Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Maryani
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuri Annisa Iqbal
"Latar Belakang Osteoartritis (OA) merupakan kondisi degeneratif sendi kronis yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Nyeri adalah gejala predominan OA yang memengaruhi kualitas hidup pasien. Penyebab OA bersifat multifaktorial dan berat badan berlebih ataupun obesitas merupakan faktor risiko OA yang dapat diubah dan paling berpengaruh. OA bersifat nonreversibel sehingga tata laksananya saat ini berfokus pada manajemen rasa nyeri yang ditimbulkan. Penelitian ini utamanya bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan nyeri lutut pada pasien obesitas dengan osteoartritis genu. Metode Penelitian ini dilakukan dengan desain studi potong lintang analitis. Populasi penelitian merupakan pasien obesitas dengan osteoartritis lutut di Indonesia. Data subjek penelitian didapatkan dari rekam medis pasien yang menjalani rehabilitasi di Poli Rehabilitasi Medik RSCM. Hasil data dianalisis dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas data. Analisis hubungan variabel dilakukan dengan menggunakan uji Spearman. Hubungan dinyatakan bermakna apabila p<0.05. Hasil Hubungan indeks massa tubuh dengan nyeri lutut memiliki nilai p<0.001 dan nilai r=0.457. Kesimpulan Rerata indeks massa tubuh pasien obesitas dengan osteoartritis genu Poli Rehabilitasi Medik RSCM adalah 30.17 kg/m2. Rerata skor nyeri lutut yang dialami pasien adalah 3.9 dengan semua pasien mengalami nyeri. Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dan nyeri lutut pada pasien obesitas dengan osteoartritis genu.
Introduction Osteoarthritis (OA) is a common chronic degenerative joint condition that occurs worldwide, including in Indonesia. Pain is the predominant symptom of OA that affects the quality of life of patients. The causes of OA are multifactorial, and excess body weight or obesity is a modifiable and influential risk factor for OA. OA is nonreversible, so current management focuses on addressing the pain it causes. The main aim of this study is to determine the relationship between body mass index and knee pain in obese patients with knee osteoarthritis. Method This research was conducted with an analytical cross-sectional study design. The study population consisted of obese patients with knee osteoarthritis in Indonesia. Subject data were obtained from the medical records of patients undergoing rehabilitation at the Medical Rehabilitation Clinic of RSCM. Data results were analyzed using the Kolmogorov-Smirnov test for data normality. Variable relationships were assessed using the Spearman test. The relationship was considered significant when p<0.05. Results The relationship between body mass index and knee pain has a p-value of <0.001 and an r-value of 0.457. Conclusion The mean body mass index of obese patients with knee osteoarthritis at the Medical Rehabilitation Clinic of RSCM is 30.17 kg/m2. The mean knee pain score experienced by patients is 3.9, with all patients experiencing pain. There is a significant relationship between body mass index and knee pain in obese patients with knee osteoarthritis."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 20023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sahrudi
"Osteoarthritis OA lutut dapat menimbulkan penurunan terhadap kemampuan fungsi fisik yang melibatkan pergerakan sendi lutut saat beraktivitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan fungsi fisik pasien yang mengalami OA lutut. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui pendektan cross sectional dengan 96 sampel. Analisis bivariat menunjukan faktor jenis kelamin p=0,029 dan nyeri lutut p=0,011 berhubungan secara bermakna dengan kemampuan fungsi fisik pasien OA lutut, sementara faktor usia p=0,198, dukungan keluarga p=0,648, lama penyakit p=0,616, motivasi p=0,074, indeks masa tubuh p=0,833, pengetahuan p=0,642, dan penyakit komorbiditas p=0,604 tidak berhubungan dengan kemampuan fungsi fisik pasien OA lutut. Analisis multivariat menunjukan bahwa nyeri lutut merupakan faktor yang paling berpengaruh dominan mempengaruhi kemampuan fungsi fisik pasien OA lutut p=0,035; ?=0,217. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah dengan mengetahui karakteristik responden yang lebih heterogen terhadap kemampuan fungsi fisik.
Osteoarthritis OA of the knee can cause a decrease in the ability of physical function that involves movement of the knee joint during the activity. The purpose of this study was to analyze the factors that affect the physical function ability of patients with knee OA. This is a cross sectional study with 96 samples. Bivariate analysis showed gender factor p 0,029 and knee pain p 0,011 correlated significantly with ability of physical function of knee OA patients, while age factor P 0.616, motivation p 0.074, body mass index p 0.833, knowledge p 0.642, and disease comorbidity p 0.604 was not related to the physical function ability of knee OA patients. Multivariate analysis showed that knee pain was the most influential factor dominant affect the ability of physical function of knee OA patients p 0,035 0,217. The furthher research recommendation is to know the characteristics of respondents who are more heterogeneous to the ability of physical function."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49405
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library