Gerald Dwiananda Putra
Abstrak :
Intervensi non-farmasi sosial merupakan factor kunci dalam menanggulangi pandemic Covid-19 di Indonesia. Pentingnya intervensi non-farmasi sosial telah berkembang di Industri perjalanan dan wisata. Penelitian sebelumn menemukan bahwa kepercayaan pada intervensi non-farmasi social memidiasi hubunga antara upaya negosiasi dan minat berwisata. Studi ini meneliti hubungan antara intervensi non-farmasi social terhadap minat berwisata dalam negeri di Indonesia dan faktor yang memengaruhi minat berwisata dalam negeri seseorang baik yang sudah melakukan wisata dalam negeri sebelum situasi pandemic covid-19 dan yang belum. Data penelitian ini diambil di Indonesia, hal ini dikarenakan pada saat kasus covid-19 berkurang, regulasi yang berlaku di Indonesia memungkinkan untuk melakukan wisata dalam negeri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bagi yang terlah berwisata dalam negeri, motivasi secara positif memengaruhi minat berwisata, pembatasan secara negatif memengaruhi minat berwisata, pembatasan secara positif memengaruhi upaya negosiasi, dan negosiasi & kepercayaan pada intervensi non-farmasi memediasi hubungan antara motivasi dan negosiasi. Di sisi lain, bagi yang belum berwisata, motivasi secara positif memengaruhi minat berwisata, pembatasan secara positif memengaruhi upaya negosiasi, dan negosiasi & kepercayaan pada intervensi non-farmasi memediasi hubungan antara motivasi dan negosiasi, dan pembatasan tidak memiliki pengaruh yang signikan kepada minat berwisata
......Non-pharmaceutical intervention is one of the key factors in overcoming the Covid-19 pandemic in Indonesia. The importance of social non-pharmaceutical intervention (individual, social, and community) has been growing in the travel and tourism industries. Past research discovered that trust in social non-pharmaceutical intervention mediates the relationship between negotiation effort and travel intention. This study examined the relationship between non-pharmaceutical intervention on domestic travel intention in Indonesia and the factors influencing individual domestic travel intention among those who have and have not traveled during the pandemic situation. The data were collected in Indonesia as the regulation allow domestic travel when the covid case decreases. The results showed that among those who have traveled, motivation positively influences travel intention, constraint negatively influences travel intention, constraint positively influences negotiation efforts, and negotiation & trust in non-pharmaceutical intervention mediate the relationship between motivation and negotiation. On the other hand, for individuals who have not traveled, motivation positively influences travel intention, constraint positively influences negotiation efforts, and negotiation & trust in non-pharmaceutical intervention mediate the relationship between motivation and negotiation, and constraint does not have significant influence on travel intention
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library