Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Lestari
Abstrak :
Masa orientasi perawat baru merupakan masa transisi perawat dari sebagai mahasiswa menjadi seorang perawat. Perlu pendampingan oleh mentor untuk perawat baru agar dapat melewati masa transisi dan mencapai target kompetensi. Peran mentor sebagai advisor, role model, coach, problem solver, teacher, supporter, organiser and planner, guide akan memberikan kepuasan kerja bagi mentor sendiri karena dapat membantu orang lain dalam meningkatkan prestasi kerja. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pengalaman menjadi mentor dalam membimbing perawat baru di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, melibatkan enam orang perawat sebagai partisipan dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil riset ini berupa tema yaitu: 1 Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai mentor, 2 Pengetahuan mentor tentang mentee yang pernah bekerja di tempat lain dan kinerja mentee, 3 Persepsi mentor tentang mentee, 4 Saran mentor dalam program penerimaan perawat baru untuk mengurangi turnover pada perawat baru, 5 Mentor membutuhkan dukungan dari kepala ruangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mentor telah melaksanakan tugasnya dalam mempersiapkan staf baru untuk siap bekerja. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi perawat yang mengundurkan diri ditahun pertama kerja dan alasan perawat untuk bertahan dalam pekerjaannya. ......Orientation of fresh graduate nurses is a transition period for nurse as a student to become a nurse. The role f mentor is advisor, rolemodel, coach, problem solver, teacher, supporter, orgniser and planner, guiede will provide job satisfaction for their own mentor because it can help others to improve work performance.The objective of this study is to outlines experience of becoming a mentor to guide fresh graduate nurses in Premier Jatinegara Hospitals. This research used a phenomenology qualitative approach, involving six nurses as participants and collecting data process through interviews, observation. In this study has identified into five themes, i.e. 1 Understanding duties and responsibilities as a mentor, 2 Mentor knowledge in respect to mentee who has worked in another place and mentee performance, 3 Mentor perception towards the mentee, 4 Mentor advices in nurses enrollment program to eliminate new nurse turnover, 5 mentor need support and support. The research concluded that a mentor has been carrying out its work in preparing for new nurses tobe ready to work. Sugestion for further research is explore the nurses who resign in the first year of work and the reasons nurses to survive.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bela Pertiwi
Abstrak :
Perasaan, pengalaman dan harapan serta keinginan perawat baru diberi kewenangan klinis dapat memengaruhi kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Penelitian kualitatif fenomenologi deskriptif ini bertujuan menggali pengalaman perawat baru sebelum diberi kewenangan klinis. Wawancara mendalam pada 11 partisipan dengan analisis data menggunakan metode Colaizzi, menghasilkan 7 tema yaitu; perawat baru kurang paham tentang kewenangan klinis, perawat baru bangga bila berhasil melakukan tindakan yang bukan kewenangan  klinisnya, perawat baru melaksanakan asuhan keperawatan atas perintah senior, perawat baru ingin diakui, dihargai dan diberi kewenangan klinis, perawat baru mengalami kelelahan fisik dan mental, perawat baru ingin melaksanakan tindakan sesuai SOP, dan rumah sakit perlu memfasilitasi proses adaptasi perawat baru. Perawat baru melaksanakan asuhan keperawatan dengan harapan ingin diakui dan memiliki kemahiran dalam bekerja. Mereka merasakan berbagai perasaan kesulitan terhadap transisi yang dijalani di masa orientasi perawat baru membutuhkan dukungan dan pendampingan yang komunikatif dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan kepada pasien. Manajemen rumah sakit diharapkan dapat memberikan program orientasi yang tepat serta memperkenalkan kewenangan klinis sejak awal pada perawat baru.
Feelings, experiences, and expectations as well as the wishes of new nurses given clinical authority, can influence the quality of nursing services in hospitals. This qualitative phenomenological descriptive research aims to explore the experiences of new nurses before being given clinical authority. In-depth interviews on 11 participants and data analysis with the Colaizzi Method, resulted in 7 themes namely; new nurses don`t understand clinical authority, new nurses are proud if they succeed in taking actions that are not their clinical authority, new nurses carry out nursing care by senior orders, new nurses want to be recognized, valued and given clinical authority, new nurses experience physical and mental fatigue, new nurses want to carry out actions in accordance with the SOP, and the hospital needs to facilitate the process of adaptation of new nurses. The new nurse carries out nursing care in the hope of being recognized and has proficiency in work. They feels a variety of feelings of difficulties towards the transition undertaken in the orientation of the new nurse requires communicative support and assistance in carrying out her role as the nursing care provided to the patient. Hospital management is expected to provide the right orientation program and introduce clinical authority from the start to new nurses.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library