Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fairuz Hasna Alfiyyah
Abstrak :
ABSTRAK
Potensi berkembangnya kawasan karst di Indonesia sangat tinggi dikarenakan penyebaran batuan pembentuknya batuan karbonat mencapai luas lebih dari 15,4 juta hektar. Namun, banyak kawasan karst di Indonesia yang belum dikenali bahkan terancam kelestariannya. Pengembangan penelitian karst di Indonesia sangat penting sebagai langkah awal pengelolaan karst lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi morfologi eksokarst di Desa Argapura, menganalisis pengaruh sumber air dan suhu udara gua terhadap kondisi lorong dan ornamen gua, serta menganalisis persamaan dan perbedaan kondisi segmen lorong gua. Desa Argapura dipilih sebagai wilayah penelitian karena memiliki gua bawah tanah sebagai salah satu indikasi kawasan karst. Metode penelitian yang digunakan adalah overlay data geologi dan bentuk medan, sehingga menghasilkan peta wilayah morfologi eksokarst. Selain itu, dilakukan pemetaan gua untuk mengetahui kondisi gua bawah tanah. Pengaruh sumber air dan suhu udara terhadap kondisi gua dianalisis menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfologi eksokarst di Desa Argapura terdiri atas dolina, dataran aluvial karst, bukit-bukit residual terisolasi, lereng dan perbukitan terkikis, serta lapies. Kondisi lorong dan ornamen gua di Desa Argapura dipengaruhi oleh sumber air dan suhu udara. Pengaruh sumber air dan suhu udara tersebut menghasilkan persamaan dan perbedaan yang digambarkan pada 11 tipe segmen lorong gua yang berbeda.
ABSTRACT
Potential development of karst area in Indonesia is very high because of the spread of its rock formers carbonate rock that reach 15,4 million hectares. But, there 39 s so many karst area in Indonesia that not yet identified and even threatened. Development of karst research study in Indonesia is very important as the first step of further karst management. The purpose of this research are to analyze exokarst morphology at Argapura Village, to analyze the influence of water source and air temperature to cave alley and cave ornament condition, and to analyze the similars and differrences of cave alley segment condition. Argapura Village was chosen as research area cause it has underground caves, which is one of the indication of karst area. The method used in this research is data overlay of geology and terrain form, that resulting exokarst morphology region map. Then, cave mapping was done to find out the condition of the underground cave. The influence of water source and air temperature to cave condition analyzed using statistic analysis. The result of this research show that exokarst morphology at Argapura Village consists of dolines, karst aluvial plains, isolated residuall hills, eroded hills and slopes, and lapies. Cave alley and cave ornament condition at Argapura Village influenced by water source and air temperature. The influence resulted similars and differrences, which described by 11 different cave alley segment types.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Istika Wardani
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai morfometri ornamen gua (speleothem) dilihat dari kondisi fisik lorong gua di Kawasan Kars Buniayu, Sukabumi, Jawa Barat. Gua yang dijadikan sampel di kawasan tersebut, yaitu Gua Cipicung, Gua Landak dan Gua Caringin dengan ornamen gua (speleothem), yaitu stalactite, stalagmite, coloumn, draperies dan flowstone. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pada kawasan tersebut memiliki 6 tipe kondisi fisik lorong dan pada setiap kondisi fisik lorong gua tersebut memiliki morfometri ornamen gua (speleothem) yang berbeda-beda.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34123
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Megawati Gunawan Putri
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji mengenai persebaran gua dan morfometri endokarst, dilihat dari geologi dan bentuk medan serta kondisi fisik lorong gua, di Kawasan Karst Tajur-Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran gua dan morfometri endokarst di kawasan tersebut. Gua yang dijadikan sampel di kawasan tersebut, yaitu Gua Cikenceng dan Gua Cikarae dengan ornamen gua (speleothem), yaitu stalactite, stalagmite, column, draperies dan flowstone. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sebaran gua lebih banyak terdapat di formasi Klapanunggal dan bentuk medan dataran bergelombang. Pada kawasan tersebut memiliki 5 (lima) tipe kondisi fisik lorong dan pada setiap kondisi fisik lorong gua tersebut memiliki morfometri ornamen gua (speleothem) yang berbeda-beda. Gua Cikarae memiliki jenis dan volume ornamen yang lebih bervariasi dibandingkan Gua Cikarae.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34204
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library