan dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri pada pasien dengan APJP 

Metode: Studi potong lintang terhadap pasien yang menjalani pemeriksaan APJP di Poliklinik Kardiologi Pelayanan Jantung Terpadu RSCM-FKUI. Dilakukan pemeriksaan program APJP, EKG, NT-proBNP dan ekokardiografi terhadap keseluruhan subyek. Disfungsi sistolik ventrikel kiri didefinisikan sebagai penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri dibawah 50% dan atau NT-proBNP diatas 300 pg/ml.  

Hasil:Dari 46 pasien yang ikut serta dalam penelitian ini, dijumpai 21 (45,65%) pasien dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri. Terdapat 17 pasien dengan pQRSd ³150 ms yang mengalami disfungsi sistolik ventrikel kiri sementara hanya dijumpai 4 pasien dengan pQRSd < 150 ms yang mengalami disfungsi sistolik ventrikel kiri. pQRSd signifikan berhubungan dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri (p = 0,016). Rerata pQRSd yang lebih lebar dijumpai pada kelompok dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri (171,14 ms ±40,62 vs 147,04 ms ±29,99, p = 0,026). Beban pemacuan ventrikel kanan dan durasi pemasangan APJP tidak berhubungan dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri ( p = 0,710 dan p = 0,079). 

Simpulan: Durasi QRS pacu berhubungan dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri pada pasien dengan APJP.  

 


Background : The recent studies have suggested that impact of right ventricular non apical pacing on left ventricular systolic function and factors predispose to its development are still conflicting

Objective : To clarify the clinical significance of non apical right ventricle burden, paced QRS duration (pQRSd) and length of permanent pacemaker usage on left ventricle systolic dysfunction

Methods : This is a cross sectional study of 46 patients who underwent routine pacemaker programming evaluation at Poliklinik Kardiologi Pelayanan Jantung Terpadu, RSCM – FK UI. All subjects went through pacemaker programming, ECG, NT-proBNP, and echocardiography examination. Left ventricle systolic dysfunction was defined as ejection fraction < 50 % and or NT-proBNP > 300 pg/ml.  

Results :Out of fourty six patients who enrolled in this study, twenty one (45,65%) patients have left ventricle systolic dysfunction. Seventeen (60,7%) patients with wider pQRSd (³150 ms)have left ventricle systolic dysfunction. pQRSd has association with left ventricle systolic dysfunction (p = 0,016). Wider mean of pQRSd found in left ventricle systolic dysfunction group (171,14 ms ±40,62 vs 147,04 ms ±29,99, p = 0,026). While burden of right ventricle pacing and duration of pacemaker usage have no association with left ventricle systolic dysfunction (p = 0,710 and p = 0,079).

Conclusion: Paced QRS duration has association with left ventricle systolic dysfunction in patients with permanent pacemaker. 

 

"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library