Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Imam Solahudin
"Kinerja unit bisnis syariah khususnya unit bisnis yang bergerak dalam bidang jasa keuangan perbankan, sangat tergantung dari keahlian tim manajemen dalam mengelola aset dan liabilitiesnya. Tetapi pengaruh pendapatan dan beban non utama kurang sekali mendapat perhatian dari tim manajemen perbankan, padahal tidak sedikit komponen - komponen yang terdapat dalam pendapatan dan beban non utama memberikan kontribusi terhadap profitabilitas bank yang bersangkutan.
Tesis ini mencoba menguraikan berbagai variabel pendapatan dan biaya non utama yang mempengaruhi kinerja bank. Pendapatan non utama diwakili oleh pendapatan administrasi pembiayaan, pendapatan operational, pendapatan lain, dan pendapatan jasa. Sedangkan beban non utama diwakili oleh beban administrasi umum, beban tenaga kerja, beban penyusutan dan beban lain. Kinerja keuangan diwakili oleh pendapatan per saham dan pendapatan per aset perusahaan. Bank syariah yang dijadikan sampel dalam penelilian ini adalah Bank Syariah Mandiri dari periode Januari 2001 hingga Juni 2003.
Performances of Islamic unit bussines specially running in the field of financial or banking business, depend on its management skill in organizing its asset and liabilities. But the influence of non core revenues and costs has a little attention from management side, eventhough some of its components have significantly contributed to the financial performances.This thesis tries to explore some component of non core revenues and costs that influence banking financial performance. Non core revenues are represented by lending administration revenue, operational revenue, other revenue and service revenue. Meanwhile non core costs are represented by general administration cost, labor cost, depretiation cost and other cost. Financial performance are represented by return on equity (ROE) and return on asset (ROA). Islamic bank that being a sample of this thesis is Bank Syariah Mandiri from period of January 2001 until June 2003."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14873
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indira Gita Fitria
"Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan pengalihan pekerjaan penunjang pada perusahaan dengan sistem outsourcing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode penelitian normatif yuridis, dengan pendekatan secara kualitatif. Dari penelitian yg dilakukan kemudian ditarik suatu kesimpulan dari hasil penelitian. Berdasarkan basil penelitian, diketahui bahwa setiap perusahaan mengeluarkan produk atau jasa yang merupakan hasil akhir proses kerja dalam suatu pe sahaan. Kegiatan tersebut dapat dibagi menjadi kegiatan pokok perusahaan (core business) serta kegiatan penunjang perusahaan (non core business). Bisnis utama harus dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan, sedangkan akti\'itas penunjang (non core business) d pat dilakukan outsourcing. Hal ini diatu[ secara khusus Clalarn pasal 65 ayat (2) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam hal hubungan hukum antara karyawan out.sourcin!§ dengan perusahaan pengguna j asa au/sourcing menimbulkan suatu pennasalahan hukum, karyawan outsourcing dalam penempatannya pada J1erusa11aan pengguna outsourcing harus tund pada Peraturan Perusahaan (P,P) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB-') yang berlaku pada perusahaan pengguna ouslourcing tersebut, sementara secara hokum tidak ada hubungan ke~a antara keduanya. Pekerjaan sebagai hak setiap warga Negara harus dilindungi o1eh hukwn. Dan semua pihak wajib
melakukan segala upaya untuk menye esaikan perselisihan antara pengusaha dengan
pekerja, yang disebut dengan Perselisilian Hubungan Industrial."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25707
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Indira Gita Fitria
"Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan pengalihan pekerjaan penunjang pada perusahaan dengan sistem outsourcing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode penelitian normatif yuridis, dengan pendekatan secara kualitatif. Dari penelitian yg dilakukan kemudian ditarik suatu kesimpulan dari hasil penelitian. Berdasarkan basil penelitian, diketahui bahwa setiap perusahaan mengeluarkan produk atau jasa yang merupakan hasil akhir proses kerja dalam suatu pe sahaan. Kegiatan tersebut dapat dibagi menjadi kegiatan pokok perusahaan (core business) serta kegiatan penunjang perusahaan (non core business). Bisnis utama harus dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan, sedangkan akti\'itas penunjang (non core business) d pat dilakukan outsourcing. Hal ini diatu[ secara khusus Clalarn pasal 65 ayat (2) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam hal hubungan hukum antara karyawan out.sourcin!§ dengan perusahaan pengguna j asa au/sourcing menimbulkan suatu pennasalahan hukum, karyawan outsourcing dalam penempatannya pada J1erusa11aan pengguna outsourcing harus tund pada Peraturan Perusahaan (P,P) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB-') yang berlaku pada perusahaan pengguna ouslourcing tersebut, sementara secara hokum tidak ada hubungan ke~a antara keduanya. Pekerjaan sebagai hak setiap warga Negara harus dilindungi o1eh hukwn. Dan semua pihak wajib
melakukan segala upaya untuk menye esaikan perselisihan antara pengusaha dengan
pekerja, yang disebut dengan Perselisilian Hubungan Industrial."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2009
T37211
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Munif Yusuf
"Bangsa Belanda adalah bangsa yang terbuka dan toleran. Hal itu terbukti dari banyak pengungsi yang datang ke Belanda. Secara historis para pengungsi itu berasal dari Belgia, Prancis, dan Portugal. Belakangan ini pengungsi yang datang berasal dari negara-negara konflik seperti Afganistan, Eritrea, dan Suriah. Surat kabar daring memberitakan kehadiran mereka, termasuk Trouw dan De Volkskrant. Dalam menuliskan berita, surat kabar kadang menggunakan metafora. Penelitian ini menelisik metafora yang digunakan kedua surat kabar itu dari sudut pandang metafora konseptual. Dengan demikian pertanyaan penelitian disertasi ini adalah komponen makna jenis apa saja dari ranah sumber metafora yang dialihkan ke ranah sasaran dan bagaimana cara pandang masyarakat Belanda terhadap pengungsi dilihat dari pengalihan makna dari ranah sumber ke ranah sasaran. Penelitian ini menggunakan pendapat Elisabetta Ježek (2016) untuk mengamati komponen makna jenis apa yang dialihkan. Temuan pada pertanyaan pertama adalah bahwa ada komponen makna bersifat core digunakan berdasarkan kenyataan dan pengetahuan umum dan komponen makna bersifat non core berdasarkan pengalaman. Temuan pertanyaan kedua menunjukkan bahwa dalam surat kabar De Volkskrant terdapat 16 metafora bermakna positif dan 15 negatif, sedangkan dalam Trouw terdapat 33 positif dan 64 negatif. Dengan demikian, menurut berita yang disampaikan dalam kedua surat kabar itu keberadaan pengungsi bersifat negatif. Mereka dianggap sebagai pencuri lapangan kerja dan dianggap sebagai hewan. Dengan demikian, ditemukan pandangannegatif terhadap penungsi dari kedua surat kabar itu. Walaupun demikian, kita tidak dapat sepenuhnya setuju dengan pendapat bahwa pengungsi dianggap negatif oleh masyarakat Belanda secara umum. Anggapan negatif ini hanya berdasarkan dua surat kabar yang diteliti, masih diperlukan data yang lebih besar untuk sampai kepada pendapat di atas.
Dutch people are open and tolerant. This is evident from the many refugees who came to the Netherlands. Refugees historically came from Belgium, France and Portugal. Recently, refugees who have come from conflict countries such as Afghanistan, Eritrea, and Syria. Online newspapers have written over their presence, including Trouw and De Volkskrant. Newspapers use conceptual metaphors in writing news. Thus, the research questions of this dissertation are what kinds of meaning components from the source domain of metaphor are transferred to the target domain and how the Dutch community views refugees as seen from the transfer of meaning from the source domain to the target domain. This study used the opinion of Elisabetta Ježek (2016) to observe what kind of meaning component is transferred. The finding in the first question is that the core meaning component is used based on reality and general knowledge and the non-core meaning component is based on experience. The findings of the second question show that in De Volkskrant newspaper there are 16 positive and 15 negative metaphors, while in Trouw there are 33 positive and 64 negative. Thus, according to the news conveyed by the Dutch, represented by the newspapers, they thought that refugees were negative. They are seen as job thieves and are seen as animals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Vienella Zharmida
"Secara umum bank-bank di Asia mengalami pergeseran struktur pendanaan bank dari core liabilities ke non core liabilities karena aliran dana ke negara-negara di Asia pasca krisis keuangan global. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari non core liabilities tersebut terhadap kekuatan transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit di Indonesia. Menggunakan data level 95 bank secara bulanan selama periode 2010 hingga Desember 2019, hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan suku bunga kebijakan moneter secara signifikan mendorong kenaikan pertumbuhan kredit bank, dan sebaliknya kenaikan suku bunga kebijakan moneter secara signifikan berdampak penurunan pertumbuhan kredit untuk semua bank, bank besar, bank kecil, bank asing dan bank domestik. Penelitian ini menemukan bahwa posisi non core liabilities bank yang lebih tinggi mengurangi kekuatan transmisi kebijakan moneter jalur kredit untuk semua bank, bank kecil, bank besar, dan bank asing, namun tidak signfikan pada kelompok bank domestik. Implikasi dari temuan ini bank sentral dapat menggunakan instrumen makroprudensial yang mengarahkan posisi non core liabilities individu bank yang paling optimal dalam mengelola kekuatan pengaruh perubahan kebijakan suku bunga moneter terhadap pertumbuhan kredit bank. Terutama dengan berbagai inovasi keuangan dan perkembangan aktivitas usaha bank ke depan yang berpotensi meningkatkan akses bank terhadap sumber dana selain dana pihak ketiga.
After the financial global crisis, banks in Asia experienced a shift in their funding structure from core liabilities to non-core liabilities due to the flow of funds to countries in Asia. This study examines the impact of non-core liabilities on the strength of bank lending channels in Indonesia. Using monthly data at the level of 95 banks during the period 2010 to December 2019, the results show that a loosening of monetary policy significantly encourages an increase in bank loan growth, and a tightening of monetary policy significantly reduces loan growth for all banks, large banks, small banks, foreign banks, and domestic banks. This study found that a higher non-core bank liabilities position significantly reduced the strength of bank lending channel for all banks, small banks, large banks, and foreign banks, but not significant for the domestic bank group. This finding implies that the central bank can use macroprudential instruments that affect the optimal level of non-core liabilities of individual banks in managing the strength of monetary policy rates impact on bank loan growth. Especially with various future financial innovations and the development of bank business activities that have the potential to increase bank access to sources of funds other than third-party funds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library