Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Devi Alkhafidh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel online convenience yang memberi pengaruh pada persepsi online convenience secara keseluruhan serta memprediksi hubungan online convenience terhadap satisfaction, behavioral intention, dan electronic word-of-mouth (e-WOM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penduduk Indonesia pada rentang usia 19 – 39 tahun yang mendominasi pembelanjaan online. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini sebanyak 404 responden dan dianalisis menggunakan pemodelan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa possession convenience adalah variabel yang paling mempengaruhi persepsi online convenience. Selain itu, kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dapat meningkatkan kecenderungan behavioral intention yaitu melakukan pembelian kembali dimasa yang akan datang. Pelanggan online yang puas juga mendorong niat konsumen untuk berpartisipasi dalam aktivitas electronic word-of-mouth (e-WOM).

This study aims to explore which variabel of online convenience perception predicts satisfaction, behavioral intention, and electronic word-of-mouth (e-WOM). The sample used in this study is the population of Indonesia in the age range 19 - 39 years who dominates online shopping activities. Using purposive sampling method, a data of 404 respondents is analyzed with Partial Least Sqyares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result shows that possesion convenience is the most prominent factor of online convenience perception. Moreover, satisfaction significantly enhances behavioral intention of future repurchase. A satisfied online consumer also encouraged to participate in electronic word-of-mouth (e-WOM)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqon Anshori
"Kehadiran dan peran retail dan pasar online di Indonesia tidak bisa diabaikan. Tingginya akses dan transaksi yang dilakukan secara online menimbulkan kekhawatiran terhadap praktik etika antara pelaku bisnis online dengan pelanggannya. Tesis ini membahas persepsi pelanggan terhadap etika ritel online dan dampaknya terhadap persepsi risiko dan repurchase intention. Penelitian ini juga memperkenalkan analisis tambahan berdasarkan kelompok generasional yaitu Milenial dan Generasi Z; dan juga analisis berdasarkan tingkat keterlibatan produk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berhasil mengumpulkan 500 responden melalui survei daring sebagai metode utama pengumpulan data. Hasil analisis menyimpulkan bahwa persepsi etika ritel online berpengaruh negatif terhadap persepsi risiko dan berpengaruh positif terhadap repurchase intention. Analisis tambahan juga menemukan bahwa terdapat: perbedaan signifikan dalam persepsi etika ritel online dan repurchase intention antara generasi Milenial dan Gen Z; dan perbedaan signifikan dalam persepsi risiko dan repurchase intention antara pelanggan produk dengan keterlibatan tinggi dan pelanggan produk dengan keterlibatan rendah.

The presence and role of online retailers and marketplaces in Indonesia cannot be underestimated. The high number of access and transactions carried out online brings forth concern of ethical practices between online businesses and their customers. This thesis discusses customers' perception of online retail ethics and their impact on risk perceptions and repurchase intentions. This research also introduces additional analysis on generational groups with Millennials and Generation Z; and product categories based on the level of product involvement. The study is a quantitative research that has successfully collected 500 respondents through an online survey as the main method of data collection. The analyses concluded that perception of online retail ethics has a negative effect on perceived risk and a positive effect on repurchase intention. The additional analyses also discovered that there are: significant differences in perception of online retail ethics and repurchase intention between Millennials and Gen Z; and significant differences in perceived risk and repurchase intention between customers of high-involvement and low-involvement products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fasya Gani
"Makalah ini mengeksplorasi dampak Augmented Reality (AR) terhadap pengalaman pelanggan digital, khususnya dalam konteks perkembangan e-commerce dan integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari, yang dipercepat oleh pandemi COVID-19. Berfokus pada industri kacamata sebagai studi kasus, makalah ini menyelidiki bagaimana AR meningkatkan pengalaman pelanggan melalui fitur "try-on" virtual, yang memungkinkan konsumen untuk bereksperimen dengan produk secara virtual di manapun dan kapanpun. Studi ini sangat relevan bagi generasi milenial, yang terkenal karena daya belinya yang besar dan kecakapan teknologinya. Penelitian ini menggabungkan temuan sekunder dan primer, menyoroti pertumbuhan eksponensial AR dan integrasinya ke dalam kebiasaan belanja konsumen. Laporan ini mengkaji peran AR dalam memenuhi ekspektasi konsumen yang semakin meningkat akan pengalaman berbelanja yang imersif, nyaman, dan menghibur, serta mengatasi kesenjangan dalam rangsangan sensorik yang secara inheren dihadirkan oleh e-commerce. Makalah ini menggunakan model Stimulus-Organism-Response dari Mehrabian dan Russell untuk menganalisis dampak AR terhadap perilaku konsumen, menekankan pentingnya fitur AR seperti telepresence, keinformatifan, dan interaktivitas dalam meningkatkan nilai hedonis dan utilitarian pengalaman pelanggan. Temuan dalam studi kasus ini menunjukkan bahwa meskipun AR tidak dapat mereplikasi pengalaman multisensori yang penuh dari belanja secara fisik, kontribusinya terhadap keterlibatan konsumen dan pemahaman produk secara signifikan memengaruhi niat konsumsi dan kepuasan secara keseluruhan. Makalah ini diakhiri dengan rekomendasi pemasaran strategis untuk penerapan AR di ritel online, menekankan potensinya dalam periklanan dan perlunya integrasi multisensor lebih lanjut untuk meningkatkan pengalaman belanja digital. Studi ini berkontribusi untuk memahami peran penting AR dalam membentuk perilaku konsumen di masa depan dan lanskap perdagangan digital yang terus berkembang.

This paper explores the impact of Augmented Reality (AR) on digital customer experience, particularly in the context of the surge in e-commerce and technological integration into daily life, accelerated by the COVID-19 pandemic. Focusing on the eyewear industry as a case study, the paper delves into how AR enhances customer experience through virtual "try-on" features, enabling consumers to experiment with products virtually anywhere at any time. This study is particularly relevant to millennials, noted for their significant purchasing power and technological savviness. The research combines secondary and primary findings, highlighting the exponential growth in AR and its integration into consumer shopping habits. It examines AR's role in meeting consumers' growing expectations for immersive, convenient, and entertaining shopping experiences, addressing the gap in sensory stimuli that e-commerce inherently presents. The paper employs Mehrabian and Russell's Stimulus-Organism-Response model to analyze AR's impact on consumer behavior, emphasizing the importance of AR features like telepresence, informativeness, and interactivity in enhancing both the hedonic and utilitarian value of customer experiences. The findings suggest that while AR cannot replicate the full multisensory experience of physical shopping, its contribution to consumer engagement and product understanding significantly influences consumption intentions and overall satisfaction. The paper concludes with strategic marketing recommendations for implementing AR in online retail, emphasizing its potential in advertising and the need for further multisensory integration to enhance the digital shopping experience. This study contributes to understanding the pivotal role of AR in shaping future consumer behaviors and the evolving landscape of digital commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library