Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meis Winih Sosianti
"Zakat merupakan salah satu institusi penting dalam ekonomi islam yang bertujuan mewujudkan keadilan sosial ekonomi dan menyejahterakan umat manusia. Dalam konteks Indonesia, dana zakat yang terhimpun belum mencapai potensi yang ada sehingga lembaga zakat masih sangat perlu mengoptimalkan layanannya agar dapat menarik minat berbagai kelompok masyarakat yang potensial, seperti generasi X dan generasi Y, untuk membayar zakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan faktor- faktor yang memengaruhi intensi generasi X dan generasi Y untuk membayar zakat secara online di Indonesia. Dalam mengembangkan framework penelitian, studi ini mengadopsi kerangka UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) yang diperkaya dengan konsep lainnya yang relevan, sehingga variabel penelitian mencakup ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, literasi zakat, kepercayaan terhadap lembaga zakat, dan religiusitas islam. Studi ini berhasil mengumpulkan data primer dari 734 responden, yang selanjutnya diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian dengan menggunakan keseluruhan sampel menunjukkan bahwa urutan variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap intensi generasi X dan Y untuk membayar zakat secara online adalah kondisi yang memfasilitasi, ekspektasi kinerja, kepercayaan terhadap lembaga zakat, pengaruh sosial, dan literasi zakat. Sementara, variabel ekspektasi usaha dan religiusitas islam tidak signifikan dalam penelitian ini. Selanjutnya, berdasarkan analisis multigrup, studi ini menemukan perbedaan faktor yang memengaruhi intensi membayar zakat online diantara kedua generasi ini. Intensi membayar zakat online generasi X dipengaruhi oleh faktor kondisi yang memfasilitasi, ekspektasi kinerja, dan pengaruh sosial, sementara generasi Y dipengaruhi oleh faktor kepercayaan terhadap lembaga zakat, ekspektasi kinerja, kondisi yang memfasilitasi, dan pengaruh sosial. Dengan demikian, variabel kepercayaan terhadap lembaga zakat hanya signifikan memengaruhi intensi untuk membayar zakat secara online pada generasi Y saja. Berdasarkan hasil penelitian ini, lembaga zakat diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur zakat online, menonjolkan manfaat dari layanan zakat online, mengoptimalkan media sosial sebagai media promosi, dan menggencarkan edukasi seputar zakat. Secara khusus, lembaga zakat perlu menjaga dan meningkatkan reputasinya terutama bagi generasi Y yang menganggap faktor ini sangat penting dalam memengaruhi intensi mereka berzakat online. Hasil studi ini juga diharapkan bisa memberi masukan bagi pengelola dan otoritas zakat serta memperkaya literatur mengenai zakat khususnya zakat online di Indonesia.

Zakat is one of the important institutions in Islamic Economics that aims to realize socio-economic justice and improve the human welfare. In the context of Indonesia, the collected zakat funds have not reached the potential so that zakat institutions still need to optimize their services in order to attract various potential community groups, such as generation X and generation Y, to pay zakat by utilizing technological advances. Therefore, this study is conducted to determine and compare the factors that influence the intention of generation X and generation Y to pay online zakat in Indonesia. In developing the research framework, this study adopts the UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) framework enrich with other relevant concepts, so that the research variables include performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, zakat literacy, trust in zakat institutions, and islamic religiosity. This study successfully collected primary data from 734 respondents, which were processed using Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of the study using the whole sample show that the order of variables that significantly influence the intention of generation X and Y to pay online zakat are facilitating conditions, performance expectancy, trust in zakat institutions, social influence, and zakat literacy. Meanwhile the variables of effort expectancy and islamic religiosity are not significant in this study. Furthermore, based on multigroup analysis, this study found differences in the factors that influence the intention to pay online zakat between these two generations. Generation X’s intention to pay online zakat is influenced by factors of facilitating conditions, performance expectancy, and social influence, meanwhile generation Y’s is influenced by factors of trust in zakat institutions, performance expectancy, facilitating conditions, and social influence. Thus, the variables of trust in zakat institutions only significantly affects the intention to pay online zakat in generation Y. Based on the results of this study, zakat institutions are expected to continue to improve the quality of online zakat infrastructure, highlight the benefits of online zakat services, optimize social media as a tool for promotions, and intensify education about zakat. In particular, zakat institutions need to maintain and improve their reputation, especially for generation Y who consider this factor very important in influencing their intention to pay online zakat. The results of this study are also expected to provide suggestions for zakat managers and authorities and enrich the literature on zakat, especially online zakat in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labib Nubahai
"ABSTRAK

Dewasa ini, perkembangan teknologi sangat pesat sehingga hampir setiap aktifitas manusia mengalami pergeseran dari cara-cara konvensional menjadi digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul tren pembayaran zakat yang dilakukan melalui platform online. Semakin banyaknya masyarakat yang menunaikan zakat melalui platform online maka dibutuhkan penelitian tentang intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online yang dalam hal ini mengenai perilaku dan pengetahuan muzakki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online, dengan menggunakan teori intensi, theory of reasoned action, dan teori pengetahuan zakat. Analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat bantu aplikasi SmartPLS untuk menguji lima hipotesis hubungan antar variabel dalam model. Responden sebanyak 160 orang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mendapatkan responden muslim yang membayar zakat profesi melalui platform zakat online. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan platform zakat online. Kualitas layanan platform zakat online memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi muzakki dalam membayar zakat profesi. Sedangkan perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap intensi muzakki.


ABSTRACT


Today, the rapid technological development shifts almost every human activities from conventional to digital methods. Along with the development of technology, there is a trend of zakat payments made through online platforms. From the increasing number of people who pay zakat through online platforms, a study on the intention of muzakki in paying the zakat on income through the online zakat platform in terms of the behavior and knowledge of the muzakki needs to be conducted. This study used a quantitative approach to analyze the factors that influence the muzakki`s intention in paying zakat on income through the online zakat platform using intention theory, reasoned action theory, and zakat knowledge theory. The analysis was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS application tools to test five hypotheses of relationships between variables in the model. 160 respondents were selected through a purposive sampling technique to obtain Muslim respondents who paid zakat on income through the online zakat platform. The results showed that the muzakki's behavior and knowledge have a positive and significant effect on the quality of online zakat platform services. The service quality of the online zakat platform has a positive and significant effect on the intention of the muzakki to pay the zakat on income. Whereas the muzakki's behavior and knowledge have a positive and not significant effect on the muzakki's intentions.

"
2019
T54308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nabila
"Di era industri 4.0 saat ini, masyarakat sudah mulai mengubah gaya hidup mereka menuju gaya hidup serba digital di hampir setiap aktivitasnya. Salah satu aktivitas yang mulai berubah, yaitu aktivitas pembayaran. Hal ini tidak terkecuali terjadi pada aktivitas pembayaran zakat yang mulai berinovasi kearah digital. Perkembangan layanan zakat online ini membawa pengaruh pada intensi seorang muzakki dalam berzakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat muslim di Jabodetabek dalam membayar zakat secara online dengan membandingkan antara kelompok pengguna digital payment dengan kelompok bukan pengguna digital payment. Penelitian ini mengadopsi teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB) sebagai model penelitian. Sepuluh hipotesis dibangun berdasarkan referensi penelitian terdahulu serta kerangka teori yang menjadi acuan penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer dari 370 responden yang dikumpulkan melalui survei online menggunakan Google Form dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan faktor yang mempengaruhi intensi dalam menggunakan layanan zakat online antara kelompok pengguna digital payment dan kelompok bukan pengguna digital payment. Faktor attitude terbukti signifikan mempengaruhi intensi berzakat secara online hanya pada kelompok pengguna digital. Selain itu, perceived ease of use dan trust tidak terbukti berpengaruh pada kelompok bukan pengguna digital payment namun, dua variabel tersebut terbukti signifikan berpengaruh positif terhadap sikap dalam berzakat secara online pada kelompok pengguna digital payment. Hasil studi ini mengimplikasikan bahwa sangat penting bagi lembaga zakat penyedia layanan zakat online untuk memperhatikan faktor kemudahan diluar kontrol para muzakki serta kredibilitas lembaga untuk menjaga kepercayaan muzakki pada lembaga zakat tersebut.

In the industry 4.0 era, people have started to change their lifestyle towards an all-digital lifestyle in almost every activity. One of the activities that began to change is payment activities. This is without exception for zakat payment activities which have begun to innovate digitally. The development of online zakat services has an influence on a muzakki's intention to pay zakat. Therefore, this study aims to find out the factors that influence the intentions of the Muslim community in Jabodetabek in paying zakat online by comparing groups of digital payment users with groups of non-digital payment users. This study adopted the theory of Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB) as a research model. Ten hypotheses were built based on previous research references and the theoretical framework that became the research reference. This study uses primary data from 370 respondents who were collected through an online survey using Google Form with a quantitative approach using the PLS-SEM. The results of the study indicate that there are differences in factors that influence the intention to use online zakat services between groups of digital payment users and groups of non-digital payment users. The attitude factor has been shown to significantly affect the intention to pay tithe online only in the digital user group. In addition, perceived ease of use and trust have not been shown to have an effect on the non-digital payment user group, however, these two variables have been shown to have a significant positive effect on attitudes towards online tithing in the digital payment user group. The results of this study imply that it is very important for zakat institutions providing online zakat services to pay attention to convenience factors beyond the control of muzakki and increasing institutional credibility to maintain muzakki's trust in these zakat institutions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library