Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretha Sovaria
Abstrak :
ABSTRAK
Anak dengan gangguan pendengaran mempunyai masalah dalam berkomunikasi yang menimbulkan dampak perkembangan psikologisnya. Hubungan emosional antara ibu dan anak dapat membantu memberikan pengaruh emosi pada anak dengan gangguan pendengaran. Kecemasan terhadap perawatan gigi merupakan masalah psikologis yang sering muncul dan menjadi masalah pada anak dengan gangguan pendengaran. Salivary alpha amylase sAA merupakan biomarker non invasif yang dapat menilai kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kadar sAA antara ibu dan anak dengan gangguan pendengaran usia 4-6 tahun sebelum dan sesudah oral prophylaxis. 21 ibu dan anak dengan gangguan pendengaran usia 4-6 tahun ikut dalam penelitian ini. Keduanya duduk bersama di ruang tunggu untuk diambil sAA pertama. sAA kedua diambil setelah anak menerima oral prophylaxis di ruangan yang terpisah dan saat bersamaan sAA ibu diambil diruang tunggu. sAA yang terkumpul kemudian diukur dengan sAA monitor. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji Spearmann. Terdapat korelasi positif kadar sAA antara ibu dan anak dengan gangguan pendengaran sebelum dan sesudah oral prophylaxis p=0.001 dengan kekuatan koefisien korelasi r=0.817 . Penelitian ini menunjukkan kecemasan ibu dan anak dengan gangguan pendengaran berkorelasi sangat kuat sehingga untuk mencapai keberhasilan perawatan dalam kedokteran gigi anak dapat dilakukan pendekatan melalui ibu untuk menurunkan tingkat kecemasan anak.ABSTRACT
Children with hearing impairment have a communication problem that has impact on their psychological developmental. Stronger emotional relationship between mother and her child can give positive emotional feedback to children with hearing impairment. Dental anxiety is one of psychological problems that often appear in children with hearing impairment. Salivary alpha amylase sAA is a non invasive biomarker that can assess anxiety. The purpose of this research is to analyze sAA level between mothers and their 4 ndash 6 years old children with hearing impairment, before and after oral prophylaxis. 21 mothers and their 4 6 years old children with hearing impairment join this research. Their first sAA was taken while sitting together in the waiting room. Second sAA was taken after the children given oral prophylaxis in the separated room at the same time as mothers rsquo are collected in the waiting room. Collected sAA are measured with sAA monitor. Collected data are analyzed with Spearmann test. There is a positive anxiety correlation between mothers and their children with hearing impairment, before and after oral prophylaxis p 0.001 with correlation coefficient strength r 0.817 . This research showed anxiety of mothers and their children with hearing impairment strongly correlated so that to achieve a successful dental treatment in pediatric dentistry, an approach to mother can reduce dental anxiety level in a child.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sabaty Shofiyah
Abstrak :
Gangguan penglihatan pada anak mempengaruhi perkembangan psikologis anak, termasuk kecemasan. Kedekatan anak yang memiliki gangguan penglihatan dengan ibu dapat membantu anak untuk merespon perawatan lebih baik. Kadar salivary alpha-amylase (sAA) merupakan biomarker kecemasan non invasive yang dapat diterima secara luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kadar sAA pada ibu dan anak dengan gangguan penglihatan usia 6-9 tahun sebelum dan sesudah oral profilaksis. 21 anak dengan gangguan penglihatan beserta ibunya berpartisipasi dalam studi ini. Kadar sAA keduanya pertama diukur di ruang tunggu saat mereka sedang bersama. Anak kemudian menerima oral prophylaxis dan diukur kembali kadar sAAnya. Pada saat yang sama kadar sAA ibu kedua diukur di ruang tunggu. Analisis data menggunakan uji Spearmann. Kadar sAA ditemukan berkorelasi positif antara ibu dan anak dengan gangguan penglihatan usia 6-9 tahun sebelum dan sesudah oral prophylaxis (p≤0,05) dengan koefisien korelasi (r=0.788). Penelitian ini menunjukkan bawa kecemasan ibu dan anak dengan gangguan penglihatan sebelum dan sesudah oral prophylaxis berkorelasi secara kuat yang kemudian dapat digunakan oleh dokter gigi apakah kehadiran ibu di dalam ruang tindakan dapat menunjang kesuksesan perawatan gigi anak dengan gangguan penglihatan.
Visual impairment in children known to have profound effect on psychological development, including anxiety. However, stronger emotional relationship with their mother found in this group can possibly help them cope better. Measurement of salivary alpha-amylase (sAA) in saliva sampling is a widely used reliable non-invasive biomarker of anxiety level in clinical settings. Our objective was to evaluate sAA level in visually impaired children and their mothers before and after dental treatment. 21 children with visual and hearing-impairment and their mothers participated, sAA of both subjects were recorded together in the waiting room before treatment. Children then underwent dental prophylaxis in separated room, and had their post-treatment sAA measured right after. At the same time, mother's post-treatment sAA recorded in the waiting room. Data analyzed using Spearmann correlation test. sAA levels found to be significantly correlated between mothers and children with visual impairment pre- and post-oral prophylaxis (p≤0,05) with strong correlation coefficient (r=0.788). Our research found that anxiety in children with visual impairment and their mothers before and after oral prophylaxis were strongly correlated, which can be used as aid to decide whether mother's company inside dental operatory is beneficial in providing treatment for children with visual impairment.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library