Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Adjani Prasanna Sulaeman
"Sebagai langkah menghadapi kondisi kompetitif internasional, dibutuhkan peran pembaharuan strategi bagi seluruh pihak supaya mampu bertahan di tengah persaingan global. Strategi yang dimanfaatkan juga harus mengarah kepada nilai tambah perusahaan, salah satunya berupa inovasi baru oleh perusahaan dalam mengembangkan produk maupun jasa yang ditawarkan. Inovasi ini mampu memberikan keunggulan dalam kondisi bisnis perusahaan demi kelangsungan hidup usaha supaya mampu berkembang baik untuk perusahaan sendiri, ekonomi nasional, maupun menghadapi arus bisnis dunia yang kian kompetitif. Dalam kondisi terburuk perusahaan, inovasi terbuka mampu mengakomodasi perusahaan dalam menghasilkan strategi terbaru sebagai langkah menyelesaikan masalah yang esensial seraya menciptakan reputasi yang baik. Kekayaan perusahaan, penghasilan atas investasi, serta dampak yang tidak diinginkan yang berasal dari inovasi terbuka yang dialami merupakan celah perusahaan untuk melaksanakan revolusi organisasi. PT Grab Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memiliki banyak inovasi dimana inovasi-inovasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan minat masyarakat. Terdapat beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh PT Grab Indonesia, namun masih ada beberapa inovasi yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui bagaimana tingkat pelaksanaan dari segi teknologi eksplorasi dan bagaimana tingkat pelaksanaan dari segi eksploitasi yang dapat dilakukan oleh PT Grab Indonesia untuk melakukan open inovasi. Metode penelitian ini telah menggunakan dua teknik yaitu penyebaran kuesioner serta didukung oleh wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi technology exploration itu masih belum dijalankan dengan baik oleh PT Grab Indonesia, sedangkan kalau dari segi technology exploitation itu tentunya sudah dijalankan dengan baik oleh PT Grab Indonesia.
As a step to face international competitive conditions, the role of strategy renewal is needed for all parties so that they are able to survive in the midst of global competition. The strategy used must also lead to added value for the company, one of which is in the form of new innovations by the company in developing the products and services offered. This innovation is able to provide superiority in the company's business conditions for the survival of the business so that it is able to develop both for the company itself, the national economy, and to face increasingly competitive world business flows. In the worst conditions of the company, open innovation is able to accommodate companies in producing new strategies as a step to solve essential problems while creating a good reputation. The company's wealth, return on investment, and the unwanted impact that comes from open innovation that is experienced is a gap for companies to carry out organizational revolution. PT Grab Indonesia is a company that has many innovations where innovations are made to meet community needs and community interests. There are several innovations that have been made by PT Grab Indonesia, but there are still some innovations that must be done. The purpose of this research is to find out the level of implementation in terms of exploration technology and the level of implementation in terms of exploitation that can be carried out by PT Grab Indonesia to carry out open innovation. This research method has used two techniques, namely distributing questionnaires and supported by in-depth interviews. The results of the study show that in terms of technology exploration, PT Grab Indonesia has not implemented it well, while in terms of technology exploitation, it has been carried out by PT Grab Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Jesita Inaria Magdalena
"Munculnya teknologi informasi yang berkembang dari tahun ke tahun, memberikan dampak pada perubahan sistem administrasi pajak. Hal tersebut mendorong DJP melakukan perubahan pada teknologi dan proses bisnis pada sistem informasi perpajakan. Sistem baru yang dibentuk merupakan sistem yang bersifat terbuka terhadap ide dan kolaborasi dengan pihak eksternal, yang disebut Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis SIAP menggunakan konsep open innovation technology, secara spesifik pada proses pembentukannya. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembentukan SIAP dapat ditinjau menggunakan konsep open innovation technology, dengan terpenuhinya sebagian dimensi 7 dari 10 dimensi, yaitu resource, entities, value co-creation interactions, governance interactions, stakeholders, measures, dan networks. Hasil kajian yang ditemukan adalah DJP menggunakan sumber daya yang berasal dari internal dan eksternal Kemenkeu untuk melengkapi sumber daya yang belum terpenuhi dan DJP bersifat terbuka dengan mitra eksternal untuk mengembangkan SIAP dengan adanya kerja sama dan kolaborasi dengan pihak eksternal melalui upaya interoperabiltas dengan sistem informasi eksternal. Sedangkan dimensi access rights, measures, dan ecology belum dapat dianalisis lebih lanjut karena adanya rahasia jabatan dan keterbatasan perolehan data pada proses pembentukan SIAP.
The emergence of technology that develops from year to year has an impact on changes in the tax administration system. This prompted DGT to make changes the technology and business processes in the tax information system. The new system formed is a system that is open to ideas and collaboration with external parties, called the Tax Administration Core System (SIAP). This study aims to analyze SIAP using the concept of open innovation technology, specifically in its formation process. This study uses post-positivist paradigm with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. The results of this study can be concluded that the process of forming SIAP can be viewed using the concept of open innovation technology, with the fulfillment of 7 out of 10 dimensions, namely resources, entities, access rights, value co-creation interactions, governance interactions, stakeholders, measures, and networks. The results of the study found that DGT uses resources from internal and external Ministry of Finance to complement the unfulfilled resources and DGT is open with external partners to develop SIAP with cooperation and collaboration with external parties through interoperability efforts with external information systems. Meanwhile, the dimensions of access rights, measures, and ecology cannot be analyzed further due to professional secrecy and limited data acquisition in the process of forming SIAP."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library