Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jamsep Andreas O.S.
Abstrak :
Sistem nanogrids merupakan sebuah sistem distribusi daya dengan ruang lingkup dan kapasitas yang kecil. Sampai saat ini, perkembangan nanogrids sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya publikasi penelitian tentang nanogrids. Tugas akhir ini memperkenalkan konsep baru dalam sistem. Konsep ini menggunakan dua sumber energi listrik yaitu AC dan DC. Sumber AC diperoleh dari jaringan utilitas listrik PLN sedangkan sumber DC diperoleh dari PV array. Konsep ini membagi beban menjadi 2 kelompok. Konsep ini lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem nanogrid hybrid AC dan DC yang sudah ada sebelumnya yang menggunakan rating tegangan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan banyak peralatan konversi. ...... The nanogrids system is a power distribution system with little scope and capacity. Until now, the development of nanogrids has grown rapidly. This is characterized by the large number of research publications on nanogrids. This final project introduces a new concept in the system. This concept uses two sources of electrical energy ie AC and DC. AC source is obtained from utility power network PLN while DC source is obtained from PV array. This concept divides the burden into 2 groups. This concept is more effective and efficient than the pre existing hybrid nanogrid AC and DC systems that use different voltage ratings, requiring multiple conversion equipment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novagia Adita
Abstrak :
Saat ini, peralatan rumah tangga semakin banyak yang memanfaatkan SMPS (switched mode power supply). Pada dasarnya, SMPS dapat dicatu dengan dua macam sumber daya yakni AC dan DC. Hal inilah yang mendasari pengembangan sistem nanogrids dual power. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari Sistem DC pada peralatan rumah tangga dan membandingkannya dengan sistem AC. Beberapa jenis beban dengan variasi kapasitas yang berbeda-beda dari 50 Watt hingga 2000 Watt disuplai dengan menggunakan 3 jenis variasi sumber tegangan yaitu 220 VAC dari grid PLN, 230 VAC dari inverter dan 230 VDC dari DC-DC boost converter. Tegangan DC lebih stabil untuk segala jenis beban sedangkan tegangan AC yang bersumber dari grid PLN maupun inverter mengalami penurunan tegangan.
Nowadays, there are so many household appliances using SMPS (switched mode power supply). Basically, SMPS can be supplied with two types of resources, namely AC and DC. This is become the concern of the development of the dual power nanogrids system. This study propose to determine the performance of DC systems on household appliances and compare them with AC systems. Several types of loads with varying capacities from 50 Watt to 2000 Watt are supplied using 3 types of voltage source variations,  220 VAC from the PLN grid, 230 VAC from the inverter and 230 VDC from the DC-DC boost converter.  DC voltage is more stable for all types of loads while AC voltage either from the PLN grid or inverter has a voltage drop.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library