Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilar Awaliansyah
Abstrak :
Penambahan aditif tertentu pada bahan bakar, bertujuan untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas tinggi. Dengan menambahkan sedikit Biogasoline pada bensin premium makna sifat-sifat dari bensin premium tersebut akan tetap ada dan bilangan oktana dari bensin tersebut dapat meningkat, mengingat tingginya bilangan oktana yang dimiliki oleh Biogasoline ini. dimana rninyak kelapa sawit merupakan bahan baku alternatif yang sangat potensial da!am pembuatan Biogasoline. Dari hasil pengujian yang dilakukan Laboratorium Termodinamika Departemen Teknik Mesin FTUI untuk membuat analisa kinerja mesin Otto yang telah dilakukan didapat bahwa pencampuran Biogasoline 5% terbukti memberikan efek pembakaran yang lebih sempuma pada Premium. Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) hingga 4% dan kenaikan efisiensi thermal (11th) hingga 5%. untuk pencampuran Biogasaline 5% untuk variasi bukaan throttle, d!mana pencampuran senyawa ini memberikan penurunan kadar HC pada gas buang Membandingkan hasH tersebut dengan Biogasoline yang ditambah senyawa Nitrogen (Nitrous) dengan komposisi yang sama yaitu 5% Peningkatan nilai BHP terjadi pada pencampuran Premium dengan (Biogasoline+Nitrous) 5% pada kondisi menanjak, hingga mencapai 11.1% lcbih baik dan kenaikan efisiensi thermal (11th) hingga 11 % dari Premium. Untuk emisi C02 ada peningkatan 4,6% hila premium dicampur dengan (Biogasoline+Nitrous) 5% untuk kondisi menanjak dan peningkatan kadar NO~ sampai 28% · Penambahan senyawa Nitrous pada Biogasoline 5% sebagai aditif peningkat angka oktan terbukti efektif memperbaiki performa mesin dan Dapat menghemat penggunaan minyak mentah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Akhdan
Abstrak :
ABSTRACT
Since the beginning of Toyota Fortuner VNTurbo Variable Nozzle Turbo has released, Toyota Fortuner Diesel use encrypted 2KD FTV with capacity of 2.499cc turbo intercooler and also the mechanism of supply diesel commonrail. There are several problems with its own engine performance although this Toyota is the best engine type in his class. How unfortunately so far Toyota Fortuner Vnturbo users are still feeling deficiency of performance, including myself. To change this deficiency, I added an additional Piggyback named Unichip Dastek which is used to set fuel rail pressure and air flow ratio comparatively. Unichip also used for optimization of Water Methanol Injection in controlling how much the flow of methanol enters into the intake manifold. In order to increase the engine performance for this vehicle, I decided to strengthen the sector of gearbox transmission, by using the reprogramming kit named TransGo. It is expected to reduce gear shift lag and would like become manual transmission ratio gear. Since horsepower and torque are highly increasing, I have also replaced the exhaust system into full racing exhaust which will not block the waste of gas. For this experiment, I fully got an assistance for parts replacement as well as dyno test in Sigma Speed Workshop.
ABSTRAK
Sejak awal Toyota Fortuner VNTurbo Variable Nozzle Turbo telah merilis, Toyota Fortuner Diesel menggunakan 2GD-FTV terenkripsi dengan kapasitas intercooler turbo 2,499cc dan juga mekanisme suplai commonrail diesel. Ada beberapa masalah dengan performa mesinnya sendiri meski Toyota ini adalah tipe mesin terbaik di kelasnya. Seberapa disayangkan pengguna Toyota Fortuner Vnturbo saat ini masih merasakan kekurangan performa, termasuk saya sendiri. Untuk mengubah kekurangan ini, saya menambahkan sebuah Piggyback tambahan bernama Unichip Dastek yang digunakan untuk mengatur tekanan rel bahan bakar dan rasio aliran udara secara komparatif. Unichip juga digunakan untuk optimasi Water Methanol Injection dalam mengendalikan seberapa banyak aliran metanol memasuki intake manifold. Guna meningkatkan performa mesin untuk kendaraan ini, saya memutuskan untuk memperkuat sektor transmisi gearbox, dengan menggunakan perangkat pemrograman ulang bernama TransGo. Hal ini diharapkan bisa mengurangi gear shift lag dan ingin menjadi gear rasio transmisi manual. Karena tenaga kuda dan torsi sangat meningkat, saya juga mengganti sistem pembuangan menjadi knalpot balap penuh yang tidak akan menghalangi pemborosan gas. Untuk percobaan ini, saya mendapat bantuan penggantian suku cadang dan juga uji dyno di Sigma Speed Workshop.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Predictions of sensonal changes in N2O emission that occur in natural estuaries are important to anticipate the future implications of global warming.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Sani Widhyastuti
Abstrak :
Dinitrogen monoksida (N2O) yang diemisi dari berbagai proses industri dan aktivitas pertanian merupakan salah satu gas yang memberikan kontribusi tinggi dalam pemanasan global dan tergolong ke dalam kategori gas yang berbahaya. Reduksi gas N2O dilakukan menggunakan teknologi biofilter yang efektif dan efisien dalam mengontrol emisi udara. Zeolit Alam Lampung teraktivasi digunakan sebagai media filter karena memiliki porositas yang tinggi. Nitrobacter winogradskyi digunakan untuk mengoksidasi N2O menjadi gas yang tidak berbahaya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji pengaruh dari penambahan kultur bakteri terhadap reduksi gas dan untuk mendapatkan kondisi operasi yang optimum dalam biofiltrasi dengan cara memvariasikan pH awal media, yaitu pH 4, 5, 6, 7, dan 8. Biofilter dioperasikan selama 24 jam dengan konsentrasi gas yang digunakan ialah 15000 ppm N2O dalam udara dan laju alir sebesar 88 cc/menit. Efisiensi reduksi tertinggi yang diperoleh sebesar 94,73%, yang dicapai pada variasi pH awal 7. Inokulasi bakteri ke dalam media filter menghasilkan 32,03% rata-rata efisiensi reduksi lebih tinggi daripada sistem tanpa inokulasi. TPC menunjukkan terjadi penurunan jumlah bakteri setelah biofiltrasi. SEM menunjukkan terjadi penebalan biofilm selama operasi. Isotermis Langmuir menghasilkan qm maksimum sebesar 2,873×10-3 g N2O/g zeolit pada pH awal 7 dan KL maksimum sebesar 1,709×10-3 m3/g pada variasi tanpa inokulasi mikroba. Isotermis Freundlich menghasilkan n dan Kf maksimum sebesar 5,625 dan 8,86×10-5 m3/g secara berurutan pada variasi tanpa inokulasi mikroba. ......Nitrous oxide (N2O) which is emitted from various industrial process and agricultural activities is one of several gases that gives highest contribution in global warming and also categorized as a dangerous gas. Removal of N2O could be achieved by biofilter technology that is effective and efficient in controlling air emission. Activated Lampung Natural Zeolite was utilized as filter media because of its high porosity. Nitrobacter winogradskyi used to oxidize N2O into harmless gas. This research aims to study the effect of bacteria culture addition in biofiltration and determine the optimum operation condition by adjusting initial pH of media to pH 4, 5, 6, 7, and 8. Biofilter was operated for 24 hours with gas concentration was 15,000 ppm N2O in air and gas flow rate was maintained at 88 cc/minute. The maximum removal efficiency obtained was 94.73%, achieved at initial pH 7. Furthermore, inoculation bacteria into filter media yield 32.03% higher average of removal efficiency than system without inoculation. TPC showed decreasing amount of bacteria after biofiltration. SEM showed biofilms grow thicker during operation. Langmuir isotherm obtained maximum qm at initial pH 7 was 2.873×10-3 g N2O/g zeolit and maximum KL at system without bacteria inoculation was 1.709×10-3 m3/g. Freundlich isotherm obtained maximum n and Kf were 5.625 and 8.86×10-5 m3/g respectively at system without bacteria inoculation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roszer, Tamas
Abstrak :
This monograph focuses on the roles played by the subcellular NO-signaling microdomains in the prokaryote-, fungus-, plant- and animal cells and shows how NO behaves as an intracellular signal in distinct cellular environments. This monograph also provides a summary of our knowledge on how NO synthesis came through evolution to be associated with organelles and subcellular compartments. Promotes the novel ideas that some functions of NO and its associations with subcellular units have been conserved during the evolution of the cell. A special chapter is dedicated to the biomedical relevance of subcellular NO synthesis, and this chapter also discusses the evidence that altered compartmentalization of NO-producing enzymes causes disease.
Dordrecht: [Springer, ], 2012
e20417565
eBooks  Universitas Indonesia Library