Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifia Fajrina
"Latar Belakang: Gangguan pada odontogenesis dapat menyebabkan abnormalitas pada gigi seperti malformasi dan deformitas struktur gigi. Oleh karena itu, analisis tahapan odontogenesis secara spesifik perlu dilakukan untuk mengetahui patogenesis dari berbagai kelainan tersebut. Mencit strain C57BL/6 menjadi salah satu alternatif objek penelitian dalam mengamati berbagai kondisi normal maupun patologis pada jaringan gigi karena memiliki berbagai keunggulan, baik dari fisiologi jaringan yang mirip manusia maupun dari segi ekonomi. Namun, penelitian mengenai odontogenesis pada mencit strain C57BL/6 sampai sejauh ini masih sangat terbatas. Tujuan: Menganalisis tahap odontogenesis mencit strain C57BL/6 usia tiga hari postnatal. Metode: Pengamatan perkembangan gigi mencit strain C57BL/6 usia tiga hari dilakukan pada maksila dan mandibula kanan dan kiri melalui pembuatan preparat jaringan dengan potongan longitudinal (sagital) dan koronal (frontal). Pewarnaan jaringan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Hematoksilin & Eosin (H&E) serta dilakukan pengamatan dan analisis preparat dengan mikroskop. Hasil: Pada maksila terlihat benih gigi insisif, molar pertama hingga tahap bell stage akhir, molar kedua, dan molar ketiga. Pada mandibula terlihat benih gigi insisif dan molar pertama hingga tahap bell stage akhir. Kesimpulan: Perkembangan gigi mencit strain C57BL/6 usia tiga hari postnatal dapat terlihat jelas pada potongan longitudinal dan koronal preparat maksila dan mandibula, sehingga mencit C57BL/6 usia tiga hari dapat dijadikan alternatif objek penelitian dalam menganalisis perkembangan struktur jaringan gigi, baik pada kondisi normal maupun patologis
Background: Odontogenesis is a sequential and intricate process, of which any disruption during odontogenesis potentially results in abnormalities of the teeth such as malformation and deformities in tissue structure. Therefore, a specific analysis of the odontogenesis stages is necessary to determine the pathogenesis of these various disorders. C57BL/6 mice become an alternative object of research in observing normal and pathological conditions in dental tissue because it has many advantages, both from the human-like tissue physiology and the economic point of view. However, research on the odontogenesis of C57BL/6 mice is still limited. Objective: Analyzing the odontogenesis of day three postnatal C57BL/6 mice. Methods:Observation of the teeth development of three-day-old C57BL/6 mice was performed on the right and left maxilla and mandible by histological preparations stained by Hematoxylin & Eosin. Results: The maxillary incisor, the first molar at the late bell stage, the second molar, and the third molar were observed in the maxilla. The first incisor and the first molar were observed at the late bell stage in the mandible. Conclusion: The development of the teeth of day three postnatal C57BL/6 mice can be observed clearly in the longitudinal and coronal sections of the maxillary and mandibular preparations. Hence the three-day-old C57BL/6 mice can be used as an alternative object of research in analyzing the development of dental tissue structure in both physiological and pathological conditions."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sittadewanti
"Latar Belakang: Analisis mengenai tahap odontogenesis secara spesifik dibutuhkan untuk mempelajari berbagai abnormalitas gigi, baik terkait mekanisme, perawatan, maupun pencegahannya. Penelitian dilakukan pada mencit strain C57BL/6 karena terdapat keterbatasan penelitian jika dilakukan secara langsung pada manusia. Mencit C57BL/6 banyak digunakan dalam penelitian biomedis, akan tetapi, penelitian tentang odontogenesis pada mencit C57BL/6 masih sangat terbatas. Tujuan: Menganalisis proses odontogenesis pada mencit strain C57BL/6 pada prenatal. Metode: Rahang mencit C57BL/6 dipotong menjadi 4 bagian dan dilakukan fiksasi dengan 70% etanol. Kemudian dilakukan pembuatan preparat dengan arah pemotongan longitudinal pada maksila dan mandibula kanan dan arah pemotongan koronal pada maksila dan mandibula kiri, serta dilakukan pewarnaan hematoxylineosin (HE). Setelah itu, dilakukan pengamatan gambaran histologi gigi insisif dan molar rahang atas dan rahang bawah menggunakan mikroskop. Hasil: Preparat histologi maksila menunjukkan adanya benih gigi molar 1 dan molar 2. Pada preparat histologi mandibula terlihat adanya benih gigi molar 1 dan benih gigi insisif yang berada pada tahap perkembangan bell stage. Kesimpulan: Terjadi proses odontogenesis sampai tahap bell stage akhir pada gigi insisif rahang bawah mencit C57BL/6 usia prenatal, sehingga mencit C57BL/6 usia prenatal dapat menjadi objek penelitian dalam menganalisis perkembangan struktur jaringan gigi pada kondisi normal maupun patologis.

Background: Analysis of the specific stages of odontogenesis is required to study various dental abnormalities, including the mechanism, treatment, and prevention. This study was conducted on mice strain C57BL/6, the strain that is the most widely used in biomedical research. However, research on odontogenesis in C57BL/6 mice is still limited. Objective: To analyze the process of odontogenesis in prenatal strain C57BL/6 mice. Methods: The jaws of C57BL/6 mice were cut into four parts and fixation with 70% ethanol. Then, preparations were made with longitudinal cuts in the right maxilla and mandible and coronal cuts in the left maxilla and mandible, and hematoxylin-eosin (HE) staining was performed. After that, the histology of the maxillary and mandibular incisors and molars was observed using a microscope. Results: The maxillary histology preparations showed the presence of 1st and 2nd molars. In mandibular histology preparations, incisors were at the bell stage of development. Conclusion: The odontogenesis of the final bell stage was observed in the mandibular incisors of prenatal age C57BL/6 mice. Based on our result C57BL/6 prenatal mice can be used as the object of the future research in analyzing the development of tooth tissue structure in physiological or pathological conditions.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louis Martin
"Latar Belakang: Setiap tahap odontogenesis yang tidak berjalan dengan baik semestinya dapat mengakibatkan terjadinya abnormalitas pada gigi, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor atau komponen tertentu seperti gen, nutrisi, mineral, molekul, atau lainnya. Untuk memahami proses terjadinya abnormalitas serta faktor-faktor yang memengaruhinya, perlu diketahui secara spesifik setiap tahapan perkembangan gigi. Penelitian terkait perkembangan gigi pada manusia tidak memungkinkan karena diperlukan tindakan yang invasif dalam pengambilan sampel jaringan. Oleh sebab itu, digunakan hewan coba mencit C57BL/6 karena merupakan jenis inbred dan banyak digunakan dalam penelitian biomolekuler. Namun, hingga saat ini penelitian mengenai odontogenesis pada mencit C57BL/6 masih sangat terbatas. Tujuan: Menganalisis perkembangan gigi (odontogenesis) mencit strain C57BL/6 usia satu hari. Metode: Rahang mencit C57BL/6 dipotong menjadi 4 bagian. Setelah itu, dilakukan pembuatan preparat dengan potongan longitudinal (sagital) pada maksila dan mandibula kanan dan potongan koronal (frontal) pada maksila dan mandibula kiri, serta dilakukan pewarnaan hematoksilin dan eosin (H&E) pada preparat dan dilakukan pengamatan benih gigi insisif dan molar rahang atas dan rahang bawah menggunakan mikroskop. Hasil: Terlihat benih gigi insisif, molar pertama, molar kedua, dan molar ketiga pada jaringan maksila dengan potongan transversal atau axial dan terlihat adanya benih gigi molar pada preparat jaringan maksila dan mandibula dengan potongan koronal. Pada jaringan mandibula dengan potongan longitudinal atau sagital hanya terlihat adanya benih gigi insisif. Kesimpulan: Terjadi proses odontogenesis hingga tahap awal bell stage pada gigi molar maksila kiri dan mandibula kiri mencit C57BL/6 usia satu hari, sehingga mencit C57BL/6 usia satu hari dapat dijadikan alternatif objek penelitian dalam menganalisis perkembangan struktur jaringan gigi baik pada kondisi normal maupun patologis.

Background: Disruption in the stages of odontogenesis results in teeth abnormalities. These conditions can be influenced by certain factors or components such as genes, nutrients, minerals, molecules, or others. To understand the process of abnormality and the factors that influence it, it is necessary to know specifically each stage of tooth development. Research related to the development of teeth in humans is not possible because it requires an invasive procedure in tissue sampling. Therefore, C57BL/6 mice were used as experimental animals because they are an inbred species and are widely used in biomolecular research. However, until now research on odontogenesis in C57BL/6 mice is still very limited. Objective: Analyzing tooth development (odontogenesis) in one-day-old C57BL/6 mice. Methods: The jaws of C57BL/6 mice were cut into 4 parts. After that, preparations were made with longitudinal (sagittal) sections on the right maxilla and mandible and coronal (frontal) sections on the left maxilla and mandible, and stained with hematoxylin and eosin (H&E) on the preparations and observation of the maxillary and mandibular incisors and molars using a microscope. Results: Tooth germs of incisors, first molars, second molars, and third molars were observed in the maxillary tissue with transverse or axial sections and the presence of molars in the maxillary and mandibular tissue preparations with coronal sections. In mandibular tissue with longitudinal or sagittal sections, only incisor germs were seen. Conclusion: The odontogenesis of one-day-old C57BL/6 mice in this study were observed in the early bell stage both in the left maxillary and left mandibular molars. Based on this study, one-day-old C57BL/6 mice can be used as an alternative object of research in analyzing the tooth structure that have been developed in the early bell stage, both normal and pathological conditions."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library