Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Arus pejalan kaki (pedestrian) pada area pusat pelayanan atau pusat bisnis di suatu kota, secara umum memiliki perbedaan dari satu lokasi ke lokasi lainnya serta dari waktu ke waktu. Beberapa nodal prediktor seperti gedung-gedung perkantoran, stasiun angkutan, pusat perbelanjaan, tempat makan, tempat hiburan dan lain sebagainya kemudian dijadikan titik sampel untuk mengetahui di mana dan seberapa besar pengaruh jenis nodal tersebut sebagai pembangkit atau generator arus pejalan kaki. Melalui pengukuran langsung pada 18 lokasi diperoleh pola arus pejalan kaki, yang selanjutnya dikaitkan dengan jenis penggunaan tanah, fisik trotoar dan luas lantai bangunan melalui analisis deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa secara temporal arus pejalan kaki pada sore hari lebih tinggi dibandingkan pagi dan siang hari; dan secara spasial arus pejalan kaki yang sangat tinggi umumnya terjadi pada penggunaan tanah komersial atau pusat perbelanjaan. Sedangkan luas lantai bangunan sebagai indikator banyaknya pejalan kaki potensial ternyata tidak berkorelasi dengan tingkat arus pejalan kaki di Koridor Sudirman Thamrin.
Universitas Indonesia, 2006
S34014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library