Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nalika Retalsys Tippy
Abstrak :
Pendapat yang bertolak belakang mengenai sifat narsisme memberikan landasan ide untuk menjelaskan fenomena narsisme pada seorang CEO dan bagaimana hal tersebut dapat mempengerahui perusahaan yang dipimpinnya, serta memberikan bidang pembelajaran yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Untuk itu, tujuan dari penelitan ini adalah untuk menyelidiki dan mempelajari sifat narsisme pada CEO dan juga perusahaan yang dipimpinnya, melalui studi kasus perusahaan Gibson Brands Inc. berikut CEO nya, Henry Juszkiewicz. Pengertian dan pemahaman dasar mengenai narsisme akan dijelaskan, berikut dengan hasil hipotesa yang akan mendukung hasil penelitian. Rencana penelitian mencakup metode penelitian yang relevan, pemakaian data yang layak disertai dengan batasan-batasannya, dan teknik yang akurat untuk menganalisa data juga hipotesa. Penelitian di lakukan berdasarkan pokok pembahasan: ldquo;Apakah Henry Juszkiewicz, CEO dari perusahaan Gibson Brands, Inc., adalah CEO yang memiliki sifat narsisme dan Gibson Brands, Inc. sendiri adalah organisasi yang menunjukan kecenderungan narsisme? rdquo;. Jawaban awal dari penelitian ini menunjukan bahwa CEO dari Gibson Brands, Inc. memiliki sifat narsisme, namun perusahaan yg dipimpinnya tidak. ......Contradicting beliefs of narcissistic personality leads to a general motive to explain the phenomenon of narcissistic personality in a CEO and how it affects an organization, as well as providing an interesting field of study to be further examined for management and science purpose. Therefore, the purpose of this study is to investigate narcissism in a CEO and its organization, using Gibson Brands Inc. and its CEO, Henry Juszkiewicz as a study case. Further explanation about the understanding of narcissism will be provided, as well as formulated hypotheses that would support the findings. The research plan will consist of appropriate research methods, proper use of data as well as its limitations, and correct technique to analyze the data and test the hypotheses. Research is based on the central research question ldquo Is Henry Juszkiewicz, the CEO of Gibson Brands, Inc. a narcissistic CEO and Gibson Brands, Inc. itself a narcissistic organization rdquo . The preliminary answer of this study shows that the CEO of Gibson Brands, Inc. is a narcissist while the organization itself is not.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Jahidatul Falah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan ESG serta sifat narsisme CEO terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji secara empiris peran narsisme CEO dalam mempengaruhi hubungan antara pengungkapan ESG dan nilai perusahaan. Pengungkapan ESG diukur dengan skor ESG dari Thomson Reuters database, narsisme CEO diukur menggunakan unobtrusive indicator oleh Chatterjee dan Hambrick (2007), dan nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobins Q. Pengujian dilakukan pada 77 sampel perusahaan non-keuangan di Negara ASEAN Five yang diperoleh melalui teknik purposive sampling dengan periode penelitian 2014-2017. Titik observasi dalam penelitian ini berjumlah 308 tahun perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengungkapan ESG yang dilakukan perusahaan serta sifat narsisme CEO dapat meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa sifat narsisme CEO dapat memperkuat pengaruh positif pengungkapan ESG terhadap nilai perusahaan. ......This study aims to empirically examine the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure and the nature of CEO narcissism on firm value. Not only as an independent variables, but this study also aims to examine the role of CEO narcissism in influencing the relationship between ESG disclosure and firm value. ESG disclosure was measured by the ESG score of the Thomson Reuters database, CEO narcissism was measured using unobtrusive indicators by Chatterjee & Hambrick (2007), and firm value was measured by Tobins Q ratio. The study covers a sample selection of companies listed on ASEAN Five countries for the business years 2014-2017 (308 firm-year observations). Based on the data panel regression results, this study find that ESG disclosure and the nature of CEO narcissism can increase the firm value. In addition, this study also find that the CEO narcissism can strengthen the positive impact of ESG disclosure on firm value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library