Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komala Sari
Abstrak :
Media Sosial (Instagram) merupakan satu dari sekian banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk berbagai kepentingan seperti penyebaran informasi, menambah pertemanan bahkan untuk kampanye. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Strategi Kampanye yang di lakukan K.H. Ma’ruf Amin selama masa kampanye pilpres pada tahun 2019. Penelitian ini dimulai dengan memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial dalam kampanye politik sudah menjadi fenomena new politics. Untuk mengkajinya penelitian ini menggunakan teori web campaign serta konsep politik, Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder antara lain observasi dan wawancara mendalam. Strategi kampanye yang dilakukan K.H. Ma’ruf Amin di media sosial resminya mampu menjadi sarana alternatif kampanye politik untuk memperkenalkan visi, misi, program kerja, dan menjadi salah satu instrument penting dalam memobilisasi pemilih melalui isu-isu yang dibangun dan di sebarluaskan melalui akun media sosial resmi. Tentunya kondisi tersebut juga menjadi peluang yang dapat menguntungkan bagi K.H. Ma’ruf Amin dalam mendongkrak namanya di media sosial yaitu instagram. ......Social Media (Instagram) is one of the many social media that can be used for various purposes such as disseminating information, adding friendships and even campaigning. This study wants to find out how the Campaign Strategy carried out by K.H. Ma'ruf Amin during the presidential election campaign in 2019. This research begins by showing that the use of social media in political campaigns has become a new politics phenomenon. To study this research using web campaign theory and political concepts. The method used is a qualitative research method with primary data collection techniques and secondary data, including observation and in-depth interviews. The campaign strategy carried out by K.H. Ma'ruf Amin on his official social media is able to become an alternative means of political campaigns to introduce his vision, mission, work programs, and become one of the important instruments in mobilizing voters through issues that are developed and disseminated through official social media accounts. Of course, this condition is also an opportunity that can be profitable for K.H. Ma'ruf Amin in boosting his name on social media, namely Instagram
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Anis Baswedan
Abstrak :
Skripsi ini akan membahas tentang bagaimana peran media sosial khusunya akun media sosial resmi Facebook, Twitter, dan Instagram tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, dengan menggunakan teori web campaigning serta konsep politik, media, dan demokrasi modern melalui metode penelitian kualitatif. Skripsi ini dimulai dengan memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial dalam kampanye politik sudah menjadi fenomena new politics di banyak negara terutama di Amerika Serikat dan saat ini Indonesia sedang menuju arah yang sama. Dinamika perubahan regulasi pemilihan kepala daerah di Indonesia, yang salah satunya diterapkan oleh KPU dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 diantaranya batasan pemasangan iklan bagi pasangan calon di media mainstream dan hal itu berdampak pada pasangan calon untuk meningkatkan intensitas turun langsung ke masyarakat di setiap daerah pemilihan, tentunya hal itu membutuhkan peningkatan anggaran dan waktu yang cukup besar. Dengan kondisi tersebut kampanye politik melalui media sosial terutama media sosial resmi yang didaftarkan ke KPU Jakarta, dikatakan berperan secara signifikan menjadi instrumen penting dalam memperkuat strategi politik tim sukses melalui pembangunan citra pasangan calon, mensosialisasikan visi, misi, dan program kerja, serta melakukan mapping isu yang menguntungkan pasangan calon melalui ketiga jenis media sosial resminya yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram. ...... This thesis will discuss about the role of social media especially official social media account Facebook, Twitter, and Instagram Ahok Djarot and Anies Sandi team in the second round election of DKI Jakarta 2017, using web campaigning theory and political, media and modern democracy concept through qualitative research methods. This thesis begins with the use of social media in politics that became a new political phenomenon in the United States and currently Indonesia is heading in the same direction. The dynamics of regulatory changes in local elections in Indonesia, conducted by KPU in the elections of DKI Jakarta 2017 limits of advertising in the mainstream media and that matter impact for the increase and decrease in electoral elections, of course it requires an increase in budget and time is quite large. With the condition, political campaign through of social media especially the official social media which register to KPU Jakarta, used as a big one becomes an important instrument in producing political strategies of candidate team for image development, socialize vision, mission,and program, along do mapping issue profitable to candidate through every types of official sosial media accounts Facebook, Twitter, and Instagram.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library