Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saragih, Muhammad Rizqi Naufal
Abstrak :
Pada era modern ini, kebutuhan akan makanan sehat semakin sulit didapatkan. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi yang menghasilkan berbagai bahan kimia baru sebagai zat aditif yang dapat menambah angka produksi semakin besar. Dalam hal ini contohnya yakni pestisida. Selain itu, lahan dan media tanam yang terbatas juga merupakan salah satu faktor mengapa sulitnya mendapatkan makanan organik tanpa bahan kimia tambahan. Oleh sebab itu, media tanam hidroponik dirasa dapat menjadi suatu solusi bagi permasalahan tersebut. Di era saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, salah satunya yakni perkembangan Internet of Things atau IoT. Internet of Things adalah suatu konsep yang menggambarkan perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung ke internet dan dapat berbagi data. Hal ini memungkinkan perangkat dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain tanpa intervensi manusia. Pada skripsi ini membahas mengenai pengembangan sebuah sistem pemantauan hidroponik yang menggunakan jaringan narrowband IoT dan menggunakan mikrokontroler ESP32. Sistem ini memiliki fungsi untuk memantau dan mengatur parameter lingkungan seperti pH dan suhu yang ada di media tanam hidroponik. Selain air, salah satu komponen utama pada hidroponik yakni adalah nutrisi pada tanaman. Dengan menggunakan teknologi narrowband IoT, sistem ini memiliki kelebihan dalam hal stabilitas dan efisiensi energi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pengguna media tanam hidroponik dalam memantau dan mengoptimalkan kondisi lingkungan tanaman hidroponiknya. ......In this modern era, the demand for healthy food is becoming increasingly difficult to attain. This is due to technological advancements that have resulted in various new chemical subtances as additives, which contribute to higher production yields. One example of such substances is pesticides. Additionally, limited land and growing media are also factors that make it challenging to obtain organic food without additional chemicals. Therefore, hydroponic growing media is considered as a solution to address these issues. In the present era, technology is rapidly advancing, including the development of the Internet of Things (IoT). The Internet of Things is a concept that encompasses hardware and software connected to the internet, capable of sharing data. This enables devices to communicate and interact with each other without human intervention. This thesis discusses the development of hydroponic monitoring system that utilizes narrowband IoT network and the ESP32 microcontroller. The system functions to monitor and regulate enviromental parameters such as pH and temperature in the hydroponic growing media. Besides water, one of the key components in hydroponics is nutrient provision for plants. By employing narrowband IoT technology, this system offers advantages in terms of stability and energy efficiency. The outcomes of this research are expected to assist hydroponic growers in monitoring and optimizing the environmental conditions of their hydroponic plants.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Suryo Santoso
Abstrak :
Jaringan nirkabel seperti Internet of Things (IoT) berkembang untuk membantu memenuhi kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung. Industri ini telah mengembangkan dan menstandarkan kelas baru dari teknologi Low Power Wide Area (LPWA) yang membantu operator seluler untuk mengatasi tantangan karakteristik IoT yang khas. Narrowband IoT (NB-IoT) adalah salah satu teknologi konektivitas berbasis LPWA yang memungkinkan jangkauan yang luas, menghubungkan perangkat dengan skala jumlah yang sangat besar, pengeluaran biaya yang rendah, dan memungkinkan masa pakai baterai yang lama. NB-IoT telah distandarisasi oleh 3GPP Release 13. Smart metering adalah aplikasi yang berpotensi menggunakan teknologi NB-IoT untuk manajemen energi yang diperkirakan akan segera diimplementasikan secara besar-besaran. PT. Telkomsel sebagai operator terkemuka di Indonesia menggunakan NB-IoT dalam mode stand-alone pada pita frekuensi 900 MHz. Perencanaan jaringan IoT perlu dilakukan pada tahap awal pengembangan untuk memaksimalkan nilai IoT, sehingga dapat melihat kelayakan dalam pembangunan jaringan NB-IoT. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan jaringan NB-IoT pada PT. Telkomsel di wilayah Jakarta dengan dengan membandingkan simulasi software Atoll terkait coverage dan capacity serta analisis senstivitas pada tiga opsi skenario (mode standalone, mode inband, dan mode guardband). Dengan pemilihan alternatif yang tepat diharapkan mampu meminimalisasi resiko bisnis akibat over investment baik untuk alternative ekspansi maupun upgrade jaringan existing. ......Wireless Networks such as Internet of things (IoT) are evolving to help meet the needs of various connected devices. The industry has developed and standardized a new class of Low Power Wide Area (LPWA) technology that helps mobile operators to overcome the unique challenges of IoT characteristics. Narrowband IoT (NB-IoT) is one of the LPWA-based connectivity technologies that enables a wide range, connects devices with very large quantities, low costs, and allows long battery life. NB-IoT has been standardized by 3GPP Release 13. Smart metering is an application that has the potential to use NB-IoT technology for energy management which is expected to be implemented on a large scale soon. PT. Telkomsel as the leading operator in Indonesia uses NB-IoT in stand-alone mode on the 900 MHz frequency band. IoT network planning needs to be done in the early stages of development to maximize IoT value, so that it can see the feasibility of building an NB-IoT network. This study aims to analyze the feasibility of developing an NB-IoT network at PT. Telkomsel in the Jakarta area by comparing Atoll software simulations related to coverage, capacity, and sensitivity analysis on three scenario options (standalone mode, inband mode, and guardband mode). With the selection of the right alternative, it is expected to be able to minimize business risks due to over investment both for alternative expansion and upgrading of existing networks.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library