Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradono
" A young girl 20 years old with mandibular prognatism has been treated with orthodontics and surgical treatment in between. Mandibular set back was done intra orally 5mm length with bilateral sagital split ramus osteotomy method. And rigid fixation was done by inserting three 2mm bicortical screws for stabilizing the fragment. This method allowed the bony segments to heal properly and allowed the patients to function sooner ... "
Jakarta: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Harry Jonathan
" Pendahuluan: Ekstrofi buli merupakan suatu kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak menutupnya dinding anterior dari rongga abdomen disertai kandung kemih yang membuka dengan manifestasi pada sistem traktus urinarius dan muskuloskeletal. Meskipun tatalaksana ekstrofi berkembang pesat, studi mengenai luaran klinis pasien ekstrofi buli masih jarang dilakukan. Di Indonesia, belum ada penelitian yang membahas mengenai luaran anatomis dan fungsional pasien ekstrofi buli pada tahun 2011-2017. Metode: Studi penelitian ini adalah studi kohor retrospektif melalui penulusuran data rekam ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Latif
" A young man 21 years old with prognathic mandible and disharmony in dental and skeletal, is treated by orthodonsics and orthognathic surgery. Eleven month after orthodonsic treatment, osteotomi subsigmoid is done. The oblique cutting line in both ramus mandible is operated via intra oral approach. After 8 weeks post operative, finishing treatment in orthodonsics is performed. Panoramic and cephalometric post operative and one year after are shown that mandible is in good position and no ... "
Jakarta: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ramaditto
" Latar belakang: Kehilangan darah memiliki pengaruh terhadap kejadian komplikasi pasca operasi. Kehilangan darah intraoperatif berfungsi sebagai penanda keberhasilan operasi dan prognosis bagi pasien. Prosedur bedah seperti bedah ortognatik termasuk bedah mayor dengan resiko kehilangan darah intraoperatif yang banyak. Kehilangan darah setelah bedah ortognatik sangat bervariasi, dan terkadang diperlukan transfusi. Ahli bedah perlu mengevaluasi faktor yang mempengaruhi kehilangan darah intraoperatif dan menilai tingkat transfusi sehingga dapat mengurangi resiko komplikasi kehilangan darah dan menghindari penggunaan transfusi berlebihan. Tujuan: ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Omar Luthfi
" ABSTRAK
Pendahuluan: Strategi koreksi akut pada penyakit Blount menyajikan metode yang lebih praktis dan singkat tanpa memberikan dampak psikososial dan resiko infeksi situs pin. Namun demikian, luaran anatomis pada berbagai derajat deformitas perlu dikaji kembali. Disamping itu, luaran fungsional juga merupakan aspek penting yang belum banyak dilaporkan. Metode: Sampel diambil tahun 2014-2017 dan dibagi menjadi kelompok deformitas ringan-sedang dan deformitas berat. Luaran anatomis dievaluasi berdasarkan Tibiofemoral Angle (TFA) dan Metaphyseal-Diaphyseal Angle (MDA). Rekurensi dinilai satu tahun ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain A.M.
" Le Fort I osteotomy is the surgery in the maksila similar to the live fracture of the Fort I. In the orthognathic surgery, Le Fort I osteotomy is the best choice for the correction of vertical dimension and relatively easy and middle and sufficient to reposisi and maksila. For the open bite case anteriory and postering in the patient could be performed. Le Fort I osteotomy in the posterior and repositioned part of maksila toward ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bram Swandika
" Pendahuluan Suprakondiler humerus merupakan fraktur terbanyak kedua pada anak setelah distal radius, menjadikannya fraktur yang paling banyak membutuhkan intervensi bedah pada anak. Malunion merupakan salah satu komplikasi yang banyak terjadi di negara berkembang. Cubitus varus sering terjadi pada malunion supracondylar humerus anak, yang menyebabkan masalah kosmetik dan fungsional. Teknik osteotomi korektif pada cubitus varus meliputi lateral closing-wedge, step-cut, dome, distraksi osteogenesis, dan osteotomi multiplanar 3D dengan bantuan komputer. Sampai saat ini, belum terdapat systematic review terupdate ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library