Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Solikhah Yuli Astuti
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27375
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Reza Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke sepuluh negara mitra dagang utama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ekspor nonmigas Indonesia selama periode 2004q1 sampai dengan 2011q4, sedangkan ukuran volatilitas yang digunakan adalah moving average standard deviation. Dengan menggunakan metode regresi GLS, hasil penelitian menunjukkan adanya dampak negatif yang signifikan dari kenaikan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap kinerja eskpor nonmigas Indonesia.
This study aims to determine the impact of exchange rate volatility on Indonesia`s non-oil export performance to ten main trading partners. The sampel used in this study is the value of Indonesia`s non-oil export during 2004q1 until 2011q4, while the measurement of volatility is constructed using moving average standard deviation. Applying GLS regression method, the study found the existence of significance negative impact of increasing exchange rate volatility to Indonesia`s non-oil export performance.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhika Mahardi Wicaksono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekspor minyak sawit terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Malaysia dari tahun 1990 hingga 2021. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dampak ekspor minyak sawit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Malaysia lebih besar dibandingkan dengan Indonesia. Studi ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber otoritatif seperti Trademap, CEIC, Bank Dunia, dan IMF, dan melakukan analisis multi-regresi. Variabel yang dipertimbangkan dalam analisis adalah Produk Domestik Bruto, Ekspor Minyak Sawit, Total Ekspor, dan Nilai Tukar. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari keempat variabel tersebut. Secara khusus, depresiasi nilai tukar berdampak positif terhadap Produk Domestik Bruto kedua negara. ......The objective of this research is to examine the effects of palm oil exports on the economic growth of Indonesia and Malaysia from 1990 to 2021. The analytical technique employed in this study is Ordinary Least Square (OLS). The findings of this research indicate that the impact of palm oil exports on Malaysia's Gross Domestic Product (GDP) is greater compared to Indonesia. This study utilized secondary data obtained from authoritative sources such as Trademap, CEIC, World Bank, and IMF, and conducted a multi-regression analysis. The variables considered in the analysis were Gross Domestic Product, Palm Oil Export, Total Export, and Exchange Rate. The results of the analysis demonstrated a significant influence of all four variables mentioned. Notably, the depreciation of the exchange rate had a positive effect on the Gross Domestic Product of both countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinto Dananjaya
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh krisis ekonomi Amerika Serikat terhadap nilai ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serikat pada tiga sektor yaitu sektor pertanian, industri, dan pertambangan. Penelitian ini menggunakan regresi sebagai alat utama dalam estimasi model ekspor non migas Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi parameter model adalah pendekatan data panel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PDB Amerika Serikat, nilai tukar riil Rupiah terhadap USD dan krisis ekonomi di Amerika Serikat berpengaruh signifikan terhadap ekspor non migas. Terdapat komoditas pada sektor pertanian, industri, dan pertambangan tidak terpengaruh secara signifikan oleh krisis.
This thesis discusses the effect of the U.S. economic crisis on Indonesian non oil exports to the United States in three sectors, namely agriculture, industry, and mining. The study uses regression as a major tool in the estimation model of Indonesian non oil exports. The approach used to estimate the parameters of the model is a panel data approach. The research concludes that the real Gross Domestic Product, real exchange rate of Rupiah against U.S. dollar and the U.S. economic crisis are significant to the Indonesian non oil exports to the United States. US economic crisis seems not significant to some commodities in every sectors being analyzed.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T49590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Alexander Marisi
Abstrak :
Minyak sawit (Crude Palm Oil - CPO ) dapat dikatakan sebagai salah satu "ujung tombak" perolehan devisa ekspor natural base tersebut. Hal ini dimungkinkan dari tiga kondisi : (1) secara komparatif ketersediaan lahan memungkinkan untuk perluasan produksi; (2) secara kompetitif minimnya pesaing menjadi alasan tersendiri; (3) sebagai bahan baku dari banyak industri, permintaan akan komoditi ini akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya industri-industri tersebut. Akan tetapi kinerja ekspor CPO Indonesia ternyata belum optimal memanfaatkan ketiga kondisi ini. Tesis ini mencoba mencari aspek-aspek yang paling menentukan keberhasilan/kegagalan kinerja ekspor dalam mempertahankan/memperluas pangsa pasar CPO Indonesia di pasar internasional. Metoda pengukuran yang digunakan adalah konstanta pangsa pasar (Constant Market Share Analysis - CMSA) yang telah disempurnakan oleh Fagerberg dan Softie (1987). Intuisi dalam pendekatan menggunakan metode ini adalah bahwa pertumbuhan ekspor merupakan efek dari : fluktuasi total impor negara tujuan, permintaan terhadap komoditi bersangkutan; dan efek daya saing yang merupakan selisih ekspor aktual dan hipotetik bila suatu negara ingin mempertahankan pangsa pasar. Berdasarkan analisis CMSA periode 1994-1998, tidak memuaskannya prestasi kinerja ekspor Indonesia yang dalam mempertahankan/memperluas pangsa nilai ternyata lebih diakibatkan oleh kondisi daya saing atau kekuatan penawaran dari dalam negeri. Hal tersebut dicerminkan dengan dominasi efek daya saing yang menunjukkan angka negatip -54,64% periode 1995-1996 dan -76,24% periode 1997-1998 di pasar UE; -53,42% periode 1994-1995 dan -39,95% periode 1997-1998 di pasar India; dan -92% periode 1997-1998 di pasar Cina. Selain itu didapati hubungan negatif antara proporsi efek daya saing dengan besarnya pajak ekspor CPO Indonesia dimana pada proporsi negatip efek daya saing diatas, terjadi pada saat tingginya pajak ekspor Indonesia. Dengan demikian kebijakan pengekangan ekspor pemerintah Indonesia adalah aspek daya saing yang paling signifikan. Dalam jangka pendek disarankan kepada pemerintah Indonesia untuk menurunkan pajak ekspor serendah mungkin untuk menyehatkan kembali persawitan nasional. Berdasarkan angka indeks spesialisasi perdagangan (ISP), CPO Indonesia sudah berada dalam tahap kematangan. Kondisi ini sangat rentan terhadap penurunan daya saing karena sebagai komoditi primer, bargaining power pembeli sudah sangat kuat karena terus-menerus melakukan efisiensi di segala aspek (continues improvements). Dengan demikian, bersama para pengusaha sawit nasional pemerintah Indonesia disarankan untuk sedini mungkin mengembangkan industri derivatif. Dengan kata lain untuk mengoptimalkan keunggulan komparatif dari CPO, spesialisasi harus dilakukan melalui industri hilir.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library