Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S7166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Hita Keshinindita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8202
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Perayaan sekaten hanya ada di Indonesia, khususnya Jawa. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh raja sebagai penguasa setempat dalam rangka menyiarkan agama Islam dan melestarikan tradisi yang diwarisinya....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Robert Polana
Abstrak :
Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1991 telah mwnyebabkan roda pcrekonomian tidak berjalan secara normal, akibat sektor riil tidak marnpu mengimbangi me!onjaknya harga bahan baku sehingga biaya produksi ikut meningkat. Peningkatan biaya produksi yang cukup tinggi tersebut cukup membuat collaps sebagian pelaku bisnis di sektor riil sehingga banyak yang melakukan upaya pemutusan hubungan kerja (PHK). Faktor tersebut mernaksa perusahaan Indonesia melakukan restrukturisasi keuangan. salah satunya adalah penggabungan usaha baik itu merger maupun akuisisi bentuknya. Dalam melakukan restrukturisasi keuangan, perusahaan harus menggunakan metode penilaian (valuation) guna menghìtung nilai wajar dari perusahaan target, apakah akan memberikan sinergi positif. PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis ritel. Bisnis dan industri ritel biasanya menjadi sektor utama dalam penumbuhan ekonomi, karena berkaitan dengan daya bell masyarakat. Ada beberapa hal penting yang sedang dihadapi industri ritel ini seperti perubahan perilaku konsumtif masyarakat akibat adanya krisis ekonomi dan semakin ramainya persaingan akibat adanya kebijakan pemerintah untuk membuka ijin usaha ritel asing ke Indonesia. Kunci sukses industri niel lokal seperti PT.X ini adalah jenis barang yang dìperdagangkannya. Meski daya beli masyarakat belum pulih seperti semula akibat krisis yang melanda negara Indonesia. tetapi omzet PT X telap menunjukkan peningkatan. Hal ini disebabkan karena industri ritel. terutama pada sektor supermarket, menyediakan kebutuhan primer sehingga penjualan barang-barang primer akan tetap terjual Atas dasar pertimbangan tersebut, investor menilai perusahaan ritel seperti PT X ¡ni, bisa memberikan sinergi positif apabila dilakukan penggabungan usaha dalam rangka restrukurisasi keuangan. Ada berbagai macam metode penilaian, tetapi teori yang digunakan dalam melakukan analisa kasus ini adalah metode penilaian Discounted Cash Flow yang terkenal paling akurat dan dinilai paling cocok untuk menilai PT.X yang bergerak dalam industri ritel yang highly cash generating. Sehingga arus kas bebas lebih menjadi tolak ukur perubahan nilai harga saham perusahaan ketimbang dengan peningkatan omzet. Tentunya analisa kasus ini ini juga dilengkapi dengan data pendukung seperti kondisi makro ekonomi Indonesia , laporan keuangan historis tahun 1996?2000 dan proyeksinya tahun 2001-2004 PT. X, dan data-data industri ritel, yang semuanya dibutuhkan untuk melakukan penilaian perusahaan. Metode penilaian Discounted Gash Flow ini mensyaratkan adanya proyeksi arus kas PT. X untuk tahun-tahun kedepan. Penilai harus mempunyai pandangan jangka panjang, mengerti bagaimana membandingkan arus kas untuk masing-masing periode waktu dengan menyesuaikannya pada tingkat risiko pada masing-masing periode. Tujuan masalah yang di analisa dalam kasus ini adalah untuk membantu pihak manajemen perusahaan investor dalam memutuskan rencana penggabungan usaha perusahaan investor dengan PT X. Dengan cara menghitung nilai wajar (intrinsic value) saham REX dan kemudian membandingkannya dengan nilal pasar yang berlaku. Untuk itu diperlukan sarana agar dapat menilai kewajaran nilai perusahaan target. Penilaian terhadap PT X inilah yang menjadi analisa yang menarik karena kasus ini sama halnya menilai masa depan suatu perusahaan dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai wajar saham PT. X sebesar Rp. I 3 15 per lembar saham. [Ial ¡ni berarti nilal pasar saham PT.X sebesar Rp. 1. 156 per lembar saham mengalami undervalued, yaltu berbeda 12,1%. Nilai pasar saharn PT X yang undervalued menunjukkan akan diterimanya return atau keuntungan dimasa yang akan datang sesuai perubahan harga saharn yang secara berangsur-angsur mendekati nilal wajarnya. Hal tersebut menjadi pertimbangan yang meyakinkan investor bahwa bila dilakukan penggabungan usaha dengan PT X akan memberikan sinergi positif. Hal lain yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan selain dan hash analisa, tentunya juga bagaimana pihak manajemen perusahaan investor memandang pemulihan ekonomi negara Indonesia untuk masa yang akan datang (jerllan optimis ataukah pesimis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsan Sabri
Abstrak :
Tahap perencanaan atau disain pada proyek bangunan gedung sering kali tidak berjalan optimal yang berdampak pada banyaknya pemborosan dan biaya tidak perlu pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung sehingga upaya penerapan VE bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan nilai manfaat (worth) sekaligus mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu pada sebuah proyek bangunan gedung. Disamping itu fenomena keuntungan kontraktor bangunan gedung di Indonesia yang sangat minim menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis kontraktor bangunan gedung di Indonesia. Disinilah peran VE diharapkan bisa memberi kontribusi bagi peningkatan kinerja biaya proyek- proyek bangunan gedung di Indonesia khususnya PT X sebagai Badan Usaha Milik Negara. Penerapan VE pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung di PT X yang belum optimal tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kinerja proyek konstruksi bangunan gedung. Penelitian dimaksudkan untuk menyediakan saran bagi pengoptimalan penerapan VE pada tahap pelaksanaan. Penelitian dilaksanakan melalui survey kuesioner. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penerapan VE belum optimal. VE belum dipahami dengan benar, dan belum diterapkan belum sesuai standar internasional. Kualitas Tim VE, Manajemen pada fase Job Plan, dukungan top manajemen perusahaan dan dukungan dari eksternal menjadi faktor penentu keberhasilan penerapan VE di PT X.
Abstract
Stage in project planning or design of buildings often do not run optimally impacting on the amount of waste and unnecessary costs on the stage of the construction of buildings so that the application of VE effort could be a solution to optimize the value of the benefit (worth) while reducing the costs of unnecessary on a building project. Besides, the phenomenon of profit building contractor building in Indonesia is very minimal threat to the sustainability of the building contracting business in Indonesia. This is where the role of VE is expected to contribute to improving the cost performance of building projects in Indonesia, especially PT X as a State Owned Enterprise. Application of VE at the stage of the construction of buildings in PT X is not optimal will not provide significant benefits for the performance of building construction projects. The research is intended to provide suggestions for optimizing the application of VE in the implementation stage. The experiment was conducted through a survey questionnaire. The results identified that the application of VE is not optimal. VE has not been understood properly, and has not been implemented yet according to international standards. Quality of the VE Team, Management Job Plan phase, top management support and support from external companies became the criticcal factor in the successful application of VE PT X.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28601
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Asmoro
Abstrak :
Perkembangan perekonomian dunia yang semakin tanpa batas menimbulkan akibat yang positif maupun negatif. Semakin berkurangnya biaya dan cepatnya informasi adalah akibat yang positif dari perkembangan tersebut, sedangkan besarnya gangguan eksternal terhadap suatu negara yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan neraca perdagangan adalah akibat yang negatif dari besarnya pengaruh eksternal tersebut. Skripsi ini mencoba mengangkat fenomena gejolak eksternal yang disederhanakan menjadi gejolak tingkat harga ekspor maupun impor, atau biasa disebut gejolak terms of trade dan pengaruhnya terhadap kebijakan nilai tukar, dalam hal ini nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Terms of Trade merupakan rasio antara indeks harga ekspor terhadap indeks harga impor, yang mencerminkan tingkat daya saing komoditi Indonesia di pasar Internasional. Semakin kecil Terms Of Trade komoditi Indonesia maka akan semakain lemah Pula daya saing komoditi Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing komoditi Indonesia, pemerintah biasanya menggunakan kebijakan devaluasi. Tingkat keefektifan kebijakan inilah yang akan dicoba untuk dianalisa dalam skripsi ini. Berapakah sesungguhnya pemerintah harus mendevaluasi mata uangnya akan tingkat daya saing kembali normal ? Hal tersebut akan terjawab dalam pembahasan di dalam. Model yang diangkat disini adalah Model Spenser. Penulis Menyadari sekali akan banyaknya kelemahan dalam model ini, dan., metode yang dipakainya. Di akhir skripsi penulis mencoba menemperlihatkan kelemahan-kelemahan dari model ini. Walaupun ada kelemahan, terutama dari persamaan ekspor dan impornya, namun model ini cukup memberikan gambaran yang jelas bagaimana hubungan antara gejolak terms of trade dan kebijakan nilai tukar yang harus dijalankan. Rentang waktu yang dipakai dalam skripsi ini adalah 1989.1-1998.4. Studi dilakukan dengan teknik regresi Ordinary Least Squares dan Two Stages Least Square.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nugraha
Abstrak :
Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai beberapa karakteriktik pada ekonomi makronya, seperti kenapa gaji riil pada sektor non-traded lebih rendah dari pada sektor traded, sedangkan tingkat harga barang non-traded relatif lebih tinggi, kemudian selanjutnya pertumbuhan pekerja pada sektor traded relatif lebih tinggi daripada non-traded, menurut Balassa-Samuelson hal ini akan mempengaruhi nilai tukar riil sehingga pada akhirnya bisa menyebabkan penyimpangan nilai tukar Indonesia relatif terhadap negara lain. Pada skripsi ini dibahas mengapa terjadi penyimpangan nilai tukar Indonesia dengan Jepang, apakah undervalued atau overvalued, pembahasan terutama diarahkan ke differential produktifitas antara sektor Traded dan Non-Traded yang menyebabkan harga barang non-traded lebih mahal daripada barang traded yang pada gilirannya mempengaruhi rasio nilai tukar yang diukur berdasar PPP dan nilai tukar nominal. Dari hasil pengujian secara empiris ternyata nilai tukar Indonesia terhadap Jepang secara umum mengalami undervaluation seperti yang diprediksi oleh Balassa-Samuelson, terutama karena adanya perbedaan total produktifitas antara Indonesia dan Jepang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuke Setiyani
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S2101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 5(3-4) 2004
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Paramita
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini adalah hasil penelitian mengenai pengaruh pengalaman sosialisasi gender guru sekolah dasar dalam lingkup keluarga dan institusi pendidikan formal terhadap sikap mengajar. Penelitian kualitatif ini mengumpulkan data dengan dua metode, yaitu survei dengan angket terbuka di kalangan guru di KKG Gugus 3 dan wawancara dengan empat orang guru. Analisis dititikberatkan pada pengalaman sosialisasi gender para guru dan hubungannya dengan sikap mengajar mereka saat ini. Penelitian ini menemukan pengalaman-pengalaman di keluarga dan di sekolah membentuk pandangan normatif para guru yang melatari sikap mereka saat mengajar. Pandangan tersebut termanifestasi dalam sikap-sikap mengenai penyusunan organisasi kelas, bentuk dan kualitas hukuman, serta penggunaan bahasa oleh guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap memang pada umumnya dilandasi oleh pengetahuan dan pandangan guru atas sesuatu hal. Namun, sikap yang ditunjukkan guru tidak selalu merepresentasikan pandangan normatif yang sebenarnya mengenai gender.
ABSTRACT This thesis focusing on elementary school teacher?s experiences on gender values socialization in their family and formal education institution relating with their attitude. This qualitative research use two methods for collecting data : survey with open forms as instrument which involve all teachers in KKG Gugus 3 and deeper interview with four teachers. The analysis focus on teachers? socialization experiences and the relation with their present teaching attitude .This research found that the socialization experiences in family and school really influence in shaping teacher?s normative perception on gender. The perception influence teacher on their attitude when dealing with class organization, punishment, and the use of language.In conclusion, it its common teacher?s knowledge and perception influence their teaching attitude but in practice, the attitude shown by teacher is not always indicating their gender perception which shaped by experiences.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>