Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soetarto
"Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang berhasil kita capai selama Repelita V disebabkan oleh adanya investasi yang terus meningkat, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh dunia usaha dan masyarakat. Dari tahun ke tahun penananan modal oleh dunia usaha terus berkembang. Namun, perkembangan penanaman modal yang sangat pesat terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Berdasar teori-teori tentang aliran modal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat investasi asing di Indonesia. Salah satunya adalah "pull and push theory". Dalam teori ini dikemukakan adanya faktor pendorong dan penarik modal asing mengalir dari satu negara ke negara lain.
Faktor pendorong adalah faktor kondusif yang dimiliki oleh negara asal-modal (home countries) seperti kebijaksanaan investasi atau aliran modal keluar, pertumbuhan/perkembangan sosial dan ekonomi serta perkembangan lingkungan global.
Faktor penarik adalah keunggulan yang dimiliki oleh negara penerima modal (host countries) seperti stabilitas sosial, politik dan ekonomi, iklim usaha dan investasi yang menarik, ketersediaan sumber.daya alam dan dan sumber daya manusia, potensi pasar, insentif dan fasilitas serta ketersediaan prasarana dan sarana pendukung. Dari berbagai faktor tersebut, berdasarkan penelitian penulis atas persetujuan PMA sejak tahun tahun 1990 s/d Juni 1995 dengan mengambil sampel PMA dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan terungkap bahwa faktor rendahnya upah buruh (low labor cost) di Indonesia tetap merupakan salah satu daya tarik utama aliran PMA ke Indonesia.
Meningkatnya dengan pesat PMA di Indonesia, terutama dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1994 dan 1995, di samping faktor-faktor pendorong dan penarik yang disebutkan dimuka, juga disebabkan karena adanya faktor pemicu (triggering factor) yakni PP No. 20 Tahun 1994. Sebagai suatu kebijaksanaan yang sangat liberal, PP No. 20 Tahun 1994 telah memberikan dampak positif untuk menarik PMA ke Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mami Milawati
Depok: [Fakultas Hukum Universitas Indonesia;, ], 2010
S21506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Waworuntu, Halendra Y.
"ABSTRAK
Budaya perusahaan merupakan konsep yang akhir-akhir ini terns
dibicarakan, baik kalangan umum maupun dikalangan bisnis pada khususnya.
Budaya perusahaan juga banyak dibiearakan dikalangan BUMN, kalangan
ilmiawlin, mimprin masyarakat.
Tesis budaya perusahaan dan kineija pelayanan jasa di bandar udara ini
menganalisis dengan menggunakan model penelitian kombinasi kuantitatif dan
koalitatif. Banyak dipengarubi teori - teori yang dikembangkan oleh HESKETT &
KOTTER, (Shared value dan Group Behavioral norms) untuk menentukan sub
variabel Pemetaan/mapping menggunakan konsepsi DEAL & KENNEDY.
Eksplorasi variabel budaya perusahaan terdiri dari sub variabel tata nilai dan sub
variabel norma perilaku kelompok Sedangkan pelayanan jasa terdiri dan lcinerjaoperasi produksi dan kinerja keuangan. Analisis kuantitatif mendeskripti:fkan
budaya perusahaan kedalam bentuk sub varia bel yang merupakan manisfestasi dari
nilai-nilai budaya yang dimilild oleh PT. (PERSERO) Angkasa Pura I.
Pemetaan terhadap tata nilai yang meliputi : misi perusahaan, falsafah perusahaan. model kepemimpinan, ritns dan ritual. Norma perilaku kelompok meliputi : Logo perusahaan, seragam, rapat eksternal, rapat internal dan lobby yang dilakukan manager. Sedangkan Pelayanan jasa terdiri dari : kinerja operasi produksi dan kinerja keuangan. Kinerja operasi produksi meliputi implementasi separasi dan implementasi international/ national local procedure. Kinerja keuangan meliputi kondisi dan labalrugi bandar udara. Kemudian dianalisis lebih dalam melalui analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Bandar Udara Ngurah Rai-Bali,
budaya perusahaannya kuat, ldnelja operasi produksinya baik dan ldnelja
keuanganuya untung. Bandar Udara Sepinggan, Budaya perusahaannya sedang,
ldnelja operasi produ.ksinya adalah sedang, ldnelja keuangannya merugi. Bandar
Udara Adisumarmo-Surakarta, budaya perusahaannya sedang, kinerja operasi
produksinya sedang, dan ldnerja keuangannya merugi. Hasil studi perbandingan
menunjukan kecenderungan yang sejajar antara budaya perusahaan dengan
kinerja pelayanan jasa.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Alfonsus
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosia Yeremia Harianja
"Isu keamanan dan pertahanan di Uni Eropa mulai muncul ke permukaan pasca periode Perang Dingin. Sistem internasional yang berubah menjadi unipolar, menghadirkan tantangan dan dinamika ancaman yang baru. Adanya upaya untuk dapat bertindak secara independen dan mengurangi ketergantungan terhadap NATO dalam menentukan arah kebijakan pertahanannya, membuat Uni Eropa mulai berusaha mengembangkan kerjasama pertahanan secara internal. Sejumlah literatur kemudian mencatat progres secara kelembagaan dan pembentukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan struktur dari operasionalisasi kerjasama pertahanan. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai kerjasama pertahanan Uni Eropa. Dalam tulisan ini juga terdapat sejumlah 37 literatur yang digunakan untuk peninjauan pustaka. Berdasarkan metode taksonomi, literatur-literatur tersebut terbagi ke dalam enam kategori yang terdiri dari (1) fungsi kerangka kerjasama pertahanan, (2) proses evolusi kerjasama pertahanan, (3) proses pengambilan keputusan, (4) pengerahan pasukan, (5) relasi terhadap NATO, dan (6) relasi terhadap PBB. Tulisan ini akan berusaha dalam melihat perdebatan, konsensus, dan sintesis dalam literatur yang membahas kerjasama pertahanan Uni Eropa. Tulisan ini menyimpulkan bahwa kerjasama pertahanan Uni Eropa memiliki relevansi dalam studi keamanan terutama dalam melihat kontribusi Uni Eropa melalui sejumlah operasi dan misi yang telah dan sedang dijalankan. Meskipun demikian, penulis melihat perluasan perspektif literatur yang tidak terbatas hanya pada akademisi yang berasal dari Uni Eropa dan Amerika Utara, akan dapat memperkaya dan meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian.

Security and defense issues in the European Union began to surface after the Cold War period. The international system turned unipolar, presenting new challenges and threat dynamics. The effort to be able to act independently and reduce dependence on NATO in determining the direction of its defense policy, made the European Union begin to try to develop defense cooperation internally. A number of literatures then note the institutional progress and the establishment of a number of initiatives to improve the structure of the operationalization of defense cooperation. This paper aims to review the growing literature on EU defense cooperation. In this paper, a total of 37 literatures are used for the literature review. Based on the taxonomy method, the literature is divided into six categories consisting of (1) the function of the defense cooperation framework, (2) the evolutionary process of defense cooperation, (3) the decision-making process, (4) deployment of troops, (5) relations to NATO, and (6) relations to the UN. This paper will attempt to look at the debates, consensus, and synthesis in the literature discussing EU defense cooperation. This paper concludes that EU defense cooperation has relevance in security studies, especially in looking at the EU's contribution through a number of operations and missions that have been and are being carried out. However, the author believes that broadening the perspective of the literature beyond academics from the European Union and North America would enrich and improve the quality and relevance of the research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library