Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kristian Ari Prabowo
"Dalam penelitian ini dilakukan sintesis minyak terozonasi dari minyak bunga matahari dengan reaksi ozonolisis secara semi-kontinu selama 12 – 72 jam. Ozonolisis dilakukan pada tiga variasi tekanan operasi (atmosferik, bertekanan, dan vakum) menggunakan reaktor semi-batch khusus berbahan stainless steel berpengaduk turbin dan berjaket pendingin. Ozonator yang digunakan adalah rancangan sendiri dengan laju alir udara masukan sebesar 540 L/jam dan konsentrasi ozon keluaran sebesar 520 mg/jam. Kondisi reaksi dijaga pada suhu 15-22°C. Pengujian kualitas hasil ozonasi dilakukan dengan metode bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan iod, analisis viskositas, dan analisis FT-IR. Berdasarkan hasil penelitian, kecepatan pengadukan terbaik adalah 150 RPM dengan pola aliran transisi dan tekanan operasi terbaik untuk sintesis minyak terozonasi dari minyak bunga matahari adalah tekanan atmosferik (1 atm).
In this study, synthesis of ozonated vegetable oil was made ftom sunflower oil with semi-continue ozonolysis for 12 – 72 hours. Ozonolysis was done in three variation of operation pressure (atmospheric, pressurized, and vacuum) by using particular strirred semi-batch reactor from stainless steel with cooling jacket. Ozonator used was self-designed with input air flowrate of 540 L/h and ozone concentration output of 520 mg/h. The reaction condition maintained at temperature of 15-22°C. Minyak terozonasi product testing was done with several methods such as analysis of acidic value, peroxide value, iodin value, viscosity, and FT-IR. Based on this research, the best stirrer speed is 150 RPM and the best pressure condition for minyak terozonasi synthesis from sunflower oil is atmospheric pressure (1 atm)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58860
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Butarbutar, Sofia L.
"Penelitian ini merupakan merupakan studi awal dari proses-proses penjenuhan senyawa-senyawa etil ester dari minyak sawit dan minyak bunga matahari yang dianggap cukup potensial untuk digunakan sebagai aditif bahan bakar mesin diesel. Sebagai sumberdaya yang sangat mungkin dikembangkan di Indonesia, minyak-minyak nabati tersebut dikonversikan menjadi etil ester melalui reaksi transesteriiikasi menggunakan etanol dengan kehadiran katalis KOH dan kemudian diikuti dengan proses ozonolisis. Pada reaksi ozonolisis ini, etil ester direaksikan dengan ozon (Og) menjadi senyawa-senyawa ozonida atau kemudian menjadi senyawa yang memililci rantai karbon yang iebih pendek sehingga dapat meningkatkan karakteristilcnya sebagai bahan bakar, khususnya indeks setananya.
Sifat-sifat fisika yang akan diuji adalah densitas, viskositas, kadar air, keasaman, dan indeks setananya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ozonolisis merupakan suatu reaksi yang tepat untuk meningkatkan indeks setana pada bahan bakar, dalam hal ini bahan bakar yang disintesis dari minyak nabati. Hal ini terbukti dari meningkatnya indeks setana etil ester hasil ozonolisis sebesar sepuluh poin dibanding eti! ester yang tidak mengalarni reaksi ozonolisis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49458
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library