Lengkong, Ignasius Dwi Ariputra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan teknologi Non-Intrusive Inspection beruapa Alat Pemindai X-ray dengan menggunakan analisis SWOT, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam penggunaannya pada layanan pemeriksaan fisik barang impor PIB jalur merah di KPU BC Tipe A Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden berasal dari internal (DJBC) dan eksternal (Pengusaha TPS dan Importri/PPJK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi Non-Intrusive Inspection berupa alat pemindai X-ray di KPU BC Tipe A Tanjung Priok memiliki kekuatan signifikan seperti mengurangi waktu pemeriksaan fisik barang homogen, tidak membebani keuangan negara, teknologi pemindaian drive-thru, meningkatkan keyakinan Pejabat Pemeriksa Fisik Barang dan memberikan efek jera terhadap pelaku penyelundupan. Namun, terdapat kelemahan seperti keterbatasan hasil pemindaian yang masih single view dan kurangnya SDM terlatih. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah penggunaan alat ini untuk menggantikan pemeriksaan tanpa membuka peti kemas khusus untuk barang homogen, meskipun terdapat ancaman dari perkembangan modus penyelundupan yang semakin canggih dan biaya investasi serta perawatan yang perlu dipertimbangkan.
......This study aims to evaluate the use of Non-Intrusive Inspection technology, specifically X-ray scanners, using a SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in its application for physical inspection services of red-channel import goods at KPU BC Type A Tanjung Priok. The research employs a qualitative method with respondents from both internal (DJBC) and external (TPS Operators and Importers/PPJK). The findings indicate that the utilization of Non-Intrusive Inspection technology, in the form of X-ray scanners at KPU BC Type A Tanjung Priok, has significant strengths such as reducing the physical inspection time for homogeneous goods, not burdening the state budget, employing drive-thru scanning technology, increasing the confidence of Physical Goods Inspectors, and providing a deterrent effect against smugglers. However, there are weaknesses such as the limitation of single-view scan results and the lack of trained personnel. Opportunities include using this technology to replace manual inspections without opening containers, especially for homogeneous goods, despite threats from the increasingly sophisticated smuggling methods and the need to consider investment and maintenance costs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library