Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosanita Intan Pratiwi
"ABSTRAK
Peranan guru sangat diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan keamanan anak. Hal ini dikarenakan anak usia sekolah rentan terhadap bahaya dan semakin berkurangnya pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi guru tentang keamanan anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan 144 responden guru Sekolah Dasar yang mengajar di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3% guru memiliki persepsi yang cukup baik terhadap keamanan anak di sekolah. Perawat sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan guru dalam mewujudkan program keamanan anak di sekolah.

ABSTRACT
Teacher?s role is essential for meeting safety needs in children. It is due to the vulnerability of school age children from harm and reduction of parental supervision. This study aimed to identify teacher perceptions of children safety at school. This study used cross sectional design. Sampling technique used cluster sampling with 144 elementary school teacher respondents who taught in Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Researcher developed instrument. The result showed that 58.3% teachers have a good enough perception of children safety at school. School nurses are expected to collaborate with teacher in realizing safety program in the school.
"
2016
S63427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Maheswi Pratiwi
"Malaria merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan mengenai malaria, salah satunya melalui penyuluhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pencegahan malaria dan perilaku penggunaan kelambu serta faktor-faktor yang berhubungan pada murid sekolah di kecamatan Bayah setelah mendapat penyuluhan. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional. Data diambil pada tanggal 16-18 Oktober 2009 dengan mewawancarai responden menggunakan kuesioner.
Hasilnya menunjukkan laki-laki sebanyak 43,4% dan perempuan 56,6%. Usia < 12 tahun 41,5% dan > 12 tahun 58,5%. Sumber informasi paling berkesan adalah petugas kesehatan (57,5%). Tingkat pengetahuan pencegahan malaria yang baik 29,2%, sedang 22,6%, dan kurang 48,1%. Perilaku penggunaan kelambu yang baik 3,8%, sedang 15,1%, dan kurang 81,1%. Berdasarkan uji chisquare, terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara pengetahuan pencegahan malaria dengan jumlah sumber informasi dan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara pengetahuan pencegahan malaria dengan usia, jenis kelamin, kegiatan, sumber informasi paling berkesan, dan riwayat menderita malaria. Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara perilaku penggunaan kelambu dengan semua karakteristik responden.
Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pencegahan malaria hanya berhubungan dengan jumlah sumber informasi dan tidak berhubungan dengan karakteristik demografi responden lainnya serta tidak ada hubungan antara perilaku penggunaan kelambu dengan semua karakteristik demografi responden.
Malaria is a public health problem in Indonesia. Therefore, people need to gain knowledge about malaria, by giving health education.
This study aims to determine knowledge level regarding malaria prevention, behaviour of using bed nets, and related factors of students in Bayah after given a health education. The study was conducted with cross-sectional design. Data was collected on October 16-18 2009 by interviewing respondents using the questionnaires.
The results show male respondents 41,5% and female 56,6%. All respondents had received information about malaria.The most impressive information source is health care provider (57,5%). There are 29,2% with good knowledge level of malaria prevention, 22,6% fair, and 48,1% poor. There are 3,8% with good behaviour of using bed nets, 15,1% fair, and 81,1% poor. There were significant differences (p<0,05) between knowledge level of malaria prevention to the number of information sources. There were no significant differences (p>0,05) between knowledge level to age, sex, daily activity, the most impressive source, and history of malaria. There were no significant differences between behaviour of using bednets and all respondents? demographic characteristics.
It can be concluded that knowledge level regarding malaria prevention is associated with the number of information sources and considered not associated to another respondents? demographic characteristics. It also can be concluded that the behaviour of using bednets is not associated with respondents? demographic characteristics.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Nada
"ABSTRAK
Latar belakang: Keilitis angular dan glositis atrofi merupakan manifestasi di rongga mulut akibat kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi, vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan folat. Salah satu kelompok yang paling rentan mengalami kekurangan nutrisi mikro adalah kelompok anak-anak dalam masa pertumbuhan. Tujuan: Melihat status gizi, keadaan keilitis angular dan glositis atrofi pada murid sekolah dasar di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tahun 2018. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan desain studi observasional cross-sectional dengan mengambil data langsung pada partisipan murid Sekolah Dasar di Desa Setu tahun 2018. Perhitungan status gizi menggunakan pengukuran antropometri dan penilaian keadaan keilitis angular dan glositis atrofi dengan pemeriksaan klinis. Hasil: Total partisipan yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 200 partisipan. Nilai status gizi sebanyak 155 (77,5%) partisipan adalah normal, 15 (7,5%) partisipan adalah kurus, 6 (3%) partisipan adalah sangat kurus, 14 (7%) partisipan adalah gemuk, dan 10 (5%) partisipan adalah obesitas. Partisipan dengan kelainan pada sudut mulut berupa keilitis angular berjumlah 6 (3%) partisipan. Partisipan dengan kelainan di dorsum lidah berupa glositis atrofi berjumlah 1 (0,5%) partisipan. Kesimpulan: Status gizi pada murid sekolah dasar di Desa Setu mayoritas memiliki status gizi normal dengan jumlah partisipan yang mengalami keilitis angular berjumlah 6 (3%) partisipan dan glositis atrofi berjumlah 1 (0,5%) partisipan.

ABSTRACT
Background: Angular cheilitis and atrophic glossitis are manifestations in oral region due to lack of micronutrients such as iron, vitamin B2, vitamin B12, niacin, and folate. The group of children in their growth period is one of some groups that are the most vulnerable to micronutrient deficiencies. Objective: To observe nutritional status, angular cheilitis and atrophic glossitis on elementary school students in Setu Village, Jasinga District, Bogor Regency in 2018. Method: This research used descriptive study with cross-sectional observational design through taking direct data on the participants of children in 2018. The calculation of nutritional status uses anthropometric measurements and the assessment of angular cheilitis and atrophic glossitis by clinical examination. Result: The number of participants corresponding to the inclusion criteria was 200 participants. The nutritional status of 155 (77.5%) participants was normal, 15 (7.5%) participants was thin, 6 (3%) participants was very thin, 14 (7%) participants was fat, and 10 (5%) participants was obese. Participants with abnormalities on the corners of  the mouth in the form of angular cheilitis amounted to 6 (3%) participants. Participants with abnormalities on the dorsum of tongue in the form of atrophic glossitis amounted to 1 (0.5%) participant. Conclusions: The nutritional status of the elementary school students in Setu village, the majority had normal nutritional status with the number of participants with angular cheilitis 6 (3%) participants and glossitis atrophic 1 (0.5%) participant."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover