Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Gomgom
Abstrak :
Industri migas memiliki risiko yang tinggi karena berhubungan dengan bahan yang mudah terbakar dan meledak, dipengaruhi teknologi yang terus menerus berubah, pendidikan karyawan yang bervariasi, kemampuan dan keahlian yang beragam serta lokasi proyek yang semakin terpencil sehingga mengakibatkan tingkat risikonya makin tinggi. Penelitian ini melakukan identifikasi risiko pada penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja SMK3 diproyek Migas di PT XYZ. SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen dalam rangka pengendalian risiko guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Metodologi yang dipergunakan manajemen risiko serta analisa data dengan analisa statistik dan metoda PLS-SEM. Hasil dari analisa ada 15 faktor risiko dominan serta 14 hubungan antar Variabel yang saling memiliki keterkaitan kuat. Hasil analisa data dari penelitian ini dapat dilakukan perbaikan penerapan SMK3 diproyek migas untuk meningkatkan kinerja keselamatan PT XYZ. ...... Oil and gas industry has a high risk because it deals with flammable and explosive materials, influenced by the constantly changing technology, education level of employees varied, diverse capabilities and expertise as well as remote project sites resulting in higher levels of risk.. This research conducted on risk identification of OHSMS implementation in oil and gas project in PT XYZ. OHSMS as a part of the management system in order to control the risk associated with work activities to create safe, efficient and productive workplace. The methodology is risk management and data analysis with statistical analysis and PLS SEM method. The results of the analysis, there are 15 dominant risk factors as well as the 14 relationships between variables that have strong linkages to each other. Results of the data analysis from this research can be carried out to improvement OHSMS Implementation in oil and gas project to improve safety performance of PT XYZ.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenni Sriastuti
Abstrak :
Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kelja (K3) di Rumah Sakit adalah salah satu benluk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dad penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan keja serta bebas pencemaran Iingkungan menuju peningkatan produktifitas. Keberhasilan program K3 di Rumah Sakit tergantung pada kemampuan atau kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam melakukannya. SDM yang kompeten merupakan kunci dan pemicu (enabler) untuk keberhasilan praktek manajemen K3 Rumah Sakit. Kompetensi SDM dapat diperoleh melalui pelatihan. Salah satu faktor yang membérikan konhibusi dalam tercapainya efektifitas pelatihan adalah materi pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi materi pelatihan K3 Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh PT X Tahun 2008. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan Studi deskriptif analilik. Sedangkan sampel penelitian adalah materi (teori) pelatihan K3 RS yang diselenggaxakan pada tanggal 26-29 Mei 2008 di Jakarta. Pengukuran data menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun kedalarn kategori kognitifl afektif, dan psikomotor yang sudah reliabel. Pengukuran dilakukan dengan metode analisa isi (content analysis) untuk mengobservasi dan mengukur isi dari mated pelatihan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Kemudian dilakukan validitas dan reliabilitas data dengan menggunakan bantuan key injbrman untuk menguji keabsahan data. Selanjutnya dilakukan analisa data dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan valiabel penelitian kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi, agar mudah dibaca dengan pengelompokan temuan penelitian sesuai dengan kategori-kategori. Hasil penelitian diperoleh gambaran materi pelatihan K3 RS terdiri dari 11 materi teori dan 73 tema. Uraian materi yang belum rinci adalah materi audit internal, tanggap darurat, dokumentasi sistem manajemen K3, dan Kegawatdaruratan di RS. Materi yang memiliki unsur kognitif paling tinggi adalah materi bahaya potensial di RS (l00%) dan PAK/KAK di RS (83%), sedangkan unsur kognitif paling rendah adalah materi kebijakan manajemen K3 di RS (35,29%). Materi yang memiliki unsur afektif pa!ing tinggi adalah materi peraturan pemndangan (50%), yang paling rendah adalah PAK/KAK di RS, Bahaya Potensial di RS, dan Manajemen Risiko K3 RS sebesar 0%. Materi yang memiliki unsur psikomotor paling tinggi adalah materi kebijakan manajemen K3 di RS (35,29%). Sedangkan yang paling rendah adalah materi peraturan perundangan (0%). Secara keseluruhan unsur kompetensi yang paling tinggi didalam materi pelatihan K3 RS adalah unsur kognitif (51%), sedangkan unsur afeklif dan psikomotor relatif sama. Materi yang belurn tercakup dalam persyaratan OHSAS 18001: 2007 adalah Evaluasi Pemenuhan dan Pengadaan. Saran penelitian ini berupa usulan kepada PT. X (Bagian Diklat) sebagai penyusun modul pelatihan untuk memberikan stmktur program pelatihan kepada instmktur/nara sumber pelatihan dengan menyertakan Evaluasi Pemenuhan dan Pengadaan menjadi bagian dari materl pelatihan K3 RS, sedangkan mated Audit internal, tanggap darurat, dokumentasi sistem manajemen K3 agar dapat disempumakan Iagi, sehingga tujuan pelatihan K3 RS dapat dicapai. ......Hospital occupational health and safety (OHS) program is one of etforts to create a safe workplace, health, human being, free from occupational diseases and work related disesases, free fiom environmental pollution to get increase productivity. A successful of OHS programs depend on the ability or competence of human resources in doing it. The competent human resources are a key or enabler to gain a success of Ol-IS practiced. One of contributing factors to gain training effectivity is a training material. The goals of this research are to analyze a content material of hospital OHS training that organized by PT. X 2008. The approach of this research is a qualitative with descriptive analytic study. The sample of this study is a teoritic training materials of hospital OHS on 26-29 May 2008 in Jakarta. Data measurement is using an instrument research that was constructing to cognitif, affective and psychomotor category that have been reliabeled. The measurement was done with content analysis methods to observe and measure about content of training materials based on categorization. Data validity and reliability was used with using some helping fiom key informan to data validity testing. Data analysis with using descritive statistics to describe research variables into frequency distribution tables is supposed to easy while reading with grouping results based on categorization. Result of the research that gained about review of hospital OHS training material emphasis of ll teoritical material and 73 themes. The description of material that was not cleared is intemal audits, emergency responses, OHS management system documentation, and emergency in hospital. Material with high cognitive unsure is a potcnsial hazard in hospital (l00%), and occupational diseases/work related diseases (PAK/PAHK) in hospital (83%), Material with low cognitive unsure is a OHS management in hospital (3S,29%). Material with high affective unsure is a legal role (50%), material with low affective unsure is PAK/PAHK in hospital, potensial hazard in hospital, and risk management of OHS in hospital (0%). Material with high psychomotor unsure is a managemen policy of OHS in Hospital (35,29%). Material with low psychomotor unsure is a legal role (0%). Mostly of whole material, cognitive unsure is a high competence unsure in training material of OHS in hospital. The material that was not scouped in OHSAS 1800122007 requirements is a compliance of evaluation. The researcher suggest to PT. X, especially to training divison as a arranger of training modul to give some programme structur to instmctur/trainer about compliance of evaluation being part of material of hospital OHS training. About intemal audit, emergency responses, OHS management system documentation have to be described; it is suppose to get hospital OHS training goals.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34284
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Swaradi Joko Budoyo
Abstrak :
Pekerjaan proyek konstruksi di fasilitas pengolahan gas alam yang sedang beroperasi (brown field) dan berada di lokasi remote merupakan aktivitas yang mempunyai risiko sangat tinggi, sehingga penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang baik menjadi syarat mutlak dalam upaya perlindungan karyawan dan asset perusahaan terhadap kecelakaan, penyakit akibat kerja dan kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa penerapan SMK3 pada proyek DC1-CGPX di fasilitas pengolahan gas alam lapangan onshore PT ABC di Sumatra Selatan yang telah berhasil mencapai kecelakaan nihil sebagai best practice dan knowledge sharing implementasi SMK3 di proyek. Penelitian ini dilakukan di kantor PT. XYZ di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah melalui : wawancara dan tinjauan dokumentasi. Teknik analisa data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek DC1-CGPX telah berhasil mencapai kecelakaan nihil melalui penerapan SMK3. Proyek ini diselesaikan selama 32 bulan dengan lebih dari 4.5 juta jam kerja. Pelaksanaan SMK3 terbagi dalam dua tahap yaitu tahap pra konstruksi dan pada saat konstruksi. Keberhasilan mencapai kecelakaan nihil ini tidak terlepas dari adanya komitmen dan kerja sama antara PT ABC sebagai klien dengan PT XYZ sebagai kontraktor utama dalam menerapkan SMK3.
Construction projects in the natural gas processing facility in operation (brown field) and is in a remote location is an activity that has a very high risk, so the implementation of good OHS Management System (OHSMS) becomes absolutely necessary to safeguard employees and company assets against accidents and occupational diseases. The purpose of this study is to analyse the application of OHSMS in the DC1-CGPX project, in the onshore natural gas processing facility PT ABC in South Sumatra in successfully achieving zero accidents as the best practices and knowledge sharing of implementation OHSMS in the project. This research was conducted in the office of PT XYZ in Jakarta. The method uses a descriptive study. Techniques of data collection is through interviews and review of documentation. The technique of data analysis is data collection, data reduction, presentation of data and conclusion. The results showed that the DC1-CGPX project has managed to achieve zero accidents through the implementation of OHSMS. This project was completed over 32 months by more than 4,5 million manhours. OHS management implementation is divided into two phases: pre-construction and during construction. The success of achieving zero accidents is not separated from the commitment and cooperation between PT ABC as a client with PT XYZ as main contractor in implementing OHSMS.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library