Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thompson, Leigh L.
"For undergraduate and graduate-level business courses that cover the skills of negotiation. The Mind and Heart of the Negotiator is dedicated to negotiators who want to improve their ability to negotiate-whether in multimillion-dollar business deals or personal interactions. This text provides an integrated view of what to do and what to avoid at the bargaining table, facilitated by an integration of theory, scientific research, and practical examples. This program will provide a better teaching and learning experience - for you and your students. Here's how: * Provide Students with Practical Real-World Examples: Each chapter opens with a case study that illustrates a real business situation. * Offer In-Depth Information on Business Negotiation Skills: This text provides practical take-away points for the manager and executive on integrative negotiation and contains a series of hands-on principles that have been proven to increase the value of negotiated deals. * Keep your Course Current and Relevant: New examples, exercises, and statistics appear throughout the text."
Hoboken, New Jersey : Pearson, 2015
658.405 2 THO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Sidikah Rachman
"Reformasi Polri membuat Polri merubah paradigma dalam menghadapi unjuk rasa, yaitu tidak lagi mengedepankan tindakan represif melainkan tindakan persuasif dengan jalan melakukan negosiasi kepada pengunjuk rasa. Untuk itulah kemudian dibentuk tim negosiator Polri termasuk di jajaran Polda Metro Jaya. Di Polda Metro Jaya, dibentuk dua tim negosiator yaitu tim negosiator polki dan tim negosiator polwan.
Dalam melakukan negosiasi, ada dua sasaran, yaitu pimpinan atau koordinator unjuk rasa dan massa unjuk rasa, dimana strategi yang diterapkan yaitu Sapa - Senyum - Salam dengan metode berbaris memanjar atau berbaur dengan massa. Di sisi lain, dalam melakukan unjuk rasa, kelompok unjuk rasa memiliki agenda aksi tersendiri. Agenda tersebut termasuk kedalam bagian dari karakteristik unjuk rasa yang ada.
Dengan adanya karakteristik tersebut, maka tim negosiator harus memiliki strategi tersendiri dalam melakukan negosiasi dengan pengunjuk rasa sehingga dapat mencapai tujuan dan kesepakatan bersama. Jika tidak mempertimbangkan karakteristik tersebut, dapat dikatakan bahwa negosiasi yang dilakukan oleh tim negosiator akan sulit mencapat tujuan bersama agar unjuk rasa berlangsung aman, tertib dan damai. Akibatnya, negosiasi yang dilakukan, menjadi tidak ada kaitannya dengan aman, tertib, damai tidaknya unjuk rasa yang terjadi."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library