Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riordan, Rick
Jakarta: Mizan Pustaka, 2013
813.6 RIO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Rachmadini Effendi
"ABSTRAK
Kesan dan kenangan yang berkaitan dengan alam dapat diekspresikan melalui puisi, terutama melalui haiku. Hingga saat ini, haiku di Jepang masih digemari oleh berbagai kalangan termasuk anak-anak bahkan dalam tingkat kompetisi. Skripsi ini membahas analisis musim panas dari haiku-haiku karya para pemenang Kontes Haiku Internasional Kusamakura kategori junior usia sekolah dasar tahun 2002 mdash;2016 dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dari 15 haiku, sepuluh di antaranya bertema musim panas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna musim panas yang tergambar dalam haiku karya anak-anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musim panas bermakna sebagai musim yang penuh dengan penuh dengan kesegaran, kemegahan, empati, kegembiraan, impian, kejenakaan, penemuan, kesejukan, kenangan, dan penantian. Musim panas merupakan waktu yang menyenangkan untuk beraktivitas di luar dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat dinikmati sebagai hasil interaksi dengan alam yang menyegarkan dan akrab bagi anak-anak usia sekolah dasar di Jepang.

ABSTRACT
Impression and memories regarding to nature can be expressed by poems, especially through haiku. Until recently, haiku in Japan is still liked by any element of society including children even for competition. This thesis is showing the analysis result about haikus created by children who are the winner of Kusamakura International Haiku Competition in elementary aged group of junior category for 2002 mdash 2016 by using descriptive analysis methodology. From 15 haiku, 10 of them are summer themed. This research aims to describe the meaning of summer as seen through those elementary children rsquo s art works. The result shows that summer has the meaning as a season which is full of freshness, glory, empathy, excitement, dream, humor, discovery, coolness, nostalgia, and the sensation of waiting. Summer is a perfect time to get activities outdoor and get enjoyable experiences as the result of interacting with refreshing nature and friendly to Japanese elementary school children. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Savarina
"Penelitian ini membahas tentang tanda verbal dalam iklan produk perawatan kulit Jepang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tanda verbal yang terdapat dalam iklan tabir surya Jepang serta hubungannya dengan karakteristik musim panas di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori semiotika pendekatan Charles Sanders Peirce untuk mengkaji makna pada tanda verbal dalam iklan produk tabir surya ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu iklan tabir surya Jepang selama musim panas 2019, 2020, dan 2021 yang ada di situs penyimpanan video Youtube “Japanese TV CM” berjumlah 5 buah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam iklan produk tabir surya ini terdapat kata-kata khusus yang mencerminkan musim panas seperti (natsu) “musim panas”, (ase) “keringat”, (mizu) “air”, (netsu) “panas”, UV (sinar ultraviolet), SPF50 PA++++ dan (hikari) “cahaya” yang merupakan upaya persuasi produsen kepada konsumen untuk menjelaskan keunggulan produknya melalui tujuh kata tersebut. Ditemukan sebanyak 30 data yang terdiri atas 3 data menggunakan tanda verbal (natsu) “musim panas”, 6 data tanda verbal (ase) “keringat”, 6 data tanda verbal (mizu) “air”, 3 data tanda verbal (netsu) “panas”, 7 data tanda verbal UV (sinar ultraviolet), 4 data tanda verbal (hikari) “cahaya”, dan 1 data tanda verbal SPF 50+PA++++.

This study discusses verbal signs in Japanese skin care advertisements. This study aims to identify and explain the verbal signs contained in Japanese sunscreen advertisements and their relations to the characteristics of summer in Japan, through the analysis of Charles Sanders Peirce's approach. The research method used is descriptive qualitative. The data sources used are Japanese sunscreen advertisements during the summer 2019, 2020, and 2021 which are on the Youtube video storage site "Japanese TV CM" totaling 5 pieces. The results of the analysis is the advertisements for sunscreen products contain special words that reflect summer such as (natsu) "summer", (ase) "sweat", (mizu) "water", (netsu) "hot", UV (ultraviolet light), SPF50 PA++++ and (hikari) “light” which is an attempt by producers to persuade consumers to explain the advantages of their products through these seven words. There were 30 data consisting of 3 data using verbal sign (natsu) "summer", 6 data for verbal sign (ase) "sweat", 6 data for verbal sign (mizu) "water", 3 data for verbal sign ( netsu) "hot", 7 data for verbal signs of UV (ultraviolet light), 4 data for verbal signs (hikari) "light", and 1 data for verbal signs of SPF 50+PA++++."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Afifah
"ABSTRAK
Permainan suika wari adalah salah satu permainan tradisional Jepang yang hingga kini masih cukup populer di berbagai kalangan masyarakat Jepang. Permainan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah masyarakat Jepang saat musim panas tiba. Penulisan jurnal ini ditujukan untuk membahas suika wari dan memperkenalkannya pada masyarakat luas. Selanjutnya, diharapkan masyarakat dapat memahami betapa konsistennya Jepang dalam mempertahankan dan melestarikan budayanya serta betapa pentingnya seluruh budaya khas yang dimiliki tiap negara sebagai identitas dan ciri khas yang membedakan negara yang satu dengan negara yang lain. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi dokumen dan wawancara singkat, diharapkan tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai sehingga akan makin banyak masyarakat yang mengenal dan memahami Jepang melalui budayanya serta akan makin banyak pula yang sadar betapa pentingnya pelestarian kebudayaan masing-masing.

ABSTRACT
The game called suika wari is one of the most popular traditional games of Japan that is still popular among its people, even now. This game is usually played by them when summer comes. This journal is written about the game to introduce it to more people. Furthermore, the writer hopes that many people can realize how consistent Japan is when it comes to preserving its own culture, and how important all cultures from every country are actually, which can help differentiating one country from another. By using qualitative methods which are document analysis and some short interviews, the writer hopes the goals can be reached so that there will be more people who can get to know Japan through its culture and realize how important it is to preserve our own cultures."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library