Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Curtin, Leah
Maryland: Leah Curtin , 1982
174 CUR n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Priharjo
Yogyakarta: Kanisius, 2002
174.2 ROB p (1);174.2 ROB p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Steele, Shirley M.
Connecticut: Appleton-Century-Crofts , 1983
174.2 STE v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Blackwell, 2007
344.041 4 NUR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Blackwell, 2007
344.410 414 NUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Johnstone, Megan-Jane
Sydney: Churchill livingstone, 1999
174.2 JOH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"
ABSTRACT
In order to provide the highest level of care to patients and clients, health professionals need a sound knowledge and understanding of healthcare ethics. Foundations of Healthcare Ethics: Theory to Practice focuses on the philosophical concepts underpinning contemporary ethical discourse for health professionals, and arms both students and professionals with the knowledge to tackle situations of moral uncertainty in clinical practice. Specially written to provide an in-depth study into the theoretical foundations of healthcare ethics, it covers a range of normative ethical theories, from virtue ethics to utilitarianism, while also investigating their application to contemporary issues in health care and society. It provides opportunities for self-directed learning, and presents questions and case studies to facilitate engagement and discussion. Foundations of Healthcare Ethics provides both students and professionals with an understanding of the philosophy governing healthcare ethics in order to help provide a better level of care to all patients and clients. "
Port Melbourne, Vic: Cambridge University Press, 2015
174.2 FOU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seedhouse, David
"Thoughtful Health Care offers a timely antidote to a climate dominated by endless rules, regulations, mission statements, and codes of practice. Fixation on avoiding risk at all costs has created a checkbox culture where everyone is treated according to standardized plans. Yet, people are complicated, and cannot be understood disconnected from the complex histories, values, and environments that shape us. Obsessive focus on “safety first” has obscured this reality and drastically undervalued critical thinking and insightful practice. David Seedhouse explains how simplistic labeling, mindless targets and empty slogans have created a delusion of control and efficiency, obscuring actual patient and carer realities. Using thought-provoking examples from health care and beyond, the book advocates the restoration of thoughtfulness, creativity, and independence in health work. By reading this book, students and practitioners alike will be aided in developing their decision making and critical thinking skills, and ultimately serve those in their care better and with more honesty. The book ends with a powerful and practical toolkit that can be used thoughtfully and effectively by every open-minded health worker. Thoughtful Health Care is for any health worker committed to caring with ethical awareness and practical sensitivity."
London: Sage Publications, 2019
e20510948
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartati
"Belum adanya gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan etika profesi keperawatan merupakan masalah di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center Jakarta. Penerapan etika keperawatan yang tidak baik akan berdampak pada menurunnya mutu pelayanan keperawatan yang dapat berdampak pada pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan etika keperawatan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan penerapan etika profesi keperawatan oleh perawat pelaksana. Penelitian ini dilaksanakan di seluruh ruangan baik di poliklinik maupun diruang rawat inap Rumah Sakit Metropolitan Medical Center Jakarta dari tanggal 27 Mei 2002 sampai dengan 7 Juli 2002. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi bersifat cross sectional kepada 127 perawat pelaksana. Analisis yang gunakan adalah univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,4% perawat berperilaku etikal dalam memberikan asuhan keperawatan dan 49,6% kurang etikal, yang merupakan gambaran komposit dari otonomi, tidak merugikan berbuat baik, adil, jujur, dan menepati janji. Dari hasil analisis bivariat diketahui ruang tempat kerja berhubungan secara bermakna dengan penerapan etika. Hasil analisis multivariat menunjukkan pemahaman merupakan variabel yang paling berhubungan dengan penerapan etika setelah dikontrol dengan variabel tempat kerja.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada pimpinan rumah sakit untuk mengadakan kajian tentang program pengembangan sumber daya tenaga perawat yang telah berlangsung sebelumnya serta mengadakan crash programe untuk peningkatan pengetahuan perawat tentang etika keperawatan. Kepada PSDM dan manajer keperawatan tertinggi, menengah, dan bawah disarankan perlunya penggalangan dan intensifikasi pemahaman tentang etika keperawatan, role model pelayanan keperawatan yang etik dan profesional, reinforcement/penghargaan pada perawat pelaksana yang berprestasi. Bagi Pusdiknakes dan institusi Akper untuk dapat melakukan pembenahan kurikulum dan peningkatan proses pembelajaran etika keperawatan. Bagi organisasi profesi dapat menyusun langkah-langkah profesional pembinaan etika profesi bagi perawat ditatanan pelayanan kesehatan. Bagi peneliti lain agar dilakukan penelitian sejenis dengan cakupan populasi yang lebih luas dan desain yang berbeda.

One of the problems at the Metropolitan Medical Center Hospital Jakarta is the unavailability of evidence on the factors related to the implementation of professional code of ethics. High quality of nursing care in the context of nursing service required the nurses with ethical behaviors.
The purpose of this study was to describe the implementation of nursing ethics and to identity factors related to the implementation of nursing ethics by nurse providers at the MMC Hospital Jakarta. This research was implemented at all setting of services both at the out-patient and in-patient department, from 27'h May to 7th June 2002. The research utilized a descriptive correlation design and a cross sectional with quantitative research method. The numbers of respondents were 127 nurse providers out of 196 persons. The data was analyzed using univariate, bivariate, and multivariate statistical treatments.
The results showed that 50, 4% nurses had good ethical behaviors in providing nursing care, and 49, 6% were poor in ethics. The bivariate analysis revealed that work place of nurses has a significant correlation with nursing ethics implementation. While, the result of multivariate showed that the ethical comprehension of nurses was the determinant factor significantly related to implementation of ethics after controlled by workplace.
Based on the research finding, it's recommended to director of the MMC Hospital to review the existing nursing personnel development; and to conduct comprehensive training on nursing ethics for improvement of nurses' knowledge. Furthermore, recommendation is also directed to head of human resources development and nursing manager to strengthen and intensify nursing ethic internalization of nurse providers; create role model; and give reinforcement. It is also recommended to center of education for health personnel Diploma of Nursing Institution to review the curriculum; improving the learning strategy of nursing ethic. For Indonesian nurses association to develop guideline for conducive and operational supervision to nurses at workplace. More research with larger population, more variables, and using different research design.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T7048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awang Joko Rumitro
"Tesis ini adalah tentang Penerapan etika dalam praktek perawatan tahanan di Polres Bantul. Fokus utama dalam kajian ini adalah pada hubungan antara petugas perawat tahanan dengan tahanan. Dalam hubungan tersebut terjadi tindakan-tindakan dari petugas perawat tahanan yang tidak sesuai dengan etika.
Tujuan dalam tesis ini adalah untuk menunjukkan proses perawatan tahanan yang dilakukan oleh Polres Bantul dalam pelaksanaannya apakah sudah menerapkan etika atau belum, karena tersangka yang ditahan pada dasarnya adalah manusia yang harus dihormati Hak Asasi Manusianya, dengan diberikan pelayanan, perlindungan bahkan pembinaan agar tidak melakukan tindak pidana lagi. Masalah penelitian dalam tesis ini adalah tentang Petugas perawat tahanan dan perawatan tahanan yang dilakukan oleh Polres Bantul,di mana dalam pelaksanaan tidak semuanya dilaksanakan sesuai dengan etika baik etika secara umum atau etika kepolisian (kode etik), karena masih terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang oleh petugas tersebut. Dalam Penelitian tentang Penerapan etika dalam praktek perawatan tahanan di Polres Bantul,digunakan pendekatan kualitatif dengan cara pengamatan terlibat, pengamatan dan wawancara dengan pedoman.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam perawatan tahanan di Polres Bantul belum sesuai dengan etika hal ini dapat ditunjukkan dari penampilan petugas perawat tahanan (artifak), yang tidak mematuhi aturan, disamping itu juga dalam perilaku, terjadi tindakan-tindakan yang menyimpang ,hal tersebut terjadi balk pada saat proses penahanan tersangka, juga dalam pelaksanaan perawatan tahanan itu sendiri. Penyimpangan tersebut berupa tindak kekerasan, korupsi,dan perilaku tidak etis (tidak simpatik,tidak manusiawi,serta diskriminasi), di samping itu juga diketemukan bahwa pemahaman anggota terhadap etika serta tugas dan tanggung jawabnya masih rendah, dan dalam hal pengawasan masih lemah, baik yang dilakukan oleh intern maupun ekstern Polri."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library