Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Budiati Widyastuti
Abstrak :
ABSTRAK Rumah Sakit Muhammadiya yang mempunyai unggulan dibidang kebidanan ingin tetap mempertahankan posisi tersebut dengan mengupayakan peningkatan pemasaran rawat inap kebidanannya yang ditinjau dari segi dokternya, karena hingga saatini dokter masih merupakan perantara pemasaran di rumah sakit. Untuk membatasi bervariasinya keinginan dari para dokter tersebut, maka penulis hanya melihat dari kebijakan manajemen terutama pada tarif, potongan jasa medis dan Cara pembayarannya. Dari kebijakan personil yaitu medic, paramedis dan petugas rumah sakit serta kebijakan fasilitas yaitu pada mutu dan kelengkapan peralatan poli dan VK, ruang praktek, ruang bersalin, kamar operasi, kamar perawatan, jarak dan kemudahan serta parkir. Sedangkan lingkup penelitian meliputi direktur Rumah Sakit Muhammadiyah, sebagai koordinator pemasaran di Rumah Sakit Muhammadiyah serta dokter-dokter kebidanan part timer, dokter kebidanan luar yang terdiri dari dokter-dokter tamu dan dokter kebidanan yang peraktek disekitar Rumah Sakit Muhammadiyah serta berpotensi untuk mengirimkan pasiennya ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Metode penelitian yang dipakai adalah disain studi kasus dan datanya dianalisa dengan metode kwalitatif, dan Cara pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan pengkajian dokumen. Hasil penelitian ini akan mendapatkan analisa kekuatan dan kelemahan dari Rumah Sakit Muhammadiyah, dokter kebidanan part timer, dokter luar serta kekuatan dan kelemahan secara keseluruhan terhadap variabel-variabel diatas. Sehingga akan didapatkan upaya-paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemasaran rawat inap kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah dalarn bentuk saran-saran untuk kebijakan dan saran-saran operasionalnya.
ABSTRACT The Hospital of Muhammadiyah which has superiority in midwifery field continually wants to maintain that position by seeking improvement of its midwifery staying treatment, viewed from its obstetrician due to at the present doctors are still as marketing mediators in the Hospital. To limit the varieties of willingness among those obstetricians, so that the - writer just views it from management policy chiefly on tariffs, reduction on medical service and its payment procedure. From personnel policy namely medics, paramedics and hospital attendants and also facility policy on quality and the completeness of policlinic instruments and VK and practice room, giving birth room, operation room, treatment room, space distance, simplification and parking lot. Meanwhile, the scope of research covers director of the Hospital of Muhammadiyah and part timer obstetricians, outside obstetricians who practice in the Hospital of Muhammadiyah. Method of research that is used is design of study case and its data are analyzed with qualitative method and method of collecting data by serious interview and analyzing documents. Result of this research will aim at finding advantages and disadvantages of the Hospital of Muhammadiyah, part timer obstetricians, outside doctors and all strong points and weaknesses as a whole of the above mentioned variables. So that at the end it will be found efforts that can be done in order to increase the marketing of midwifery staying treatment at the Hospital of Muhammadiyah in form of suggestions for marking policy and operational advice.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hayati
Abstrak :
Angka bedah sesar di Indonesia tergolong tinggi, sebesar 29,6 . Hal ini juga berdampak pada tingginya komplikasi luaran klinis dan pembiayaan. Bedah sesar dipengaruhi berbagai faktor yaitu alasan klinis, pilihan pasien, dan tenaga kesehatan. Bagaimana sikap tenaga kesehatan di Indonesia merupakan faktor yang belum diteliti.Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan sikap dokter kebidanan di RS pendidikan dan non-pendidikan Jakarta mengenai pilihan jenis persalinan, pengaruh jenis RS, dan tipe pembayaran terhadap sikap dokter serta perbedaan pengetahuan terkait etik dan pengaruhnya terhadap sikap.Digunakan desain potong lintang dengan alat bantu kuesioner. Responden dipilih secara acak. Pengambilan data untuk proses validasi kuesioner berlangsung tiga kali mulai Desember 2016 hingga Maret 2018.Didapat 30 dokter kebidanan RS pendidikan dan 31 non-pendidikan. Sebagian besar sikap dokter adalah baik p=1,0 . Terdapat perbedaan sikap saat berpraktik di RS tipe berbeda p=0,004 , dengan tipe pembayaran berbeda, baik pada kelompok RS pendidikan p=0,032 maupun non-pendidikan p=0,004 . Pengetahuan terkait etik kedua kelompok adalah baik p=0,59 dan memiliki efek protektif terhadap sikap dokter RS pendidikan OR=0,043; 95 CI 0,003 ndash;0,564 dan non-pendidikan OR=0,076; 95 CI 0,006 ndash;0,889 .Disimpulkan sikap dokter kebidanan adalah baik dengan tidak ada perbedaan sikap maupun pengetahuan terkait etik antara dokter kebidanan RS pendidikan dan non-pendidikan Jakarta.
Indonesia rsquo s cesarean section CS rate is high, 29,6 . This has impact to clinical outcome and health expenses. CS determination is due to several factors such as clinical reason, patient preference, and health care provider. Research on obstetrician attitude toward delivery mode choices in Indonesia is not found yet.Research aim is knowing the difference of obstetrician attitude toward delivery mode rsquo s choice at teaching and non teaching hospital in Jakarta, the influence of hospital type and payment type to the obstetrician rsquo s attitudes, and ethical related knowledge as well as its effect on obstetrician rsquo s attitude.Cross sectional study was conducted using questionnaire. Respondents were randomized. Data retrieval was done three times for questionnaire validation since December 2016 to March 2018.The majority attitude of 30 respondents in teaching hospital and 31 in non teaching hospital is good p 1.0 . There is attitude difference while obstetrician work in different hospital type p 0.004 and different payment rsquo s type, both for obstetrician in teaching hospital p 0.032 and non teaching hospital p 0.004 . Ethical related knowledge is good p 0.59 and has protective effect to obstetrician rsquo s attitude in teaching hospital OR 0,043 95 CI 0,003 ndash 0,564 and non teaching hospital OR 0,076 95 CI 0,006 ndash 0,889 .In summary, obstetrician rsquo s attitude in Jakarta toward delivery mode choices is good. There is no attitude difference nor ethical knowledge difference between obstetricians whose work in teaching and non teaching hospital.
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Komariah Sambas
Abstrak :
Perubahan fisiologis dan psikologis selama proses melahirkan dapat menimbulkan nyeri pada ibu. Apabila tidak dilakukan upaya yang optimal untuk mengurangi nyeri persalinan akan dapat menyebabkan pengaruh buruk pada fisik dan psikologisnya. Perilaku suportif adalah upaya yang dapat dilakukan perawat-bidan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan ibu untuk mengurangi nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengarah perilaku suportif perawat-bidan terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu intra partum kala 1. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan post test only. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 64 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 32 orang sebagai kelompok intervensi dan 32 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan skala nyeri berdasarkan visual analogue scale. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat yaitu Chi square dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna intensitas nyeri antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p= 0,000, a= 5 %) Intensitas nyeri pada kelompok intervensi lebih rendah (mean rank 19,53) dibandingkan kelompok kontrol (mean rank 45,47). Karena kedua kelompok sampel tersebut setara maka perbedaan ini dianggap sebagai pengaruh intervensi yang diberikan. Karakteristik responden yang berpengaruh pada intensitas nyeri persalinan adalah usia (p=0,024) dan paritas (p= 0,008) pada kelompok intervensi, sedangkan karakteristik lain tidak berpengaruh. Hal ini berarti bahwa perilaku suportive bermakna pada ibu yang berusia lebih dari 27 tahun dan multipara.
Physiological and psychological changes during labor could cause labor pain to mother. I f there's no optimal support to reduce labor pain bad effects result both physiologically and psychologically. Supportive behavior means to enhance mother's comfort and wellbeing so can reduce labor pain. The purpose of the study was to identify the effect of supportive behavior toward labor pain in first stage intra partum mother. The quasi experiment was used in this study with post test only design. Sixty-four samples were selected according to inclusion criteria?s and were divided into two groups, 32 as intervention group and 32 as control group. Data collection used questioner and visual analogue scale. Data analysis used univariat and bivariat namely Chi square and Mann-Whitney. The study found that labor pain was significant difference on both sample groups (p= 0,000, a= 5 %). Pain intensity in intervention group (mean rank 19,53) was less than control group (mean rank 45,47). Because of homogeneity between both sample groups therefore the difference was assumed as intervention result. The characteristics of respondents that had impact to labor pain were age (p=0,024) and parity (p= 0,008) in intervention group. It means that supportive behavior more significant to reduce labor pain in age more than 27 years and for multipara.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library