Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurrachman
1979
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nengah Dea Ayu Ferina
Abstrak :
Upacara Ngusaba Dalem merupakan upacara pertemuan besar yang menjadikan masyarakat Desa Demulih memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan upacara Ngusaba Dalem. Melalui upacara Ngusaba Dalem menjadikan masyarakat Desa Demulih memiliki etos dalam menjalankan kehidupannya. Tesis ini mempertanyakan bagaimana masyarakat Desa Demulih memaknai hidupnya  dengan upacara Ngusaba Dalem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan teori dari Kluckhohn untuk mengetahui bagaimana pola perilaku masyarakat Desa Demulih dalam menjalankan upacara Ngusaba Dalem, sehingga terlihat bagaimana mereka memaknai hidupnya dengan upacara Ngusaba Dalem. Orientasi nilai budaya Kluckhohn pada upacara Ngusaba Dalem ini berkaitan dengan orientasi nilai budaya terhadap manusia yang berkaitan dengan hakekat hidup manusia, sehingga masyarakat Desa Demulih dapat memaknai hidup mereka penuh dengan perasaan “takut” terhadap dosa; Kedua, orientasi nilai budaya terhadap alam yang berkaitan dengan cara masyarakat Desa Demulih menjaga keseluruhan dari ciptaan Tuhan-Nya dengan melakukan upacara Ngusaba Dalem diyakini dapat menyelaraskan hubungan masyarakat Desa Demulih dengan alam ciptaan Tuhan-Nya; Ketiga, orientasi nilai budaya terhadap aktivitas yang berkaitan dengan segala sesuatu yang dikerjakan pada upacara Ngusaba Dalem merupakan bentuk dedikasi masyarakat Desa Demulih terhadap Tuhan-Nya; Keempat, orientasi nilai budaya terhadap ruang-waktu yang hubungannya  dengan melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, masyarakat Desa Demulih melaksanakan upacara Ngusaba Dalem berlandaskan kejadian permasalahan dimasa lalu pada tahun 1981, masyarakat Desa Demulih menjalani kehidupan di masa sekarang dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya dan pelaksanaan upacara Ngusaba Dalem di masa sekarang menjadi pedoman bagi masyarakat Desa Demulih untuk merencakan kehidupan di masa depan.  Kelima, orientasi nilai budaya terhadap relasi antar manusia pada upacara Ngusaba Dalem terbentuk melalui nilai kebersamaan dalam mencapai tujuan yang sama, kebersamaan ini terbentuk melalui kegiatan Ngayah dan Magibungan (makan bersama). Keseluruhan orientasi nilai budaya Kluckhohn saling berkaitan satu dengan lainnya yang membuat masyarakat Desa Demulih memiliki dorongan kuat terhadap arah kehidupannya. ......The Ngusaba Dalem ceremony is a large gathering ceremony that makes the people of Demulih Village have the same goal in carrying out the Ngusaba Dalem ceremony. Through the Ngusaba Dalem ceremony, the people of Demulih Village have an ethos in carrying out their lives. This thesis is against how the people of Demulih Village interpret their lives with the Ngusaba Dalem ceremony? This research is a qualitative research with an ethnographic approach. This study uses Kluckhohn's theory to find out how the behavior patterns of the people of Demulih Village carry out the Ngusaba Dalem ceremony, so that it can be seen how they interpret their life with the Ngusaba Dalem ceremony. The value orientation of Kluckhohn's in the Ngusaba Dalem ceremony is related to the value orientation ​​towards humans which is related to the nature of human life, so that the people of Demulih Village can interpret their lives full of feelings of "fear" of sin; Second, the value orientation towards nature is related to the way the people of Demulih Village take care of the whole of God's creation by carrying out the Ngusaba Dalem ceremony is believed to be able to harmonize the relationship between the people of Demulih Village and the nature created by God; Third, the value orientation ​​towards activities related to everything that is done at the Ngusaba Dalem ceremony is a form of community service in Demulih Village to their Lord; Fourth, the value orientation towards space-time is reversed by looking at the past, present, and future, the people of Demulih Village carry out the Ngusaba Dalem ceremony based on past events in 1981, the people of Demulih Village live life in the present with more getting closer to God and carrying out the Ngusaba Dalem ceremony in the present is a guide for the people of Demulih Village to plan their lives in the future. Fifth, the value orientation ​​towards human relations in the Ngusaba Dalem ceremony is formed through the value of togetherness in achieving the same goal, this togetherness is formed through Ngayah and Magibungan activities (eating together). All of value orientation Kluckhohn’s are interrelated with one another which makes the people of Demulih Village have a strong impetus for their direction of life.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ince Siti Nurmala
Abstrak :
Ketika berbagai krisis dan bencana alam melanda negeri, masyarakat saling bahu-membahu mencoba meringankan beban secara bersama-sama. Sosok dokter yang tampil di tengah-tengah krisis, memberikan bantuan melalui keahlian yang dimiliki secara cuma-cuma, merupakan suatu fenomena tingkah laku prososial yang terjadi di masyarakat kita. Hal ini menjadi menarik, manakala seorang dokter dapat memperoleh keuntungan yang cukup lumayan dari pelayanan yang diberikannya, dengan menjadi relawan ia justru tidak hanya tidak mendapatkan bayaran, tetapi juga mengorbankan waktu dan tenaga. Bahkan tidak jarang, resiko keselamatan pun menjadi taruhan ketika ia harus memberikan bantuannya di tengahtengah kondisi perang maupun bencana alam di berbagai wilayah. Berkaitan dengan fenomena tersebut, penelitian berikut berusaha memperoleh gambaran mengenai orientasi nilai sosial-suatu cara untuk menjelaskan kecenderungan individu terhadap pendistribusian hasil dalam suatu situasi yang secara sosial saling tergantung- dan orientasi religiussuatu arah atau cara mengenai bagaimana individu menjalani keyakinan dan nilai-nilai religius yang dianut-dari para relawan dokter. Dengan pendekatan kuantitatif, peneliti menggunakan kuesioner orientasi nilai sosial dan skala orientasi religius Allport-Ross sebagai alat ukur untuk subyek relawan dokter. Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar subyek memiliki orientasi nilai sosial yang proself (kategori individualistik dan kompetitif) dan termasuk ke dalam tipe indiscrimimtely proreligious. Adapun dimensi orientasi religius intrinsik dan ekstrinsik pada subyek yang prososial maupun proself berada pada rentang yang tidak berbeda jauh, dimana orientasi religius intrinsiknya termasuk sangat tinggi dan orientasi religius ekstrinsiknya termasuk tinggi.
Depok: Fakultas Psikologi Unversitas Indonesia, 2003
S3233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amri Marzali
Abstrak :
This article is dedicated to the late Prof. Koentjaraningrat. It attempts to trace the history and the source of a concept and method used by Koentjaraningrat in a research and many of his speeches in the period of 1960-70s. The concept is called 'orientasi nilai-budaya'. The author finds that the concept was borrowed from the concept 'value orientation' used by Florence Kluckhohn and Fred Strodbeck, which was printed in their book, Variations in Value Orientation (1961). The concept 'value orientation', was originally stems from the concept 'value', which was once developed by Clyde Kluckhohn, the husband of Florence Kluckhohn, at Harvard University USA. This explanation, according to the author, is important for the student of anthropology in Indonesia. In the final of the article, the author attempts to apply the concept to the socio-cultural changes in contemporary Indonesia, particularly among the members of Islamic community.
1998
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, S.M.
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mencari data mengenai sistem misi budaya dari para perntauan Batak Toba di Jakarta. Oleh karena para perantauan Batak Toba ini tersebar luas di beberapa daerah di Jakarta, dan kami tidak mampu untuk mengadakan penelitian kepada mereka secara keseluruhan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S12810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Muhammad Hamdi
Depok: Fakultas Psikologi Unversitas Indonesia, 1997
S2684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>