Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Suryani
"ABSTRAK
Program mentoring kepala ruangan yang dijalankan dengan tepat dapat meningkatkan
perilaku perawat dalam menjaga keselamatan diri dari bahaya kemoterapi. Fenomena
ditemukan di RS.Kanker Dharmais mentoring kepala ruangan, perilaku perawat
pelaksana dan keselamatan diri dari bahaya kemoterapi belum optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran efektifitas program mentoring kepala
ruangan terhadap peningkatan perilaku perawat dalam menjaga keselamatan diri dari
bahaya kemoterapi di ruang rawat inap RS.Kanker Dharmais. Penelitian ini
mengunakan metode quasi experiment dengan Pretest-Posttest Control Group
Design. Sampel yang digunakan pada 66 perawat pelaksana (33 kelompok intervensi,
33 kelompok kontrol). Intervensi program mentoring dilakukan pada kelompok
intervensi setelah pelatihan program mentoring kepala ruangan. Hasil penelitian
menunjukkan perilaku perawat dalam menjaga keselamatan diri dari bahaya
kemoterapi ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan program
mentoring kepala ruangan pada kelompok intervensi (p<α, α=0.05), sehingga dapat
disimpulkan bahwa program mentoring kepala ruangan dapat meningkatkan perilaku
perawat dalam menjaga keselamatan diri dari bahaya kemoterapi.
Program mentoring kepala ruangan dengan cara pembinaan, monitoring, dan evaluasi
perlu terus dilakukan terhadap perilaku keselamatan diri perawat dari bahaya
kemoterapi di Rumah Sakit.

ABSTRACT
Mentoring program by head nurse can increase the behavior of nurses in
maintaining the safety away from hazards chemotherapy. The phenomenon was found
in the head space RSKD mentoring, behavior and safety nursed themselves from the
hazards of chemotherapy has not been optimal. This study aims to get a picture of the
effectiveness of mentoring programs to increased head nurses conduct themselves in
maintaining the safety of the hazards of chemotherapy in inpatient room RSKD. This
study used the method of quasi experiment with pretest-posttest control group design.
The sample used in 66 nurses (33 intervention group, 33 control group). Intervention
mentoring program conducted in the intervention group after training mentoring
program head nurse. The results showed the behavior of nurses in maintaining
personal safety from hazards chemotherapy was significant difference before and
after the mentoring program head nurse in the intervention group (p <α, α = 0.05
level), so it can be concluded that mentoring programs can improve the behavior of
head nurse in keep away from the hazards of chemotherapy safety. Mentoring
program head nurse by way of coaching, monitoring, and evaluation needs to be
conducted on the behaviour of personal safety from hazards chemotherapy nurse at
the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Candra Dewi
"Fungsi manajemen penting untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang bermutu. Penelitian cross sectional pada 77 perawat di IRNA I RSUP Dr. Sardjito ini bertujuan mengidentifikasi hubungan fungsi manajemen kepala ruang dan karakteristik perawat dengan penerapan keselamatan pasien dan perawat. Hasil membuktikan lima fungsi manajemen kepala ruang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien (p=0,000-0,032; α0,05), dengan faktor paling berpengaruh adalah fungsi pengendalian. Fungsi perencanaan, pengaturan staf, pengarahan, dan pengendalian berhubungan dengan penerapan keselamatan perawat (p=0,005-0,032; α0,05), dengan faktor paling berpengaruh adalah fungsi pengarahan. Pelatihan berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien (p=0,048; α0,05). Kepala ruang perlu selalu meningkatkan fungsi pengendalian dan pengarahan.

Management functions required to ensure nursing care quality. Cross-sectional study among 77 nurses in IRNA I RSUP Dr. Sardjito aims to identify the relationship of the head nurse management functions and nurse?s characteristics with the implementation of patient safety and nurse safety. Result showed that management function of the head nurse related to the implementation of patient safety (p=0,000-0,032; α 0,05), the most influential factor was controlling. Planning, staffing, directing, and controlling related to the implementation of nurse safety (p=0,005-0,032; α0,05), the most influential factor was directing. Training related to the implementation of patient safety. Improvement the function of controlling and directing was needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library