Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuasti Hasna Fauziyah
Abstrak :
ABSTRAK
Lapangan panas bumi Mataloko secara administratif terletak di Desa Todabelu, Kabupaten Golewa, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam jarak 10 km ke timur-tenggara Bajawa, ibukota Ngada. Reservoir dangkal yang terletak di alterasi batuan diidentifikasi sebagai zona lempung. Pembentukan zona reservoir di zona lempung disebabkan oleh sesar normal Wae Luja yang melewati daerah ini, di mana sesar ini menyebabkan pembentukan fraktur di zona ini dan sebagai saluran masuknya cairan dari reservoir ke reservoir dangkal. model konseptual dimulai dengan menafsirkan data geosains (geologi, geokimia, geofisika). Langkah pertama adalah pemrosesan ulang data Magnetotelluric (MT) sebagai data utama. Kemudian diintegrasikan dengan hasil analisis data geologi, geokimia, geofisika untuk menghasilkan model konseptual. Model konseptual ini akan menjadi data input pada pemodelan numerik. Tahap kedua yaitu melakukan simulasi reservoir yaitu mengubah model konseptual menjadi model numerik. Pemodelan dilakukan dengan secara forward dengan software TOUGH2. Penelitian ini berhasil membuat model natural state lapangan Mataloko. Ketercapaian kondisi natural state ditunjukkan dengan adanya kesesuaian antara profil temperatur sumur dengan hasil pemodelan. Model natural state lapangan Mataloko agar dapat membantu untuk melakukan skenario pengembangan lapangan diantaranya perhitungan potensi, penentuan lokasi sumur produksi dan sumur injeksi, serta pemantauan kondisi reservoir selama masa eksploitasi.
ABSTRACT
Mataloko is geographically located in Golewa Subdistrict, Ngada Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia The formation of the reservoir zones in claycap zone is caused by normal faults Wae Luja that pass through this area, where this fault which causes the formation of fractures in this zone and as a channel entry of fluid from the reservoir into the shallow reservoir. Geoscientific surveys covering thermal manifestations area have been conducted followed by exploration drillings. However, delineation of high temperature up-flow zone associated with heat source is still challenging, even drilling data from 2 wells could not answer the question yet. Development of conceptual model is started by interpreting geosciences data (geology, geochemistry, geophysics). The first step is reprocessing of Magnetotelluric (MT) data as the main data. It is then integrated with the analysis results of geology, geochemistry, geophysics data to generate a conceptual model. The TOUGH2 simulation uses the conceptual model in point 2 as input data, producing natural conditions that are calibrated with well data/compatibility curves (temperature data as a function of depth). Simulation results on well data show compatibility. This gives a strong indication that the center of the upflow is vertically below MT-3 and MT-4 and the outflow is in the northwest of the Mataloko Geothermal prospect area.
2019
T55287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivan Tri Yuono
Abstrak :
Lapangan geotermal Ulumbu berada di bagian selatan dari wilayah vulkanik tua Mandasawu ndash; Ranakah dan Poco Leok. Lapangan ini memproduksi energi listrik sebesar 4 x 2.5 MW pada tahun 2014 sampai sekarang. Sistem geotermal lapangan ini termasuk ke dalam jenis sistem dua fasa, dengan nilai temperatur reservoir sekitar 230 ndash; 240 oC. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan simulasi reservoir lapangan Ulumbu. Proses simulasi reservoir ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari sistem reservoir geotermal. Simulasi reservoir ini diawali dengan membuat model konseptual sebagai hasil dari interpretasi data geosains geologi, geokimia, dan geofisika. Tahap pertama yaitu melakukan pengolahan data magnetotelluric MT sebagai data utama dan digabungkan dengan hasil analisis data pendukung lainnya sehingga menghasilkan model konseptual. Model konseptual ini akan menjadi data input pada pemodelan numerik. Tahap kedua yaitu melakukan simulasi reservoir yaitu mengubah model konseptual menjadi model numerik. Penelitian ini berhasil membuat model natural state lapangan Ulumbu. Profil tekanan dan temperatur sangat representatif dengan data di ketiga sumur. Model natural state ini kemudian digunakan untuk membantu melakukan skenario pengembangan lapangan geotermal yaitu, menghitung cadangan sumber daya dan membuat rekomendasi zona pengeboran berikutnya. ......Ulumbu geothermal field were located in the south of Mandosawu Ranakah Old volcanics and Pocoleok, Flores Island. This field produces 4 x 2.5 MW electric power in 2014 until now. The type geothermal system is natural two phase, with temperature between 230 ndash 240 oC. This study aims to perform reservoir simulation in the Ulumbu field. The reservoir simulation method aims to determine the reservoir characteristics of the geothermal field. This method begins by creating a conceptual model as a result of interpretation of geosciences data geology, geochemistry, geophysics. The first step is processing of Magnetotelluric MT data as the main data and then combine with the results of analysis supporting data so as to generate a conceptual model. This model will be the input data in numerical modeling. The second stage is doing reservoir simulation that is changing the conceptual model into a numerical model. This research succeeded in making natural state model of Ulumbu reservoir. The pressure and temperature profiles are very representative with the data in the three wells. The natural state model is then used to help undertake a geothermal field development scenario, that is, to calculate resource reserves and to make recommendations for subsequent drilling zones.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T50546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library