Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Muflih Muhadjir
Abstrak :
ABSTRAK Kurangnya data biologi yang dapat menentukan kriteria kualitas perairan, merupakan salah satu masalah yang terjadi dalam pemantauan perairan sungai. Invertebrata bentos merupakan salah satu kelompok binatang yang mampu bertahan hidup dalam lingkungan yang jelek dan tempat penumpukan bahan pencemaran suatu perairan. Oleh karena itu kelompok binatang ini selain merupakan komponen untuk keseimbangan komunitas binatang perairan, juga dapat digunakan sebagai indikator kualitas air suatu perairan. Dalam rangka pendekatan masalah di atas, telah dilakukan penelitian yang bersifat survai. Penelitian lapangan dilakukan di 10 stasiun pengamatan sepanjang Sungai Cipinang pada Periode I (2 Nopember, 1991) dan pada Periode II (1 Februari, 1992). Pengukuran beberapa parameter kimia dan fisika air sebagian dilakukan di lapangan dan sebagian lagi dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Perikanan Darat Sempur Bogor. Contoh lumpur untuk pengamatan invertebrata bentos dilakukan di laboratorium Balai Penelitian LSI dan Pengembangan Zoologi Bogor. Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : a. Tingkat pencemaran Sungai Cipinang berdasarkan keanekaragaman jenis invertebrata bentos pada bulan Nopember 1991 dan bulan Februari 1992 menunjukkan kriteria tercemar sedang sampai dengan berat. b. Terjadi proses "recovery" mulai stasiun pengamatan 4 sampai dengan stasiun pengamatan 5 pada bulan Februari 1992. c. Jenis invertebrata bentos yang dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas air di Sungai Cipinang adalah Chironomus sp. dan Tubifex sp. d. Adanya korelasi dan pengaruh antara beberapa parameter kimia dan fisika air dengan indek keanekaragaman jenis invertebrata bentos. e. Berdasarkan pengukuran beberapa parameter kimia dan fisika air pada bulan Nopember 1991 dan bulan Februari 1992, Sungai Cipinang termasuk ke dalam perairan golongan B yaitu peruntukan perikanan.
One of the problems in monitoring the quality of river water is the scarcity of biological data available to be used as criteria. Benthic invertebrates are group of animals, which have the ability to survive in polluted water. Therefore, they can be used as an indicator for water qualities. A survey was conducted at 10 stations along the Cipinang River on November 2, 1991 and February 1, 1992. Chemical and physical analysis was done in the field and in the laboratory of Research and Development Institute for Freshwater Fisheries, Sempur, Bogor.Analyses of mud samples for benthic invertebrates (investigations) were done in the laboratory of Research And Development Centre for Zoology, Bogor. The results are: a. Based on the benthic invertebrate diversity Cipinang River in November 1991 and February 1992, was moderately to heavily polluted in November 1991 and February 1992. b. Recovery process occurred in February 1992 at station 4 and 5. c. Benthic invertebrate which can be used as water quality bioindicator in Cipinang River are Chironomus sp. and Tubifex sp. d. There were correlations between physical and chemical parameters and benthic invertebrate diversity index. e. Based on the values of some physical and chemical parameters in November 1991 and February 1992, Cipinang River can only be utilized for fishery activities, and categorized into group B.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Yohannes
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang pesat adalah salah satu permasalahan yang kompleks bagi penyediaan air bersih terutama karena limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Sungai sebagai badan air penerima limbah domestik menjadi salah satu sumber daya alam yang rentan terhadap pencemaran. Sungai Krukut adalah salah satu sungai yang digunakan sebagai air baku air bersih PDAM dan saat ini telah tercemar akibat kegiatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis mutu air dan menentukan upaya pengendalian pencemaran air Sungai Krukut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Metode SWOT (Strength, weakness, opportunity, and Threat) digunakan untuk menentukan upaya pengendalian pencemaran air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air pada 5 titik pemantauan dengan metode Indeks Pencemar yaitu (8,18), (8,02), (7,39), (7,09) dan (9,58), sehingga mutu air tergolong dalam kategori tercemar sedang. Upaya pengendalian pencemaran air yang dapat diterapkan di Sungai Krukut adalah (1) Melakukan penertiban masyarakat yang tinggal dan usaha di daerah sempadan sungai (2) Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dan UMKM tentang pentingnya pengelolaan limbah (3) Bantuan pemerintah dalam membuat sistem dan menerapkan IPAL terpadu untuk kegiatan UMKM dan permukiman kumuh (4) Implementasi program pengendalian pencemaran air.
The rapid growth of population is one of the complex cause for the clean water provision in Jakarta, mainly due to the accumulation of domestic waste from community activities. River as the water body that receives domestic waste is one of the natural resources which vulnerable to pollution. Krukut River is one of the rivers used as the raw water for clean water supply which currently polluted due to waste produced by the community activities. This study aims to analyze water quality and determine efforts to control Krukut River water pollution. The study combines both quantitative and qualitative methods to determine the water quality, while SWOT (Strength, weakness, opportunity, and Threat) is used to determine water pollution control efforts. The results showed that the water quality status at 5 monitoring points with the Pollutant Index method was classified as moderate contamination with the value (8,18), (8,02), (7,39), (7,09) and (9,58) at each point. Water pollution control efforts that can be applied in the Krukut River are (1) Controlling communities and the business near the river border area (2) Creating a socialization and training for the community and Micro, Small & Medium Enterprise`s (MSME) on the importance of waste management (3) Government assistance in making systems and implementing integrated WWTPs both MSME and slum settlements (4) Implementation of water pollution control programs
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T54393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naqiya Asfarina
Abstrak :
Solar panel terapung merupakan sumber energi terbarukan yang dapat memenuhi kebutuhan energi bersih dengan keunggulan yang tidak memakan lahan. Menutup permukaan air dengan solar panel membatasi masuknya sinar matahari ke perairan yang dibutuhkan organisme autotrof untuk berfotosintesis sehingga mempengaruhi kualitas air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi luas tutupan permukaan terhadap perubahan kualitas air danau. Pengujian dilakukan dengan meletakkan 4 buah mesocosm di Danau Mahoni dan memvariasikan persentase tutupan sebesar 0%, 30%, 50%, dan 100%. Selama 5 minggu pengukuran dilakukan pengukuran klorofil-a, DO, nitrat, dan fosfat. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Melalui uji ANOVA satu arah didapatkan variasi tutupan permukaan berpengaruh signifikan terhadap perubahan klorofil-a dan tidak berkolerasi signifikan terhadap parameter DO, nitrat, dan fosfat. Sedangkan uji korelasi dengan regresi menunjukkan trendline negatif pada seluruh parameter seiring penambahan persentase tutupan mesocosm. Kemudian dilakukan uji korelasi menggunakan Pearson untuk mengetahui hubungan konsentrasi klorofil-a dengan DO akibat variasi tutupan permukaan mesocosm. Hasilnya menunjukkan korelasi bervariasi pada masing-masing mesocosm. ......Floating solar panels is a renewable energy source for clean energy demands that do not require much space. Covering the water's surface with solar panels affects water quality since it can restrain the access of sunlight into the waters, which autotrophs organism need to do photosynthesis. This research aims to determine the effect of surface cover variations on lake water quality. The study was carried out on a small scale by setting four mesocosms in Mahoni Lake, Universitas Indonesia and altering the cover percentage from 0%, 30%, 50%, to 100%. During five weeks of the experiment, the chlorophyll-a, DO, nitrate, and phosphate parameters were processed using descriptive and inferential statistics. The one-way ANOVA test revealed that the variations of surface cover percentage significantly affected changes in chlorophyll-a and did not correlate significantly with DO, nitrate, and phosphate. The correlation test with regression showed a negative trendline for all parameters along with the increasing percentage of mesocosm cover. The correlation test was conducted using pearson to specify the relationship between chlorophyll-a and DO due to variations in mesocosm surface cover. The results show that the correlation value varies in each mesocosm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Delly
Abstrak :
Kegiatan pelabuhan pertambangan dan industri nikel di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah telah mengeksploitasi sumberdaya alam yang ada, sehingga menyebabkan perubahan kualitas lingkungan serta masalah sosial dan ekonomi pada masyarakat. Tujuan penelitian adalah membuat model pencemaran air laut pada daerah sekitar pelabuhan tambang dan industri nikel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode Storet digunakan untuk menentukan status mutu air laut. Metode regresi linear untuk mengetahui persepsi masyarakat dan kondisi ekonomi, serta keterkaitannya dengan faktor penduduk, ekonomi, dan kesehatan. Hasilnya menujukkan bahwa status mutu air laut pada tahun 2019 untuk Pelabuhan pertambangan PT. Aneka Tambang, Tbk, Pomalaa tercemar ringan (nilai storet -10) dan pada Pelabuhan PT. IMIP, Morowali tercemar sedang (nilai storet -30). Persepsi masyarakat terhadap keberadaan pelabuhan dan dampaknya di pengaruhi oleh lokasi dimana pelabuhan itu berada namun demografi masyarakat tidak mempengaruhi persepsi. Peningkatan pendapatan masyarakat dirasakan oleh 61,1% masyarakat Pomala dan 63% masyarakat Bahudopi, Morowali. Model pencemaran air laut dengan menggunakan pendekatan System Dynamics memperlihatkan perubahan mutu air laut, nilai ekonomi dan indeks kesehatan masyarakat jika intervensi teknologi dilakukan maka ada peningkatan rata-rata pada status mutu air laut sebesar 46,87%, nilai ekonomi (profit) 101,15% dan indeks kesehatan masyarakat 58,97%. ......Nickel mining and industrial port activities in the Provinces of Southeast Sulawesi and Central Sulawesi have exploited existing natural resources, causing changes in environmental quality as well as social and economic problems in the community. The aim of this research is to create a model of seawater pollution that is affected by activities at these mining ports. This study uses a quantitative approach. The Storet method is used to determine the status of seawater quality. Linear regression was used to find out people's perceptions and economic conditions, as well as their relationship to population, economic, and health factors. The results show that seawater quality status in 2019 for the mining port of PT. Aneka Tambang, Tbk, Pomalaa was lightly polluted (storet value -10) and at PT. IMIP, Morowali was moderately polluted (storet value -30). Community perceptions of the existence of ports and their impacts were influenced by location, but community demographics did not affect perceptions. The increase in community income was felt by 61.1% of the Pomala community and 63% of the Bahudopi community, Morowali. The seawater pollution model using the System Dynamics approach shows changes in seawater quality, economic value and public health index if technological intervention is carried out. There is an average increase in seawater quality status of 46.87%, economic value (profit) 101.15 % and public health index 58.97%.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
Abstrak :
Air merupakan kebutuhan utama manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam memenuhi kebutuhan manusia, terdapat berbagai sektor industri yang menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan. Dalam produksinya, industri tersebut memiliki pabrik yang juga menggunakan air untuk produksi ataupun konsumsi. PT. SS yang berlokasi di Serang menjadi penyedia jasa pengolahan air bersih agar air yang didapatkan dari sumber air memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan oleh pabrik-pabrik di daerah tersebut. Dalam pelaksanaannya, debit yang dihasilkan tidak sesuai dengan perencanaan sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk meninjau kuantitas dan kualitas air yang diproduksi oleh IPA 2 PT. SS agar dapat memenuhi kebutuhan air dengan baik. Tahapan evaluasi dilakukan dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder, wawancara, dan observasi di lapangan. Kemudian membandingkan kinerja unit pengolahan berdasarkan data eksisting yang didapatkan dengan data yang telah diolah. Hasilnya akan menjadi bahan untuk mengevaluasi IPA 2 PT. SS dan merencanakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja IPA. Dengan debit rencana 200 liter/detik, debit yang beroperasi optimal saat ini hanya berkisar antara 100-150 liter/detik. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat beberapa kriteria yang sudah sesuai dengan parameter, namun terdapat beberapa kriteria yang belum sesuai. Dengan demikian, IPA 2 PT. SS dapat mencapai debit pengolahan 200 liter/detik dengan beberapa penyesuaian. Perlu adanya pembaruan standar baku mutu air dari Permenkes 416/1990 menjadi Permenkes 492/2010. ......Water is a major human need, both directly and indirectly. In meeting human needs, there are various industrial sectors that produce products needed to support life. In production, the industry has factories that also use water for production or consumption. PT. SS, located in Serang, provides water treatment services so that the water obtained from water sources have good quality and can be used by factories in the area. In its implementation, the water produced is different with the design so it needs to be evaluated to review the quantity and quality of water produced by PT. SS in order to fulfill the water needs properly. The evaluation stage is carried out by collecting primary and secondary data, interviews, and field observations. Then the performance of the processing unit based on existing data obtained will be compared with the data that has been processed. The results will be used for evaluating WTP 2 of PT. SS and plan the steps that can be taken to optimize the performance of Water Treatment Plant. With a total discharge plan of 200 liter/second, the current operating optimal flow is only around 100-150 liter/second. The evaluation results show that there are several criteria that are in accordance with the parameters, but there are some criteria that are not appropriate. Thus, WTP 2 PT. SS can reach a processing discharge of 200 liters / second with some adjustments. There is a need to update water quality standards from Permenkes 416/1990 to Permenkes 492/2010.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ega Vidianingrum
Abstrak :
Pemasangan solar panel terapung di Danau Mahoni Universitas Indonesia merupakan inovasi teknologi terbarukan pengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik yang dapat menghemat lahan daratan. Penutupan yang diberikan solar panel terhadap perairan berpengaruh terhadap masuknya sinar matahari pada permukaan air yang dibutuhkan organisme autotrof untuk berfotosintesis sehingga dapat mempengaruhi kualitas air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dimensi mesocosm yang merepresentasikan sebagai luasan danau dengan tutupan 100% terhadap perubahan kualitas air. Pengujian dilakukan dengan meletakkan lima buah mesocosm dengan variasi ukuran dengan tutupan 100%. Selama empat minggu pengukuran dilakukan pengukuran parameter klorofil-a, DO, dan fosfat. Hasil pengukuran dilakukan pengolahan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Melalui uji ANOVA satu arah didapatkan variasi dimensi mesocosm berpengaruh signifikan terhadap perubahan klorofil-a, DO dan fosfat. Sedangkan uji korelasi dengan regresi menunjukkan trendline positif pada seluruh parameter seiring penambahan luas dimensi mesocosm. Selain mengukur korelasi variasi ukuran mesocosm dengan parameter, dilakukan uji korelasi menggunakan spearman rank untuk mengetahui hubungan konsentrasi klorofil-a dengan DO akibat variasi ukuran mesocosm. Hasilnya menunjukkan korelasi positif kuat untuk semua variasi dimensi mesocosm. Secara keseluruhan data pengukuran konsentrasi klorofil-a dan fosfat masih memenuhi baku mutu perairan. Namun untuk konsentrasi DO masih belum memenuhi baku mutu. ......The installation of floating solar panels on Mahoni Lake, University of Indonesia is a renewable technological innovation that converts solar energy into electrical energy that can save land. The closure given by the solar panel to the waters affects the entry of sunlight on the water surface which is needed by autotrophic organisms to photosynthesize so that it can affect the quality of surface water. This study aims to determine the effect of variations in the dimensions of the mesocosm which represents the area of ​​the lake with 100% cover on changes in water quality. The test was carried out by placing five mesocosms of various sizes with 100% cover. During four weeks of measurement, the parameters of chlorophyll-a, DO, and phosphate was measured. The measurement results were processed using descriptive statistics and inferential statistics. Through the one-way ANOVA test, it was found that mesocosm dimension variations had a significant effect on changes in chlorophyll-a, DO, and phosphate. While the correlation test with regression showed a positive trendline for all parameters along with the addition of the mesocosm dimension. In addition to measuring the correlation of mesocosm size variation with parameters, a correlation test was performed using Spearman rank to determine the relationship between chlorophyll-a concentration and DO due to variations in mesocosm size. The results show a strong positive correlation for all variations of the mesocosm dimension.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library