Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irene Sherlyta Gloria
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh kualitas sistem, layanan, dan informasi terhadap intensi pengguna jasa E-Commerce di Indonesia untuk kembali menggunakan layanan Online-to-Offline O2O . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode riset deskriptif cross sectional. Pada penelitian ini digunakan sebagian Model Sistem Informasi DeLone McLean untuk menentukan variabel-variabel pengukuran terhadap intensitas penggunaan. Melalui penyebaran kuesioner, didapatkan data dari 111 responden yang berusia 16 tahun keatas dan pernah berbelanja online menggunakan layanan Online-to-Offline O2O . Setelah melakukan pengujian data menggunakan regresi linier berganda, diperoleh hasil bahwa dari 3 variabel, hanya variabel kualitas sistem dan kualitas informasi yang dapat mempengaruhi secara positf dan signifikan terhadap intensi penggunaan kembali layanan O2O di masa depan. Selain itu, ditemukan juga bahwa masih banyak responden yang tidak mengetahui layanan O2O sehingga dari penelitian ini menyarankan perusahaan-perusahaan E-Commerce untuk meningkatkan awareness terhadap layanan O2O kepada penggunanya agar layanan O2O dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi keuntungan dan keberlangsungan perusahaan.
ABSTRACT
This thesis discusses about the influence of system, information, and service quality toward the intention of E Commerce users in Indonesia to repurchase using Online to Offline O2O again. This is a quantitative research which applying cross sectional descriptive research. In this research, DeLone McLean Information System model is used to determine the measurement variables toward usage intention. Through questionnaire distribution, there are 111 respondents acquired with age 16 years old and above and they have ever shopped online using Online to Offline O2O service. According to the multiple linier regression test, the results state that from the 3 variables, only system quality and service quality which positively and significantly influence the intention to repurchase using Online to Offline O2O service in the future. In addition, it is also found that there are still many respondents who do not know the O2O service, hence, this research advises E Commerce companies to increase awareness of O2O service to their users so that O2O service can be utilized maximally to increase profit and sustainability of the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya As'syifa irsa
Abstrak :
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan  proses pembelajaran dialihkan secara daring (2019) dan luring (2019). Tujuan: menganalisis perbedaan persepsi mahasiswa akademik antara model pembelajaran skills lab daring dan luring anestesi lokal gigi sulung FKGUI. Metode: analisis deskriptif potong lintang menggunakan kuesioner dengan skala likert. Sebanyak 137 responden berpartisipasi. Perbedaan persepsi dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-square dan Mann Whitney. Hasil: Mayoritas responden setuju 51,5% (daring), 52,2% (luring); sangat setuju 48,5% (daring), 62,3% (luring); tidak setuju 32,4% (daring), 15,9% (luring); dan sangat tidak setuju 5,9% (daring), 1,4% (luring) untuk keenam kategori. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) pada Kategori Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran: tingkat kesulitan dan detail, Revelansi Konten: mampu mengaplikasikan ilmu, Pengetahuan Instruktur, Model/Gaya Pembelajaran, dan Fasilitas dan Lingkungan Belajar. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p≥0,05) pada Kategori Materi Pembelajaran: materi yang mudah dipahami, pentingnya materi skills lab anestesi gigi sulung; Revelansi Konten: pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan, dan kemampuan menemukan sumber jawaban. Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa akademik setuju dengan model skills lab daring (51,5%) dan luring (52,2%). Terdapat perbedaan bemakna pada keenam kategori, tetapi kedua model skills lab memiliki persepsi yang sama baiknya. Kedua model skills lab dapat diterapkan untuk melatih keterampilan anestesi lokal gigi sulung ......Background: COVID-19 pandemic caused the learning process switched to online (2019) and offline (2019). Objective: analyze the differences of academic students' perceptions between online and offline skills lab models of  primary teeth local anesthesia in FKGUI. Methods: cross-sectional descriptive analysis using likert scale. 137 respondents participated. Perception differences analyzed using Pearson Chi-square and Mann Whitney tests. Results: The majority of respondents agreed 51.5% (online), 52.2% (offline); strongly agreed 48.5% (online), 62.3% (offline); disagreed 32.4% (online), 15.9% (offline); and strongly disagreed 5.9% (online), 1.4% (offline) for six categories. There are meaningful differences (p<0.05) in categories of Learning Objectives, Learning Materials: difficulty level and detail, Content Revelation: able to apply science, Instructor Knowledge, Learning Models/Styles, and Facilities and Learning Environments. There are no meaningful differences (p≥0.05) in the Learning Materials Category: easy-to-understand material, the importance of primary teeth anesthesia skills lab; Content Revelation: experience and knowledge gained, and ability to find answers. Conclusion: majority of academic students agree with online (51.5%) and offline (52.2%) skills lab models. There are meaningful differences in all six categories, but both skills lab models have good perceptions, and could be applied to train primary teeth local anesthesia skill.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akmal Ghifari Raharjo
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini membahas tentang bagaimana sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah, dalam hal ini adalah sebuah kafe bernama Castle 8 dengan unique selling preposition berupa penyedia berbagai macam jenis board games. Tugas Karya Akhir ini berisi berbagai strategi serta implementasi kampanye yang diharapkan dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh Castle 8, salah satunya adalah rendahnya awareness dari target audiens Castle 8. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa Castle 8 perlu meningkatkan eksistensi secara online dan offline yang diimplementasikan dengan cara penggunaan media sosial serta promosi-promosi sehingga dapat mencapai tujuan kampanye melalui sebuah ide besar bertajuk “Embracing Variety. Implementasi dari strategi kampanye akan dilakukan selama 6 bulan dari bulan Januari – Juni 2017 dan menelan biaya sebanyak Rp 44.120.000Tugas Karya Akhir ini membahas tentang bagaimana sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah, dalam hal ini adalah sebuah kafe bernama Castle 8 dengan unique selling preposition berupa penyedia berbagai macam jenis board games. Tugas Karya Akhir ini berisi berbagai strategi serta implementasi kampanye yang diharapkan dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh Castle 8, salah satunya adalah rendahnya awareness dari target audiens Castle 8. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa Castle 8 perlu meningkatkan eksistensi secara online dan offline yang diimplementasikan dengan cara penggunaan media sosial serta promosi-promosi sehingga dapat mencapai tujuan kampanye melalui sebuah ide besar bertajuk “Embracing Variety. Implementasi dari strategi kampanye akan dilakukan selama 6 bulan dari bulan Januari – Juni 2017 dan menelan biaya sebanyak Rp 44.120.000 ......This final paper discusses on how a small medium enterprise, in this case is a caf� called Castle 8 which has a unique selling preposition that provides a lot of variety of board games. This paper also includes strategies and campaign implementations in order to answer problems that Castle 8 encounters, one of which is its awareness level that is low among its target audience. The result of this research suggests that Castle 8 needs to improve its existence through online and offline platforms that are implemented with the use of social media and also promotions so those strategies can achieve the campaign objectives with the big idea named as “Embracing Variety”. The implementations of the campaign strategy will run for 6 months from January – June 2017 and will cost Rp 44.120.000.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Advis Tasyah Mulia
Abstrak :
Dalam memenuhi misi Kemenkop UKM untuk mencapai 30 juta atau 46,8% UMKM di Indonesia telah terdigitalisasi pada 2024, penggunaan aplikasi mobile commerce, terutama online-to-offline (O2O) commerce, pada UMKM di Indonesia dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong hal tersebut. Saat ini penggunaan aplikasi O2O masih cukup rendah dengan tercatat pengguna Mitra Bukalapak, sebagai pemimpin pasar dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 42%, hanyalah 13.5% dari 64 juta UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi intensi penggunaan terhadap aplikasi O2O pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu technology acceptance model (TAM) sebagai teori yang merepresentasikan penerimaan dari sisi teknologi, serta perceived value theory sebagai teori yang merepresentasikan dari sisi keuntungan dan kerugian pengguna yang dapat memengaruhi intensi penggunaan aplikasi O2O. Penelitian ini dilakukan terhadap 362 responden dan dianalisis menggunakan metode partial least square structural equation model (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS 4. Penelitian ini juga menganalisis data secara multigroup dengan kelompok yang sudah menggunakan aplikasi O2O dan yang belum pernah menggunakannya untuk mengetahui perbedaan antar kelompoknya. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh signifikan dari seluruh faktor TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, dan attitude toward using) dan perceived value theory terhadap usage intention. Selain itu, physical experience dan integration of online and offline information sebagai fitur utama pada O2O commerce juga berpengaruh signifikan atas TAM dan perceived value theory. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyedia layanan aplikasi O2O untuk mengevaluasi layanan dan membantu meningkatkan pemanfaatan aplikasi tersebut demi mencapai 30 juta UMKM terdigitalisasi di Indonesia pada 2024. ...... In order to fulfill Kemenkop UKM mission to reach 30 million or 46,8% of digitalized SMEs in Indonesia, the utilization of mobile commerce applications, especially online-to-offline (O2O) commerce, on SMEs in Indonesia can be a way to drive the mission. As of today, the utilization of O2O applications is still low considering Mitra Bukalapak user as the market leader with 42% market penetration only having 13.5% from 64 million SMEs. Therefore, this research aims to analyze what are the factors influencing the usage intention of O2O mobile commerce application on SMEs in Indonesia. This study uses two theories – Technology Acceptance Model (TAM) as a theory that represents the technological adoption factor, and the perceived value theory which represents the benefit and loss from using the technology that can affect the user’s usage intention. This research was conducted on 362 respondents and analyzed with a partial least square structural equation model (PLS-SEM) method with SmartPLS 4. This research also conducts multigroup analysis between the respondents that have already used the O2O application and those who have not. In this study, it was found that there was a significant effect from every factor from TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, and attitude toward using) and perceived value theory on usage intention. Other than that, physical experience and integration of online and offline information as main features from O2O application also significantly affect TAM and perceived value theory. This research is expected to contribute to O2O application service providers to evaluate services and boost the technology utilization to drive 30 million digitalized SMEs in Indonesia in 2024.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Daffa Arrayhan
Abstrak :
Dalam memenuhi misi Kemenkop UKM untuk mencapai 30 juta atau 46,8% UMKM di Indonesia telah terdigitalisasi pada 2024, penggunaan aplikasi mobile commerce, terutama online-to-offline (O2O) commerce, pada UMKM di Indonesia dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong hal tersebut. Saat ini penggunaan aplikasi O2O masih cukup rendah dengan tercatat pengguna Mitra Bukalapak, sebagai pemimpin pasar dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 42%, hanyalah 13.5% dari 64 juta UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi intensi penggunaan terhadap aplikasi O2O pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu technology acceptance model (TAM) sebagai teori yang merepresentasikan penerimaan dari sisi teknologi, serta perceived value theory sebagai teori yang merepresentasikan dari sisi keuntungan dan kerugian pengguna yang dapat memengaruhi intensi penggunaan aplikasi O2O. Penelitian ini dilakukan terhadap 362 responden dan dianalisis menggunakan metode partial least square structural equation model (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS 4. Penelitian ini juga menganalisis data secara multigroup dengan kelompok yang sudah menggunakan aplikasi O2O dan yang belum pernah menggunakannya untuk mengetahui perbedaan antar kelompoknya. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh signifikan dari seluruh faktor TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, dan attitude toward using) dan perceived value theory terhadap usage intention. Selain itu, physical experience dan integration of online and offline information sebagai fitur utama pada O2O commerce juga berpengaruh signifikan atas TAM dan perceived value theory. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyedia layanan aplikasi O2O untuk mengevaluasi layanan dan membantu meningkatkan pemanfaatan aplikasi tersebut demi mencapai 30 juta UMKM terdigitalisasi di Indonesia pada 2024. ...... In order to fulfill Kemenkop UKM mission to reach 30 million or 46,8% of digitalized SMEs in Indonesia, the utilization of mobile commerce applications, especially online-to-offline (O2O) commerce, on SMEs in Indonesia can be a way to drive the mission. As of today, the utilization of O2O applications is still low considering Mitra Bukalapak user as the market leader with 42% market penetration only having 13.5% from 64 million SMEs. Therefore, this research aims to analyze what are the factors influencing the usage intention of O2O mobile commerce application on SMEs in Indonesia. This study uses two theories – Technology Acceptance Model (TAM) as a theory that represents the technological adoption factor, and the perceived value theory which represents the benefit and loss from using the technology that can affect the user’s usage intention. This research was conducted on 362 respondents and analyzed with a partial least square structural equation model (PLS-SEM) method with SmartPLS 4. This research also conducts multigroup analysis between the respondents that have already used the O2O application and those who have not. In this study, it was found that there was a significant effect from every factor from TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, and attitude toward using) and perceived value theory on usage intention. Other than that, physical experience and integration of online and offline information as main features from O2O application also significantly affect TAM and perceived value theory. This research is expected to contribute to O2O application service providers to evaluate services and boost the technology utilization to drive 30 million digitalized SMEs in Indonesia in 2024.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Marsha Prawira
Abstrak :
Dalam memenuhi misi Kemenkop UKM untuk mencapai 30 juta atau 46,8% UMKM di Indonesia telah terdigitalisasi pada 2024, penggunaan aplikasi mobile commerce, terutama online-to-offline (O2O) commerce, pada UMKM di Indonesia dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong hal tersebut. Saat ini penggunaan aplikasi O2O masih cukup rendah dengan tercatat pengguna Mitra Bukalapak, sebagai pemimpin pasar dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 42%, hanyalah 13.5% dari 64 juta UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi intensi penggunaan terhadap aplikasi O2O pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu technology acceptance model (TAM) sebagai teori yang merepresentasikan penerimaan dari sisi teknologi, serta perceived value theory sebagai teori yang merepresentasikan dari sisi keuntungan dan kerugian pengguna yang dapat memengaruhi intensi penggunaan aplikasi O2O. Penelitian ini dilakukan terhadap 362 responden dan dianalisis menggunakan metode partial least square structural equation model (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS 4. Penelitian ini juga menganalisis data secara multigroup dengan kelompok yang sudah menggunakan aplikasi O2O dan yang belum pernah menggunakannya untuk mengetahui perbedaan antar kelompoknya. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh signifikan dari seluruh faktor TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, dan attitude toward using) dan perceived value theory terhadap usage intention. Selain itu, physical experience dan integration of online and offline information sebagai fitur utama pada O2O commerce juga berpengaruh signifikan atas TAM dan perceived value theory. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyedia layanan aplikasi O2O untuk mengevaluasi layanan dan membantu meningkatkan pemanfaatan aplikasi tersebut demi mencapai 30 juta UMKM terdigitalisasi di Indonesia pada 2024. ...... In order to fulfill Kemenkop UKM mission to reach 30 million or 46,8% of digitalized SMEs in Indonesia, the utilization of mobile commerce applications, especially online-to-offline (O2O) commerce, on SMEs in Indonesia can be a way to drive the mission. As of today, the utilization of O2O applications is still low considering Mitra Bukalapak user as the market leader with 42% market penetration only having 13.5% from 64 million SMEs. Therefore, this research aims to analyze what are the factors influencing the usage intention of O2O mobile commerce application on SMEs in Indonesia. This study uses two theories – Technology Acceptance Model (TAM) as a theory that represents the technological adoption factor, and the perceived value theory which represents the benefit and loss from using the technology that can affect the user’s usage intention. This research was conducted on 362 respondents and analyzed with a partial least square structural equation model (PLS-SEM) method with SmartPLS 4. This research also conducts multigroup analysis between the respondents that have already used the O2O application and those who have not. In this study, it was found that there was a significant effect from every factor from TAM (perceived ease of use, perceived usefulness, and attitude toward using) and perceived value theory on usage intention. Other than that, physical experience and integration of online and offline information as main features from O2O application also significantly affect TAM and perceived value theory. This research is expected to contribute to O2O application service providers to evaluate services and boost the technology utilization to drive 30 million digitalized SMEs in Indonesia in 2024.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Rahadianto
Abstrak :
Dunia sedang menghadapi wabah COVID-19 yang membuat seluruh proses pembelajaran dan perkuliahan dilakukan secara daring. Namun saat ini kasus COVID-19, khususnya di Indonesia sudah menunjukkan penurunan sehingga pembelajaran sudah mulai dilakukan secara luring. Adanya perubahan metode perkuliahan dari daring ke perkuliahan luring akibat kasus COVID-19 yang sudah mulai menurun ini membuat mahasiswa harus menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam mengenai proses penyesuaian diri mahasiswa tingkat 2 yang tinggal di daerah 3T dalam menghadapi perubahan metode perkuliahan dari daring ke luring. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian merupakan gambaran penyesuaian diri mahasiswa tingkat 2 dari daerah 3T yang berisi pengalaman, perasaan, cara menyesuaikan diri terhadap perubahan metode perkuliahan dari daring ke luring. ......The world is facing COVID-19 which has made the entire learning and lecture process carried out online. However, currently the cases of COVID-19, especially in Indonesia, have shown a decrease, so learning has begun to be carried out offline. There has been a change in lecture methods from online to offline lectures due to the COVID-19 case which has started to decrease, forcing students to adapt. This study aims to describe in depth the adjustment process of level 2 students living in the 3T area in dealing with changes in lecture methods from online to offline. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The results of the study are a description of the adjustment of level 2 students from the 3T area which contains experiences, feelings, how to adjust to changes in lecture methods from online to offline.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library