Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Octo Adhi Widodo Pryhanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pencemaran oleh limbah cair industri yang mengandung senyawa fenolik memerlukan penanganan khusus sebelum aman dibuang ke lingkungan Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi konsentrasi senyawa fenolik dalam limbah cair tersebut adalah pengolahan dengan metode ?oksidasi cepat dan intensif? menggunakan oksidator kuat, yaitu ozon. Senyawa-senyawa fenolik tersebut akan teroksidasi oleh ozon menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak berbahaya bagi lingkungan seperti karbondioksida, asam asetat, asam oksalat dan asam-asam organik lainnya.

Dalam penelitian ini, dilakukan penyisihan senyawa fenolik dengan teknik ozonasi dalam kolom sistem injeksi ozon berganda (multi injection ozonarion column, MOC). Senyawa-senyawa fenolik yang digunakan adalah fenol dan 4- klorofenol dengan konsentrasi sekitar 20 mg/L yang diharapkan dapat mewakili kondisi limbah cair yang sebenamya dan industri. Kondisi urnpan senyawa fenolik tersebut dibuat pada suasana basa (pH 9-10 dan 10-I I) sesuai dengan kondisi pH optimal untuk reaksi oksidasi senyawa fenolik yaitu pada pH 3-11 (Tomiyasu er al. Langlais el a1.,l991; Ledon @m_ Sawyer & Martell, 1992; Freshour er al. 1996). Larutan yang mengandung senyawa fenolik dialirkan 560313 kontinyu dalam reaktor kolom selama 12 jam dengan laju alir 12 L/hari atau 0,5 L/jam. Konsentrasi senyawa fenolik keluaran reaktor kolom dianalisis menggunakan metode aminoantipirin dengan spektofotometer.

Hasil uji reaksi penyisihan senyawa-senyawa fenolik selama 12 jam, baik untuk fenol atau 4-klorofenol didapatkan penunman konsentrasi, yaitu dari konsentrasi I8-23 mgL pada awal percobaan menjadi sekitar 0,13-0,26 mg,/L pada aknir peraobaan. Penurunan konsentrasi senyawa fenolik diikuti oleh penurunan pH larutan sebagai akibat terbentuknya senyawa-senyawa antara yang bersifat asam, selain itu diikuti pula kenaikan kadar oksigen terlarut. Percobaan penyisihan 4- klorofenol menggunakan ozon menghasilkan besar % penyisihan pada akhir percobaan yang relatif lebih kecil dibandingkan pada penyisihan fenol. Untuk dua variasi pH 9-10 dan pH 10-ll didapatkan penyisihan fenol masing-masing sebesar 99,252 % dan 99,28l% sedangkan larutan 4-klorofenol didapatkan masing-masing sebesar 98,786 % dan 98,998%_
2000
S50816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarto Kurniawan
Abstrak :
ABSTRAK
Dari keseluruhan aktivitas manusia, kegiatan industri dan pertambangan memberikan kontribusi yang paling besar dalam proses pencemaran. Salah satu diantara senyawa buangan industri yang berbahaya adalah fenol, yang memiliki sifat toksisitas tinggi baik terhadap manusia maupun biota akuatik. Mengingat bahaya yang ditimbulkannya, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum air buangan yang mengandung fenol dapat dilepas ke lingkungan.

Salah satu alternatif proses pengolahan limbah fenol adalah teknik ozonasi, yaitu oksidasi senyawa fenol dengan menggunakan ozon. Pemakaian teknik ini kini telah berkembang pesat di berbagai bidang, terutama dalam bidang pengolahan air minum dan air limbah. Pesatnya perkembangan ini disebabkan karena sifat oksidator ozon yang kuat, sehingga mampu mensterilkan mikroorganisme, menghilangkan warna dan bau, serta mengoksidasi limbah baik organik maupun anorganik.

Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap kinerja penyisihan senyawa fenol dengan teknik ozonasi menggunakan kontaktor kolom sistem injeksi berganda secara kontinu. Pengamatan dititikberatkan pada suasana basa, dengan variasi konsentrasi fenol awal (5 dan 10 ppm) serta pH awal (9-10 dan 10-11). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penyisihan limbah fenol pada suasana ini berjalan cepat dengan tingkat penyisihan fenol berkisar diantara 95,01% sampai 99,22%.
2000
S49171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library