Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nani Asna Dewi
"Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang salah satu misinya adalah Memberikan pelayanan berbasiskan continoum of care throughout life cycle dimana berpikir kritis merupakan komponen penting dari perawatan. Perawat sering dihadapkan pada situasi kompleks, menuntut penilaian akurat, tepat dan merupakan sebuah proses pembelajaran terus menerus. Secara profesional kemampuan Berpikir kritis adalah faktor utama dari akuntabilitas profesional dan asuhan keperawatan yang berkualitas berikut kemampuan pengambilan keputusan klinis oleh karenanya perawat dituntut untuk dapat berpikir kritis dalam hal memproses data pasien yang kompleks dan membuat keputusan yang cerdas mengenai perencanaan dan pengelolaan asuhan keperawatan, problem solving dan clinical judgment.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan berpikir kritis dan pengambilan keputusan klinis dengan kualitas timbang terima di Rumah Sakit Fatmawati. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner kepada 221 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan cara menetapkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian diberikan kuesioner hingga terpenuhi jumlah sample, dan melakukan penelitian pada setiap sampel yang terpilih. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson's.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan hubungan berpikir kritis dan pengambilan keputusan klinis dengan kualitas timbang terima (p val= 0,001; r =0,384; α= 0,05) pengambilan keputusan klinis (p val= 0,001; r =0,247; α= 0,05). Karakteristik pasien berupa umur, masa kerja pendidikan, jenis kelamin, dan kelas rawat tidak berhubungan dengan kepuasan pasien (p= 0,0005; 0,005;0,001; dan 0,789; α= 0,05). Hasil penelitian didapatkan data bahwa peningkatan kualitas timbang terima dapat dipengaruhi paling besar oleh pendidikan sebanyak 3 kali lipat. Sehingga pendidikan merupaka faktor utama dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan di rumah sakit.

Nursing is an integral part of health care in a hospital which is one of its missions. Providing continoum of care-based services throughout a life cycle where critical thinking is an important component of care. Nurses are often faced with complex situations, demanding accurate, precise assessment and a continuous learning process. Professionally the ability of critical thinking is the main factor of professional accountability and quality nursing care following the ability of clinical decision making therefore nurses are required to be able to think critically in terms of processing complex patient data and making intelligent decisions regarding planning and management of nursing care, problem solving and clinical judgment.
This study aims to identify the relationship of critical thinking and clinical decision making with the quality of weighing at Fatmawati Hospital. The study design used a cross sectional approach by distributing questionnaires to 221 patients. Sampling uses a random sampling technique by determining the number of samples that meet the inclusion criteria, then given a questionnaire until the number of samples is met, and conducting research on each selected sample. Data were analyzed using Pearson's correlation test.
The results showed that there was a relationship between critical thinking and clinical decision-making with the quality of accepting weight (p = 0.001; r = 0.384; α = 0.05) clinical decision making (p val = 0.001; r = 0.247; α = 0.05 ) Patient characteristics in the form of age, years of education, sex, and care class were not related to patient satisfaction (p = 0,0005; 0,005; 0,001; and 0,789; α = 0,05). The results of the study found that the increase in the quality of weighing can be influenced most by education three times. So that education is the main factor in improving the quality of nursing care in hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Aini Zahra
"Serah terima belum optimal di beberapa rumah sakit di Indonesia dan ditemukan masih banyak kejadian tak terduga dan insiden nyaris celaka. Pentingnya komunikasi yang efektif dalam serah terima, khususnya dalam penggunaan metode SBAR untuk memastikan keselamatan pasien dan kualitas perawatan. Penerapan serah terima antar shift menggunakan metode SBAR di ruang rawat inap Rumah Sakit X belum optimal. Sosialisasi, role play, dan supervisi terbukti dapat mengoptimalkan pelaksanaan serah terima keperawatan sehingga perlu diterapkan pada ruang rawat inap Rumah Sakit X. Tujuan penulisan ini yaitu menganalisis gambaran serah terima dan upaya pengoptimalan serah terima antar shift dengan metode sosialisasi, role play, dan supervisi. Metode penulisan yang digunakan adalah case report dengan pendekatan teori perubahan terencana Kurt Lewin. Tahapan yang dilakukan yaitu mengidentifikasi gambaran situasi, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisis masalah, menerapkan serta mengevaluasi solusi sesuai evidence-based practice, dan penulisan laporan kasus. Hasil dari penerapan intervensi evidence-based practice menunjukkan tingkat pengetahuan tentang serah terima menggunakan SBAR sebesar 85% dan persentase capaian pelaksanaan serah terima 63%. Sosialisasi dan role play berkala dapat dilakukan sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan serah terima. Temuan ini juga menyoroti pentingnya pelaksanaan supervisi untuk mendukung proses timbang terima yang optimal di ruangan.
Handover has not been optimal in several hospitals in Indonesia and it was found that there were still many unexpected events and near-accident incidents. The importance of effective communication in handover, especially in the use of the SBAR method to ensure patient safety and quality of care. The application of handover between shifts using the SBAR method in the inpatient room of Hospital X has not been optimal. Socialization, role play, and supervision are proven to optimize the implementation of nursing handover so that it needs to be applied to the inpatient room of Hospital X. The purpose of this writing is to analyze the handover picture and efforts to optimize handover between shifts with socialization, role play, and supervision methods. The writing method used is a case report with Kurt Lewin's planned change theory approach. The stages carried out are identifying the situation picture, identifying problems, collecting data, analyzing problems, implementing, and evaluating solutions according to evidence-based practice, and writing case reports. The results of the implementation of evidence-based practice interventions show the level of knowledge about handover using SBAR is 85% and the percentage of achievement of handover implementation is 63%. Periodic socialization and role play can be carried out as an effort to optimize the implementation of handover. These findings also highlight the importance of implementing supervision to support an optimal weighing process in the room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library