Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Ardianto
"This research derived from Slankers phenomena. Slankers imagine their idol, the image of Slank. Slank is a group band that their music genre composed of pop, rock, blues, and reggae. For Slankers, Slank's songs are not only easy listening and singing, but also presenting the image of Slank. Even though Slank does not present physically, at that time Slank along with others image can be presented in Slankers' imagination. Mami - one of an example-, when she miss her father -who had pass away- she'Il listen to some of Slank"s songs. For her, Slank's songs can present her fathers image and Slank"s image, because her father was a Slanker. After she has listen to the songs, her longing will be tempered. While her imaginative experience comes up, she writes itto Slankers' media.
Based on the phenomena, l study literatures in the Anthropology of Experience ((Turner and Bruner 1986 (ed.)), but they do not show the theory of imaginative experience. It urges me to state the objective of this research to construct theory of the imaginative experience. I build the conceptual framework composed of the concept of experience, imagination, and culture Experience is expression of interaction system between categories (Dilthey 1910, in Rickman, (ed.) 1976: 199, 211). imagination is to confront between contradictory categories (Casey 1991:20,42). Culture is constructed (Clemmer 1969:221). Within the composition I found the essence of dialogic, narrative, and narrative dialogic. This led to the development of narrative dialogic ethnography.
I argue that the narrative dialogic ethnography is a research paradigm, that consist of (Guba and Lincoln, in Denzin and Lincoln (ed.) 1994: 108-109):
- Ontology: to view imaginative experience is an expression system of relation and interaction between categories that to present images, furthermore the system is constructing.
- Epistemology: to conduct between categories as the narrative dialogic.
- Methodology; to make tense, to confront, to relate, and to interact some categories, and to accommodate some possibilities of sequences from some categories within the topic of imaginative of experience.
Based on that paradigm, this research question is how the narrative dialogic ethnography works to construct the theory of imaginative experience. As a foundation, the narrative dialogic ethnography constructs a concept of imaginative experience. Imaginative experience is a narrative dialogic between "the realm of areal" and "the realm of afotik" that activates "the realm of aktinik, with the result is enable to presence a narrative dialogic between "the realm of areal" and "the realm of aktinik". Narrative dialogic can be able to construct the imaginative construction in "the realm of areal" or in "the realm of aktinik". "The realm of areal" is "the realm of physics" that contents of physical presence of certain person, or with others or things in various event. "The realm of afotik" is "the realm
of images" that contents of their idol`s image presence. "The realm of aktinik" that contents of both subject and images presence in imagination.
Based on that concept, the narrative dialogic ethnography constructs the theory of imaginative experience, that is narrative dialogic among "the realm of areal", "the realm of afotik" with "the realm of aktinik, which are; 1) "the realm of areal" is narrative dialogic between the concept of imaginative dramatic performance (it is performance of experiencer) with the concept of imaginative dramatic identity (it is admission cf others); 2)"the realm of afotik" is narrative dialogic between the concept of imaginative embodiment (it is energy of their idol's image that never last) with the concept of hero (it is their idol's image that have been last their heroic way); 3) "the realm of aktinik' is narrative dialogic between the concept of imaginative symbol and imaginative ritual (it is process of imaginative relationship) with the concept of religion (it is structure of imaginative relationship).
This research concludes that;
1. The nanative dialogic ethnography more capable to construct the concepts of imaginative experience compared to other anthropological approach, such as Bruner's dialogic narration (2005), Geertz's interpretation of cultures (1973), and Turner"s interpretation of symbols (1967).
2. The narrative dialogic ethnography works not only interrelated one concept with others, as realized up till now, but also narrative dialogic one concept with others."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
D791
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Khansa
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai apakah iklan yang digunakan untuk membangun
kembali reputasi perusahaan setelah mengalami krisis apakah sudah memenuhi prinsip dan
unsur storytelling dengan baik. Konsep yang dipakai adalah rasionalitas naratif dari Walter
Fisher dan unsur storytelling dari Ffion Lindsay. Rasionalitas naratif terdiri dari dua prinsi
yaitu koherensi (coherence) dan keterapan (fidelity). Sedangkan unsur storytelling terdiri dari
tujuh poin yakni emosi (emotion), alur (plot), struktur (structure), suara (voice), hero, villain,
dan konflik (conflict). Metode penelitian yang digunakan yaitu riset evaluasi. Iklan yang
dievaluasi yakni iklan Blue Bird Berbenah untuk Berubah milik PT. Blue Bird Tbk. Hasil
penelitian memperlihatkan secara keseluruhan iklan Blue Bird Berbenah untuk Berubah
telah memenuhi prinsip dan unsur storytelling dengan baik.

ABSTRACT
The purpose of this study is to assess whether the advertisement used to rebuild the company s
reputation after experiencing a crisis has met the principles and elements of storytelling well.
The concept used is narrative rationality from Walter Fisher and storytelling elements from
Ffion Lindsay. Narrative rationality consists of two principles, namely coherence and fidelity.
While the storytelling element consists of seven points namely emotion, plot, structure, sound,
hero, villain, and conflict. The research method used is evaluation research. The evaluated ad
is the advertisement called Blue Bird Berbenah untuk Berubah owned by PT. Blue Bird Tbk.
The results showed that overall the advertisement Blue Bird Berbenah untuk Berubah had
met the principles and elements of storytelling well."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Dinda Sasantie
"Tesis ini membahas tentang suatu program komunikasi pemasaran yang mengonstruksi pesan kesehatan melalui narasi dalam bentuk web series untuk generasi milenial. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Naratif Paradigma TNP sebagai teori acuan. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang peran dari web series sebagai medium untuk memvisualisasikan sebuah narasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode multimodalitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan web series, Tropicana Slim melakukan kontruksi pesan kesehatan yang disesuaikan dengan karakteristik dari generasi milenial. Terdapat pesanpesan yang disampaikan secara implisit untuk menciptakan keterikatan dengan generasi milenial. Selain itu, pemilihan web series sebagai medium juga sesuai karena karakteristik yang dimiliki oleh web series, yaitu kemampuan untuk menampilkan multimedia p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica.

The focus of this study is the marketing communication program that constructs health messages through narrative on web series for millenial. This study uses Narrative Paradigm Theory NPT . In addition, this study also discusses about the role of web series as a medium for visualizing a narrative. This research is a qualitative research with multimodality method.
The results show that by using web series, Tropicana Slim performs a health message construction that be adapted to the characteristics of millenial. There are messages implicitly conveyed to create enggangement to the millennial. In addition, the selection of web series as a medium is also appropriate because of the characteristics owned by web series, which is multimedia capabilities. p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px font 12.0px Helvetica.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Hariyati
"ABSTRAK
Kemampuan naratif merupakan ketrampilan yang berkaitan dengan bahasa ekspresi (expressivelanguage), termasuk bagaimana menggambarkan atau menceritakan berbagai hal, dan termasukmenceritakan kembali (retelling) kisah atau cerita yang sudah didengarkan (storytelling).Dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Muhammadiyah Bandar Lampung, guru menjadikomunikator yang harus memiliki kemampuan ini. Pesan-pesan yang disampaikan baik berupapengetahuan, nilai-nilai, dan nasehat akan mampu diterima dan dipahami dengan baik oleh siswaapabila ditunjang ketrampilan ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian meliputiobservasi partisipatoris, dimana tim melakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan yangdilakukan oleh mitra, selanjutnya dilakukan diskusi dan wawancara dengan kepala madrasah danguru, dilanjutkan dengan pemaparan materi, feedback, diskusi, sharing pengalaman diikuti denganpraktek, dan terakhir membahas rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan dapat diidentifikasibahwa menurut para peserta, penguatan guru melalui kegiatan ini dapat dilakukan secara periodikdan berkelanjutan, selain itu guru menjadi termotivasi untuk meningkatkan ketrampilan naratif,termasuk disini adalah peningkatan kemampuan berkomunikasi secara lebih efektif, tepatsasaran, dan berbobot, baik dengan mitra sejawat, orang tua siswa, dan siswa. Selanjutnya paraguru terdorong untuk meningkatkan kemampuannya melalui berbagai perangkat yang dapatmereka akses, misal dengan mengakses internet melalui berbagai media social dan media lainyang terjangkau oleh mereka."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Sanjayani
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan struktur naratif roman L'Amant. Metode penelitian yang digunakan adalah metode struktural yang menganggap suatu karya naratif sebagai sebuah kalimat yang amat panjang, yang unsur-unsurnya berhubungan secara fungsianal. Maksud fungsional di sini adalah unsur-unsur itu hanya berfungsi dalam kaitannya dengan unsur-unsur lainnya. Metode struktural menganggap bahwa karya naratif tidak memerlukan acuan dari luar karya. Yang menjadi obyek analisis hanyalah unsur-unsur di dalam karya itu sendiri. Dengan berpijak pada metode struktural, teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori hubungan sintagmatik dan paradigmatik Roland Barthes serta teori sekuen Schmitt dan Viala.
Analisis hubungan sintagmatik dilakukan dengan menganalisis pengaluran dan alur roman L'Amant, Analisis pengaluran memperlihatkan adanya dominasi sekuen mental dan sekuen peristiwa masa lalu, serta adanya ketidakteraturanpenampilan alur roman karena di dalam roman ini terdapat cerita yang tidak kronologis, digresi cerita, ketidakpastian cerita dan penguiangan cerita. Hal ini disebabkan oleh keterbataean daya ingat Tokoh Penutur dalam menceritakan kisah masa lalunya. Dari analisis alur terlihat bahwa kisah masa lalu yang diingat dan dituliskan Tokoh Penutur adalah kisah tentang hubungan cintanya dengan Laki-laki Cina ketika remaja di Indocina.
Analisis hubungan paradigmatik dilakukan dengan menganalisis tokoh, penokohan serta penggambaran latar ruang dan waktu roman. Analisis tokoh, selain menunjang analisis pengaluran karena indeks tokoh memperlihatkan dominasi deskripsi mental, juga menunjang analisis alur. Hubungan antara Tokoh Penutur dengan tokoh-tokoh lain yang terdapat di dalam kehidupannya, yaitu hubungan yang bersi_fat cinta dan benci, menunjang gerakan alur roman. Ketia_daan nama diri tokoh-tokoh tertentu memperlihatkan hubung_an mereka dengan Tokoh Penutur yang tidak dekat. Analisis penokohan menampilkan indeks tokoh yang bertentangan yang menunjang analisis pengaluran, yaitu struktur naratif roman ini tidak teratur. Analisis penampilan latar ruang yang memperlihatkan adanya kesalahan informasi tentang ruang dan analisis latar waktu yang memperlihatkan adanya petunjuk waktu yang implisit, ketidakpastian waktu peris tiwa dan peleburan waktu, turut menunjang hasil analisis pengaluran.
Kesimpulan yang dapat ditarik setelah uielakukan analisis sintagmatik dan paradigmatik adalah struktur narstif roman L`Aman yang menampakkan ketidakteraturan dalam penceritaannya yaitu pengaluran, penokohan dan penggambaran latar ruang dan waktu, disebabkan oleh keter_batasan daya ingat Tokoh Penutur ketika menuliskan kisah kehidupan masa lalunya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Ghaissani
"Tulisan ini ditujukan untuk menilai apakah iklan yang menonjolkan pesan nostalgia dalam narasinya telah memenuhi prinsip rasionalitas naratif dan memiliki elemen storytelling yang baik. Konsep yang digunakan dalam artikel adalah Teori Paradigma Naratif dari Walter Fisher dan tujuh pilar storytelling yang disusun oleh Ffion Lindsay. Dengan menggunakan metode studi evaluasi pada video iklan `LINE AADC 2014: Mini Drama` oleh LINE INDONESIA, penelitian memperlihatkan komponen naratif dan storytelling yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Storytelling digunakan untuk membangkitkan perasaan nostalgia masyarakat terhadap iklan dan membentuk persepsi positif atas produk. Hasil penelitian menemukan bahwa LINE telah berhasil menerapkan seluruh komponen naratif dan storytelling dengan baik dan konsisten.

This paper is intended to assess whether nostalgia accentuated advertisement in its narrative has qualified to meet the principles of narrative rationality and possesses good storytelling elements. The concept used in this article are The Narrative Paradigm by Walter Fisher and Seven Pillar of Storytelling from Ffion Lindsay. By using evaluation study as research method to video ad `LINE AADC 2014: Mini Drama` from LINE INDONESIA, the result of this paper showed narrative components and storytelling applied in delivering message. The use of storytelling in advertising aims to evoke the feelings of nostalgia among the audience and forms the positive perception about product. The result of this paper find that LINE INDONESIA has successfully applied all narrative component and implements storytelling with good consistency."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Krisanti Utami
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang identitas gender tokoh Ludovic dalam film Ma Vie en Rose karya Alain Berliner. Artikel ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Data yang digunakan dalam analisis meliputi aspek naratif (alur, tema, penokohan) dan aspek sinematografis (warna, kostum, shot, dialog) dalam film. Melalui analisis, terlihat bahwa Ludovic mengalami krisis identitas karena identitas gendernya sebagai perempuan tidak sesuai dengan identitas seksualnya sebagai laki-laki. Identitas gender tokoh Ludovic terlihat jelas melalui femininitasnya yang ia tampilkan dari awal hingga akhir film. Akan tetapi, identitas gender tokoh Ludovic mendapat tentangan dari orangtuanya sendiri yang tidak dapat menerima ketidaknormalannya, serta penolakan keras dari masyarakat sekitar yang merupakan masyarakat penganut agama Katolik yang konservatif.

ABSTRACT
This article analyzes the gender identity of the character Ludovic in Alain Berliner?s film Ma Vie en Rose. This article is classified as qualitative research with a document review method. The data used in the analysis include narrative elements (plot, theme, characterization) and cinematography (color, costume, shot, dialogue). Through analysis, it appears that the character Ludovic is having an identity crisis due to incongruity between his gender identity as a female and his anatomic sex. Ludovic?s gender identity is shown very clearly by his femininity throughout the film. However, his gender identity as a female is opposed by his own parents that cannot accept his abnormality, and also got a strong rejection by the conservative Catholic society around him.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Daniyah
"Film Les Garçons et Gillaume, à Table ! menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Guillaume, yang dibesarkan oleh keluarganya untuk dijadikan sebagai seorang perempuan. Guillaume mengalami krisis identitas sebelum membangun pemahaman diri yang kuat mengenai siapa dirinya karena perlakuan keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Tulisan ini membahas tahapan yang dilalui tokoh utama dalam mengkonstruksikan identitas seksualnya. Film ini dianalisis dengan melihat aspek naratif dan sinematografisnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman diri sangat penting dalam perkembangan identitas seksual dan bahwa identitas seksual adalah hasil konstruksi sosial.

The film Les Garçons et Guillaume, à Table ! tells a story about a boy named Guillaume who was raised to be a girl by his family. Guillaume had to go through an identity crisis before he developed a strong sense of who he is because of how his family and society treated him. This paper discusess the stages that the lead character went through to construct his sexual identity. Film was analyzed through its narrative and cinematographic?s aspect. The analysis shows that sense of self plays a critical role in the development of sexual identity and that sexual identity is a social construct."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karamina Alyani
"Penelitian ini membahas mengenai fungsi karakter dan struktur narasi dalam film Sand Storm karya Elite Zexer yang berasal dari Israel. Dalam jurnal yang berjudul Review:Headline Acts dikatakan bahwa dalam film Sand Storm sebagian besar memuat mengenai narasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif di mana penelitian ini bersifat menggambarkan, menguraikan suatu hal dengan apa adanya, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata atau penalaran, gambar, dan bukan angka-angka. Naratif dalam penelitian kualitatif menyajikan informasi dalam bentuk naskah atau gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengkaji sumber melalui buku-buku, berita, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya kesesuaian antara film Sand Storm dengan teori yang digunakan oleh Todorov. peneliti menemukan 3 hal yang paling sesuai yaitu terdapat 6 bagian pada struktur narasi dalam film Sand Storm, 6 bagian tersebut adalah keseimbangan (ekuilibrium), gangguan (disruption), kesadaran terjadi gangguan, puncak gangguan, upaya memperbaiki gangguan, dan keseimbangan. Film Sand Storm menggunakan Plot Linear. Terdapat 5 fungsi karakter dalam Film Sand Storm yang didukung oleh teori Vladimir Propp, 5 fungsi tersebut adalah The Hero atau Pahlawan, Villain atau Penjahat, Helper atau Penolong, Panderma atau Donor, dan Dispatcher atau Pengirim.

This research discusses the function of the characters and narrative structure in the film Sand Storm by Elite Zexer from Israel. In the journal entitled Review: Headline Acts it is said that in the film Sand Storm mostly contains the narrative of mother and daughter. The method used is a qualitative method where this research is described, deciphering a thing as it is, the data collected is in the form of words or reasoning, images, and not numbers. Narratives in research present information in the form of manuscripts or images. The data collection technique used in this writing is a literature study by reviewing sources through books, news, scientific journals related to the topic. The data analysis used is descriptive analysis. From the results of the study, it was found that there was a compatibility between the film Sand Storm and the theory used by Todorov. The first most suitable result is that there are 6 parts to the narrative structure in the film Sand Storm, the 6 parts are equilibrium, disruption, awareness of disturbances, peak disturbances, efforts to correct disturbances, and balance. The second most suitable result is the film Sand Storm using Linear Plot. The third most appropriate result is that there are 5 characters functions in Sand Storm that are supported by Vladimir Propp's theory, these 5 functions are The Hero or Hero, Villain or Villain, Helper or Helper, Panderma or Donor, and Dispatcher or Sender."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Muttaqin
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keunikan struktur naratif cinta tak pernah tua yang meliputi, kevariatifan penggunaan kata ganti yang mengacu pada tokokh yang menjadi fokus di setiap cerita dan tata semua cerita yang tampak tidak berkaitan sehingga menimbulkan problematika termasuk dalam subgenre kempulan cerpen atau novel buku cinta tak pernah tua tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode struktural. Teori yang digunakan yakni teori naratologi Gerard Genette. Hasil penelitian ini adalah keunikan kevariatifan pemakaian kata ganti yang mengacu pada tokohyang menadi fokus di setiap cerita disebabkan pemandang dari beberapa cerita tersebut bebeda serta pencerita beberapa cerita tersebut berbeda pula. Selain itu, semua cerita yang termuat di beberapa media masa ternyata mempunyai kelinearan dalam tata ceritanya. Simpulannya, cinta tak pernah tua dapat digolongkan menjadi sebuah novel."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>