Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widayanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S28003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wiwekowati
Abstrak :
Lebar jalan merupakan salah satu hal penting dalam manajemen transportasi, karena berkaitan dengan kapasitas jalan yang pada akhirnya akan menentukan tingkat pelayanan lalu-lintas. Pada ruas jalan yang mengalami penyempitan akan mengakibatkan antrian yang akan menurunkan nilai tingkat pelayanan dari nilai sebelumnya. Panjang antrian dipengaruhi oleh anus Ialu-lintas dan kapasitas jalan. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dari berbagai literatur yang berkaitan dengan teknik lalu-lintas untuk menentukan kinerja kontrol lalu-lintas dengan tundaan minimum dan menentukan panjang penyempitan ruas jalan maksimal. Sebagai model tundaan digunakan model Webster dengan memberikan batasan-batasan, sedangkan dalam penyelesaian persamaan digunakan Metoda Pengali Lagrange dengan bantuan program Mathcad Plus 6,0. Simulasi yang digunakan menggunakan panjang penyempitan 10 m sampai dengan 500 m, kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan 30 km/jam dan 60 km/jam sedangkan arus jenuh yang digunakan 1900 kend/jam dan 3800 kend/jam. Pada tesis ini telah dilakukan simulasi kinerja kontrol lalu-lintas pada penyempitan ruas jalan. Semakin tinggi kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Semakin besar kapasitas jalan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh besaran arus lalu-lintas apabila arus lalu-lintas total maksimum 2000 kendljam dan panjang penyempitan maksimum 100 m, tetapi pada saat panjang penyempitan 200 m terjadi peningkatan tundaan yang cukup besar. Tundaan dipengaruhi waktu hijau pada saat arus lalu-lintas dan panjang penyempitan besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh panjang penyempitan apabila panjang penyempitan maksimum 100 m dan arus lalu-lintas maksimum 1000 kend/jam.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alghifari Mahdi Igamo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh electronic money terhadap efisiensi sistem pembayaran dan permintaan uang M1 pada periode 2007-2017 di Indonesia dengan menggunakan data bulanan. Pada model ini menggunakan analisis Vector Error Correction Model. Hasil menunjukkan electronic money meningkatkan private consumption expenditure sebagai proxy efisiensi. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa electronic money menurunkan pertumbuhan narrow money M1.
This paper examines the effect of electronic money on the efficiency of the payment system and narrow money demand function from 2007 2017 using Indonesia monthly data. This reseacrh found that electronic money increase private consumption expenditures as a proxy of the efficiency. On the other hand, result showed that electronic money decrease narrow money M1.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrawati
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor bertujuan memahami kegiatan kefarmasian yang dilakukan di apotek, serta memahami tugas, fungsi apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pelayanan Kefarmasian di Rumah Pada Pasien dengan Obat Indeks Terapi Sempit. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meninjau kesesuaikan farmakologis resep yang terdapat obat dengan indeks terapi sempit dan melakukan pelayanan kefarmasian di rumah pada pasien yang mendapat obat dengan indeks terapi sempit. Peran apoteker di apotek ialah menentukan kebijakan pengelolaan apotek, serta melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap semua komponen yang ada di apotek, disamping melaksanakan fungsi profesionalnya sebagai seorang apoteker untuk menjamin penggunaan obat yang rasional untuk keselamatan pasien. Adanya pelayanan kefarmasian di rumah diharapkan pasien dengan obat indeks terapi sempit akan mendapatkan efek farmakologis yang maksimal dan memperkecil efek samping atupun efek toksik.
Professional Internship at Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor aims to understand the pharmaceutical activity that be done at pharmacies and understand the assignment, function of pharmacists on pharmacies management. The special assignment that is given is entitled Home Care Phamacy on Patients who Take Narrow Therapeutic Index Drugs. The aims of this special assignment is to observe phamacology suitability recipes with narrow therapeutic index drug and give homecare pharmacy to patient with narrow therapeutic index drug. The role pharmacist in pharmacy is determine managemant pharmacies priciple, implement monitoring and control function to all component in pharmacies, be side of implement the proffesional function as a pharmacist to assure utilizing of rational drug to patient safety. The homecare phamacy is hoped the patient with narrow therapeutic index drug will get the maximal phamacology effect and minimize adverse effect or toxicity.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Suryati
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang. Karsinoma nasofaring merupakan penyakit yang masih menempati urutan tertinggi di negara berkembang seperti Indonesia. Kasus baru karsinoma nasofaring di poli Onkologi THT RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2014 sebanyak 164 kasus, dan pada tahun 2015 sekitar 142 kasus, namun sayangnya hampir seluruh kasus sudah datang pada stadium lanjut. Keberhasilan terapi karsinoma nasofaring sangat ditentukan oleh stadium saat pasien terdiagnosis, sehingga sangat penting mendiagnosis KNF sedini mungkin. Narrrow band imaging merupakan alat endoskopi dengan sistem pencahayan yang dapat meningkatkan visualisasi pembuluh darah tumor ganas yang mengenai epitel mukosa. Tujuan. NBI diharapkan dapat membantu para klinisi untuk menilai lesi ganas atau tidak sehingga perlu diketahui nilai sensitifitas dan spesifisitas NBI. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang berupa uji diagnostik yang dilakukan di Unit Rawat Jalan Terpadu THT-KL RSUPN Cipto Mangunkusumo Januari-Juni 2016 dengan melibatkan 56 subjek. Subjek dengan kecurigaan karsinoma nasofaring dan ditemukan massa nasofaring berdasarkan pemeriksaan fisik atau pencitraan akan dimasukkan sebagai subjek dan dilakukan pemeriksaan NBI dan dilakukan biopsi lokal. Hasil. Berdasarkan penelitian ini dapat dibuat kesimpulan bahwa NBI dapat digunakan sebagai alat penapisan karsinoma nasofaring dengan nilai sensitifitas yang tinggi (100%) walaupun nilai spesifisitasnya rendah (6,7%).
ABSTRACT
Background. Nasopharyngeal carcinoma is a disease with the highest rank in developing countries like Indonesia. New cases of nasopharyngeal carcinoma in ENT Oncology outpatient clinic Cipto Mangunkusumo hospital in 2014 was 164 cases, and in 2015 around 142 cases, but unfortunately almost all cases has come at an advanced stage. The success of nasopharyngeal carcinoma treatment is largely determined by the stage when patients are diagnosed, it is important to diagnose NPC as early as possible. Narrow band imaging (NBI) is an endoscopic instrument with a light system that can improve the visualization of blood vessels on the mucosal epithelium malignant tumors. Aim. NBI is expected to help clinicians to assess whether a lesion is malignant or not, it is important to know the value of sensitivity and specificity. Methode. This study is a cross-sectional form of a diagnostic test which was performed in the Outpatient Clinic ENT-Head and Neck Surgery Department Cipto Mangunkusumo Hospital from January to June 2016, where 56 subjects were involved. Subjects with nasopharyngeal mass discovered by physical examination or imaging and suspected nasopharyngeal carcinoma will be included as a subject and NBI examination and biopsy was performed locally. Result. Based on this research, NBI could be used as a screening tool for nasopharyngeal carcinoma with high sensitivity (100%) though with low specificity result (6,7%).
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khaidar Subhan Rahman
Abstrak :
Divisi Telkom Flexi (DTF) TELKOM sebagai salah satu operator fixed wireless access (FWA) yang mengusung teknologi narrow-band CDMA2000-1x tengah mengalami tekanan kompetisi berat antar operator telekomunikasi selular. Revenue Flexi mengalami penurunan, khususnya Voice dan SMS, sehingga target revenue tahun 2010 tidak tercapai. Di sisi lain revenue data Flexi mengalami pertumbuhan meskipun kontribusinya masih rendah (kurang dari 3%). Sejalan dengan sasaran strategis Flexi 2011 yang mencanangkan pertumbuhan kontribusi revenue gelombang baru, tren ini perlu dipertahankan dengan tetap menjaga kualitas layanan data untuk mencapai kepuasan serta mempertahankan pelanggan. Kinerja layanan Flexi diukur dengan KPI operasional, di mana ditemukan indikator kinerja layanan data hanya diwakili parameter data success rate. Padahal pelanggan lebih mengharapkan kinerja kecepatan dan ketersediaan layanan. Diperlukan analisis terhadap strategi meningkatkan kontribusi revenue layanan berbasis data melalui pencapaian kualitas layanan yang excellent. Alat analisis strategi yang dipilih adalah metode Balanced Score Card (BSC) yang berfungsi sebagai alat analisis manajemen kinerja yang dapat membedah permasalahan internal dari sisi keuangan dan non-keuangan dengan seimbang. Dari hasil analisis, perlu ditambahkan KPI baru, antara lain penambahan KPI Tingkat Kebocoran Revenue Data pada perspektif keuangan, Data Transmission Achieved dan Delay pada perspektif pelanggan, Downtime Koneksi MLS, Rehoming dan Optimasi BTS pada perspektif proses bisnis internal, serta penambahan sasaran strategis peningkatan kompetensi karyawan dan mengembangkan iklim inovasi. Setelah sasaran strategis dipetakan dalam sebuah peta strategi, perlu dibangun piranti lunak untuk memantau pencapaian kinerja tersebut. Manajemen perlu memperhatikan komunikasi strategi terhadap karyawan mengingat hanya 72% yang menganggap komunikasi strategi DTF telah berjalan baik dan hanya 28% yang memahami konsep peta strategi. ......Flexi as one of the operators of Fixed Wireless Access (FWA) has to survive heavy competition among mobile carriers nowadays. Flexi subscribers has not decreased, but not significantly increased too. Its recent revenue decreased so that the target of obtaining Rp.3.534 Trillion in 2010 is unlikely to be achieved. Corporate Annual Message (CAM) for 2011 stated that Flexi must maintain business legacy based on narrow-band CDMA2000-1x technology. Referring to this, Flexi should be able to optimize the data service instead of voice, SMS, or VAS. Revenue of data-based services has been growing, but its contribution was not more than 3% of total revenue. To achieve sufficient customer satisfaction, it must be supported by excellent service. The performance of Flexi data-based services has actually been measured by Operational KPI, however the indicator was only represented by data success rate parameter. On the other hand, subscribers expect quality more than just speed and service stability. It results in discongruency between operator claim of having achieved performance target and subscriber dissatisfaction as noted by many complaints, especially speed and application stability. This thesis discussed the strategy of Flexi data-based services to maintain Flexi business legacy. Development strategy and analysis will be performed using the Balance Score Card performance tool to obtain appropriate and measureble operational strategy in order to increase data service contribution on Flexi revenue. From the analysis, it is necessary to add some new KPIs, such as the addition of KPI Data Revenue Leakage Data on the financial perspective, Data Transmission Achieved and Delay on the customer perspective, MLS Connection Downtime, BTS Rehoming and Optimization of internal business process perspective, as well as additional strategic objective the improvement of competence employees and develop a climate of innovation. Once the strategic goals mapped out in a strategy map, management should build BSC software to monitor the achievement of such performance. They have to consider the cascading communications strategy for employees regarding only 72% of them have consider communication strategies DTF has been going well and only 28% are to understand the concept of strategy maps.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T40953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endah Siska Aristiyowati
Abstrak :
Thesis ini mengkaji interaksi dinamis antara pengembangan inovasi keuangan dalam sistem pembayaran terhadap fungsi permintaan uang khususnya currency, permintaan uang dalam arti sempit (M1) dan permintaan uang dalam arti luas (M2) dari tahun 2007-2017 menggunakan data bulanan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Baumol (1952) dan Tobin (1956) serta teori dari Lippi dan Sechi (2009) yang menyatakan bahwa teknologi sistem pembayaran dapat menurunkan permintaan uang (currency dan M1). Kemudian untuk permintaan uang dalam arti luas (M2), berdasarkan teori mengenai adanya substitusi dari narrow money ke broad money dikarenakan adanya penurunan brokerage cost yang menyebabkan individu memilih saving deposits yang memberikan return daripada demand deposits. Dari hasil estimasi dengan menggunakan metode VECM, disimpulkan bahwa perkembangan pada sistem pembayaran dalam sebelas tahun terakhir yaitu Real Time Gross Settlement, Kliring, ATM /Kartu Debit, Kartu Kredit dan uang elektronik dengan menggunakan beberapa proxy yaitu antara lain menggunakan nilai transaksi (dengan dan tanpa kliring), total nilai transaksi, volume transaksi, rasio inovasi finansial terhadap GDP, rasio M2 terhadap M1, rasio inovasi finansial terhadap M1, rasio inovasi finansial terhadap M2 dan nilai di atas nilai trend, akan mengurangi permintaan currency dan permintaan uang dalam arti sempit (M1). Di samping itu, dari hasil estimasi juga disimpulkan bahwa perkembangan inovasi finansial sistem pembayaran meningkatkan permintaan uang dalam arti luas (M2). Analisis mengenai pengaruh inovasi finansial sistem pembayaran terhadap permintaan uang (currency dan narrow money) sangat penting agar money demand function tidak misspesificied dan agar dalam penetapan kebijakan moneter telah mempertimbangkan perkembangan teknologi sistem pembayaran.
This paper examines the dynamic interaction between financial innovation development in the payment system to money demand function especially for currency and narrow money, from 2007-2017 using Indonesia monthly data. This research based on Baumol (1952) and Tobin (1956) and Lippi Sechi (2009) theory which stated that improvemet of technology in the payment system will lead to a decrease in demand for money (currency and M1). And for broad money, based on the theory that there is substitution from narrow money to broad money, due to a decrease in brokerage cost that triggered individuals to choose saving deposits that give returns than demand deposits. From estimation result, study reveals that tremendous development in the payment system on the last eleven years i.e Real Time Gross Settlement, Clearing, ATM/Debit Card, Credit Card and electronic money using several proxies, will decrease currency and narrow money (M1). On the other hand, result showed that payment system increase broad money (M2). Analysis of the role of financial innovation in the payment system in affecting money demand is very important so that money demand function is not misspesificied and in determining monetary policy has considered the development of payment system technology.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Amanta Kumala Sakti
Abstrak :
Untuk mengawasi dan mengamankan perbatasan wilayah NKRI dari aktivitas ilegal, Indonesia membutuhkan radar. Radar terdiri atas beberapa komponen, salah satunya adalah antena yang bekerja pada frekuensi X-band dengan spesifikasi performansi tertentu seperti gain yang tinggi, Half Power Beamwidth HPBW yang sangat rendah dan Side Lobe Level SLL yang rendah.Tesis ini membahas tentang rancang bangun antena slotted waveguide dengan 12 slot yang berada pada dinding sempit waveguide untuk frekuensi X-band. Langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan rancang bangun antena slotted waveguide adalah dengan melakukan identifikasi parameter seperti panjang gelombang, slot width, slot spacing, slot angle, dan slot depth. Dari hasil identifikasi parameter, selanjutnya akan dilakukan perhitungan, perancangan dan simulasi. Untuk mengoptimasi hasil perancangan maka dilakukan karakterisasi antena sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Langkah terakhir yang dilakukan dari rancang bangun antena slotted waveguide adalah melakukan validasi hasil perancangan dan fabrikasi dengan cara melakukan pengukuran parameter ndash; parameter antena. Dari hasil pengukuran, untuk antena fabrikasi menghasilkan VSWR 1,18, bandwidth 335 MHz pada frekuensi tengah 9,4 GHz. Sedangkan hasil simulasi antena menghasilkan VSWR 1,17, bandwidth 251 MHz pada frekuensi tengah 9,4 GHz. Dalam melakukan perancangan dan fabrikasi antena narrow wall waveguide 12 slot, dibutuhkan ke akurasian dan data ndash; data yang lengkap sehingga meminimalis terjadinya kesalahan. ......To supervise and secure the borders of the NKRI from illegal activities, Indonesia requires radar. The radar consists of several components, one of which is an antenna that works on X band frequency with certain performance specifications such as high gain, Half Power Beamwidth HPBW is very low and Side Lobe Level SLL is low.In this article discusses a design of a slotted waveguide antena with 12 slot located on the narrow wall waveguide for X band frequencies. The first step at designing a slotted waveguide antenna is identify parameters such as wavelength, slot width, slot spacing, slot angle and slot depth. From the result of parameter identification, will be calculate, designed and simulated. To optimize the design results, do the antenna characterization for the best results. The last step from the design slotted waveguide antenna is do the validation results and fabrication by measuring the antenna parameters. From the measurement results, for fabrication antennas produce VSWR 1.18, 335 MHz bandwidth at the center frequency of 9.4 GHz. While the antenna simulation results generate VSWR 1.17, bandwidth 251 MHz at the center frequency of 9.4 GHz. In designing and fabrication narrow wall slotted waveguide antenna, the accuration and complet data are very important to minimize of errors.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaidar Subhan Rahman
Abstrak :
Divisi Telkom Flexi (DTF) TELKOM sebagai salah satu operator fixed wireless access (FWA) yang mengusung teknologi narrow-band CDMA2000-1x tengah mengalami tekanan kompetisi berat antar operator telekomunikasi selular. Revenue Flexi mengalami penurunan, khususnya Voice dan SMS, sehingga target revenue tahun 2010 tidak tercapai. Di sisi lain revenue data Flexi mengalami pertumbuhan meskipun kontribusinya masih rendah (kurang dari 3%). Sejalan dengan sasaran strategis Flexi 2011 yang mencanangkan pertumbuhan kontribusi revenue gelombang baru, tren ini perlu dipertahankan dengan tetap menjaga kualitas layanan data untuk mencapai kepuasan serta mempertahankan pelanggan. Kinerja layanan Flexi diukur dengan KPI operasional, di mana ditemukan indikator kinerja layanan data hanya diwakili parameter data success rate. Padahal pelanggan lebih mengharapkan kinerja kecepatan dan ketersediaan layanan. Diperlukan analisis terhadap strategi meningkatkan kontribusi revenue layanan berbasis data melalui pencapaian kualitas layanan yang excellent. Alat analisis strategi yang dipilih adalah metode Balanced Score Card (BSC) yang berfungsi sebagai alat analisis manajemen kinerja yang dapat membedah permasalahan internal dari sisi keuangan dan non-keuangan dengan seimbang. Dari hasil analisis, perlu ditambahkan KPI baru, antara lain penambahan KPI Tingkat Kebocoran Revenue Data pada perspektif keuangan, Data Transmission Achieved dan Delay pada perspektif pelanggan, Downtime Koneksi MLS, Rehoming dan Optimasi BTS pada perspektif proses bisnis internal, serta penambahan sasaran strategis peningkatan kompetensi karyawan dan mengembangkan iklim inovasi. Setelah sasaran strategis dipetakan dalam sebuah peta strategi, perlu dibangun piranti lunak untuk memantau pencapaian kinerja tersebut. Manajemen perlu memperhatikan komunikasi strategi terhadap karyawan mengingat hanya 72% yang menganggap komunikasi strategi DTF telah berjalan baik dan hanya 28% yang memahami konsep peta strategi.
Flexi as one of the operators of Fixed Wireless Access (FWA) has to survive heavy competition among mobile carriers nowadays. Flexi subscribers has not decreased, but not significantly increased too. Its recent revenue decreased so that the target of obtaining Rp.3.534 Trillion in 2010 is unlikely to be achieved. Corporate Annual Message (CAM) for 2011 stated that Flexi must maintain business legacy based on narrow-band CDMA2000-1x technology. Referring to this, Flexi should be able to optimize the data service instead of voice, SMS, or VAS. Revenue of data-based services has been growing, but its contribution was not more than 3% of total revenue. To achieve sufficient customer satisfaction, it must be supported by excellent service. The performance of Flexi data-based services has actually been measured by Operational KPI, however the indicator was only represented by data success rate parameter. On the other hand, subscribers expect quality more than just speed and service stability. It results in discongruency between operator claim of having achieved performance target and subscriber dissatisfaction as noted by many complaints, especially speed and application stability. This thesis discussed the strategy of Flexi data-based services to maintain Flexi business legacy. Development strategy and analysis will be performed using the Balance Score Card performance tool to obtain appropriate and measureble operational strategy in order to increase data service contribution on Flexi revenue. From the analysis, it is necessary to add some new KPIs, such as the addition of KPI Data Revenue Leakage Data on the financial perspective, Data Transmission Achieved and Delay on the customer perspective, MLS Connection Downtime, BTS Rehoming and Optimization of internal business process perspective, as well as additional strategic objective the improvement of competence employees and develop a climate of innovation. Once the strategic goals mapped out in a strategy map, management should build BSC software to monitor the achievement of such performance. They have to consider the cascading communications strategy for employees regarding only 72% of them have consider communication strategies DTF has been going well and only 28% are to understand the concept of strategy maps.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>