Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ahmad Ja`far Arifi
"Penelitian ini membandingkan dua formulasi propagator dan verteks yang berbeda untuk nukleon resonans spin 3/2 dengan menggunakan model isobar untuk fotoproduksi kaon pada proton γp → K+Λ. Semua resonans nukleon yang memiliki spin sampai 3/2 dan tercatat pada Particle Data Group dimasukkan ke dalam model ini. Kedua formulasi tersebut kemudian dibandingan dengan data eksperimen yang meliputi data penampang lintang dan polarisasi melalui minimisasi χ2. Penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi dari Pascalutsa untuk spin 3/2 dapat mereproduksi data eksperimen lebih baik.
This research is aimed to compare two different formulations of propagator and vertex factor of spin 3/2 nucleon resonances by using isobar models for kaon photoproduction on the proton γp → K+Λ. All nucleon resonances with spin up to 3/2 listed by the Particle Data Group are included in the model. Both formulations are then compared with experimental data including cross section and polarization observable via χ2 minimization. It’s found that the Pascalutsa formulation of the spin 3/2 vertex factors and propagator leads to a better agreement with experimental data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59522
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Clymton, Samson
"Fotoproduksi kaon dengan resonans nukleon spin 5/2 memiliki kendala pada kekonsistenan interaksinya. Beberapa studi menyebutkan bahwa model dengan interaksi yang konsisten lebih cocok dengan data eksperimen. Dalam penelitian ini dibangun sebuah model dengan interaksi yang konsisten (model 2) dan model lama (model 1). Perhitungan amplitudo hamburan dilakukan secara analitik serta semua observabel secara numerik. Parameter yang tidak diketahui dari amplitudo hamburan didapat melalui fitting pada 7400 titik data eksperimen. Hal ini dilakukan dengan meminimalisasi nilai χ2/N . Ditemukan bahwa model 2 lebih cocok dengan data eksperimen dari model 1. Perbandingan dengan data eksperimen yang menunjukkan efek dari model 2 tersebut juga ditampilkan.
Kaon photoproduction with spin 5/2 nucleon resonances is plagued with the interaction consistency. A number of studies predicted that a model with a consistent interaction leads to a better agreement with data. In this study a model with consistent interaction (model 2) and an old model (model 1) are compared to experimental data. The unknown parameters in scattering amplitude are extracted from fitting to 7400 experimental data point. This is performed by minimizing χ2/N value. It is found that model 2 is more suitable for explaining experimental data than model 1. Some plot showing these effects are also displayed. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59542
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library