Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imanuel Bagas Sugiarto
Abstrak :
ABSTRAK Gas Nitrogen Oksida (NOx) yang tergolong sebagai pencemar udara primer seperti Nitrogen Monoksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Kadar NOx yang sangat tinggi di lingkungan akibat dari kendaraan bermotor dan industri menyebabkan peristiwa hujan asam dan eutrofikasi terjadi. Oleh karena itu, proses absorpsi yang dikombinasikan dengan membran serat berongga dapat menjadi alternatif untuk menjadi metode untuk mengurangi gas NOx sehingga mengurangi emisi gas yang dibuang ke lingkungan sesuai dengan regulasi yang ada. Proses absorpsi menggunakan pelarut sodium klorit (NaClO2) dan sodium hidroksida (NaOH). Penelitian dilakukan dengan sumber gas NOx dengan komposisi NO sebesar 34,51 ppm dan NO2 sebesar 525,68 ppm. Pada penelitian ini divariasikan laju alir gas NOx dengan laju 100-200 mL/menit, konsentrasi NaClO2 0,02-0,1 M dan serat membran 50, 100, 150. Nilai tertinggi untuk efisiensi penyerapan NOx, koefisien perpindahan massa, dan fluks perpindahan yang diperoleh pada penelitian secara beturut-turut adalah 94,88%, 0,01534 cm/s, 9,4 x 10-8 mmol/cm2.s.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwira Satria Arby
Abstrak :
Nitrogen oksida NOx merupakan salah satu gas pencemar udara yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Gas nitrogen oksida yang paling banyak ditemukan di udara yaitu nitrogen monoksida NO dan nitrogen dioksida NO2. Gas NOx di udara yang sebagian besar berasal dari gas buang perlu dikurangi kadarnya untuk mengurangi bahaya yang dapat ditimbulkan bagi manusia dan lingkungan serta memenuhi regulasi regulasi yang berlaku terkait bahayanya. Proses absorpsi dengan kontaktor membran merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi kadar NOx yang ada di udara. Penelitian ini akan mempelajari proses absorpsi pada kontaktor membran serat berongga (polysulfone) menggunakan pelarut sodium klorat (NaClO3) dan sodium hidroksida NaOH. Gas umpan NOx akan dialirkan menuju bagian dalam serat membran tube, sedangkan bagian shell diisi oleh larutan campuran NaClO3 dan NaOH yang bersifat statis. Variabel bebas yang diuji yaitu laju alir gas umpan NOx antara 100 200 mL/menit, konsentrasi NaClO3 antara 0,02 0,1 M, serta jumlah serat membran 50, 100, 150. Nilai tertinggi untuk efisiensi penyerapan NOx, koefisien perpindahan massa, dan fluks perpindahan yang diperoleh pada penelitian ini yaitu 99,69%, 0,01743 cm/s, 9,510 x 10-8 mmol/cm2.s, secara berurutan. ......Nitrogen oxide NOx is one of the air polluting gases that is harmful to human and environment. Nitrogen oxide gases which is commonly found in the atmosphere air are nitrogen monoxide (NO) and nitrogen dioxide (NO2). NOx needs to be reduced from flue gas in order reduce the effect which could harm human and the environment and also to fulfill regulations related to NOx amount standard due to its hazardous nature. Absorption process by utilizing membrane contactor can become one of the alternative to reduce the NOx amount from the flue gas. This research will study the absorption process by utilizing a hollow fibre membrane contactor using sodium chlorate NaClO) and sodium hydroxide (NaOH) as the absorbent. NOx feed gas is flowed into the inner side of the fiber membrane tube, and the outer side of the fiber shell will be filled with NaClO3 and NaOH. The independent variables tested were gas flow rate between 100 200 mL/min, concentration of NaClO3 between 0,02 0,1 M and amount of membrane fibres of 50, 100, and150. The highest values of NOx absorption efficiency, mass transfer coefficient and mass transfer flux achieved in the study were 99,69%, 0,01743 cm/s, 9,510 x 10-8 mmol/cm2.s, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sofwan Rizky
Abstrak :
(NOx) merupakan salah satu gas pencemar udara yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Di antara beberapa jenis nitrogen oksida, gas yang paling banyak ditemukan di udara adalah nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Gas NOx dari gas buang perlu diturunkan kadarnya demi memenuhi peraturan lingkungan yang berlaku terkait bahayanya. Penelitian ini akan mempelajari proses absorpsi pada utilisasi modul membran serat berongga (polysulfone) dengan prinsip kerja reaktor gelembung menggunakan pelarut H2O2 0,5 wt dan HNO3 0,5 M.. Gas umpan NOx akan dialirkan menuju bagian tube pada membran, bagian shell yang telah diisi pelarut H2O2 dan HNO3 bersifat statis, dan aliran masukan shell dan keluaran tube yang ditutup agar terciptanya gelembung gas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efisiensi penyerapan dan NOx loading meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah serat membran, namun koefisien perpindahan massa dan fluks menurun. Sementara itu, koefisien perpindahan massa, fluks, dan NOx loading meningkat seiring dengan meningkatnya laju alir gas umpan, namun efisiensi penyerapan menurun. Nilai tertinggi untuk efisiensi penyerapan NOx, koefisien perpindahan massa, dan fluks yang diperoleh pada penelitian ini adalah 92,4, 0,03613 cm.detik-1, and 2,82 x 10-7 mmol.cm-2.detik-1, secara berurutan. ......Nitrogen oxide (NOx) is one of the air polluting gases that is harmful to human and environment. Among several types of nitrogen oxide, gases most commonly found in the air are nitric oxide (NO) and nitrogen dioxide (NO2). NOx needs to be reduced from flue gas in order to fulfil environment regulations due to its hazardous nature. This research will study the absorption process through utilization of hollow fiber membrane module (polysulfone) with bubble reactor principle using H2O2 (0.5 w t), and HNO3 solvent (0.5M). NOx feed gas will be flown to the tube side of the membrane, the shell side is filled with static H2O2 dan HNO3 solvent, and the shell input and the tube output flow is closed to create gas bubbles. The experimental results showed that the absorption efficiency and NOx loading increased when the number of membrane fibers increased, but the mass transfer coefficient and flux decreased. Meanwhile, the mass transfer coefficient, flux, and NOx loading increased with increasing the feed gas flow rate, but the absorption efficiency decreased. The highest values of NOx absorption efficiency, mass transfer coefficient and flux achieved in the study were 92.4, 0.03613 cm.sec-1, and 2.82 x 10-7 mmole.cm-2.sec-1, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library