Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umbas, Radya
"Salah satu metode deteksi dini kanker mulut rahim melalui deteksi
keberadaan atau infeksi HPVadalah metode Hybrid Capture. Dalam
penelitian ini akan dicari primer sebagai pengganti probe dalam rangka
memodifikasi metode Hybrid Capture. Metode yang digunakan adalah
metode bioinformatik. Sekuens genom HPV dari database dibagi menjadi
tiga kelompok beidasarkan kecenderungannya menyebabkan kanker, dan
data dibuat dalam tiga bentuk yaitu genom total, gen E?, dan gen E7.
Multiple alignment dilakukan untuk menoari kesamaan antar sekuens
tersebut, dan memperoleh conserved area yang akan digunakan sebagai
template. Untuk mendapatkan daerah yang spesifik, maka seleksi lebih lanjut
terhadap conserved region menggunakan Basic Local Alignment Search
Tool (BLAST). Diperoleh empat segmen dengan basil terbaik, yaitu segmen
3 dan 27 dari basil alignment genom total High-Risk. segmen 1 dari basil
alignment daerah gen E7 High-Risk, dan segmen 4 dari basil alignment
daerah gen E7 High-Risk + Low Risk. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris
"Kanker mulut rahim merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Human papillomavirus, sampai saat ini cara deteksi yang dilakukan melalui
pendekatan genomic yaitu deteksi berdasarkan keberadaan genom HPV,
misaikan metode Hybrid Capture dan PGR yang berhasil menolong banyak
nyawa wanita. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mencari suatu
protein yang dapat mendeteksi keberadaan HPV sebagai alat deteksi dini.
Kanker mulut rahim disebabkan oleh onkoprotein E6 (|an E7 HPV yang
mengadakan ikatan dengan tumor suppresor gene sehingga menjadi tidak
berfungsi dan akan membuat pembelahan sel menjadi tidak terkontrol.
Metode yang digunakan adalah bioinformatik dengan menggunakan data
sekuens asam amino onkoprotein HPV dan Juga tumor suppressor gene p53
dan pRb yang bisa didapat dari database. Conserved region yang
digunakan adalah tumor suppressor gene p53 dan pRb dari hasil penelitan
yang ada kemudian dengan PS! BLAST dicari protein lain yang memiliki
f jfTjil!3n|35- Pfrj pp^^Tdiambil p^jp^rapg yang similar dan untuk
melihat sebarapa besar similiaritasnya dilakukan mplltiple alignment dengan
ClustalW 1.82. Hasil yang didapatkan akan dikembangkan lebih lanjut yang
akan digunakan untuk mendeteteksi keberadaan HPV sebagai penyebab
utama kanker mulut rahim"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Hulman
"Kanker mulut rahim adalah Ranker yang paling banyak terjadi diantara
semua jenis kanker yang ada dan merupakan penyebab angka kematlan
terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Penyebab utama kanker mulut rahim
adalah Human Paviloma Vims (HPV), virus yang termasuk dalam kelompok
papova virus. Tindakan yang umum dilakukan pada pencegahan dan
pengobatan kanker mulut rahim dilakukan dengan mengamati perkembangan
sel kanker mulut rahim dengan metode pap smear. Perkembangan terakhir
/■
adalah pengembangan Hybrid Capture, kit pendeteksi kanker mulut rahim
dengan memonitoring virus HPV penyebab kanker tersebut yang mendeteksi
materi genetik HPV penyebab kanker mulut rahim. Terobosan ini menjadi
sangat menjanjikan seiring perkembangan bioteknologi dan bioinformatik
yang sangat pesat pada tahun-tahun terakhir. Pada penelitian ini dilakukan
studi bioinformatik pada genom HPV dan desain primer yang selektif hanya
terhadap tipe HPV penyebab kanker mulut rahim untuk selanjutnya
digunakan sebagai pengganti probe pada modifikasi Hybrid Capture. Metode
yang digunakan adalah dengan melakukan serangkaian multiple alignment
terhadap genom HPV untuk mencari conserve region spesifik. Conserve
region ini akan digunakan sebagai template perancangan primer. Multiple
alignment dilakukan terhadap genom HPV yang terlebih dulu dikelompokkan
menurut tempat hidup virus dan keterkaitan virus dengan kanker mulut rahim.
Conserve region hasil multiple alignment dari masing-masing-kelompok kemudian dipisahkan dari sikuens genom totalnya dan selanjutnya dilakukan
multiple alignment terhadap conserve region yang didapat pada masingmasing
kelompok HPVuntuk mendapatkan conserve region spesifik.
Keseluruhan proses multiple alignment yang dilakukan menghasilkan 6
conserve region yang spesifik hanya dimiliki oleh kelompok virus penyebab
kanker mulut rahim {genital high-risk cancer dan genital low-risk cancer)
dengan ukuran sikuens yang beragam. Kemudian enam conserve region
tersebut digunakan sebagai template perancangan primer spesifik terhadap
tipe virus penyebab kanker mulut rahim. Terhadap kandidat primer hasil
rancangan menggunakan enam conserve region yang dihasilkan, dilakukan
uji selektivitas dengan menggunakan BLAST pada database sehingga
didapatkan satu conserve region terbaik dengan ukuran 117pb yang
menghasilkan 3 primer yang memiliki selektivitas tertinggi diantara kandidat
primer yang didapat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Hidayah
"Epidemi dengue menyerang berbagai negara di dunia, khususnya negara-negara tropis dan subtropis. Infeksi dengue disebabkan oleh dengue virus (DV) yang memiliki serotype (DV1, DV2, DV3, dan DV4). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain sekuens vaksin dengue yang bersifat tetravalen melalui studi bioinformatika. Protein envelope (E) pada keempat serotype DV digunakan untuk merancang sekuens vaksin. Multiple alignment digunakan untuk melihat similaritas 102 intra-serotype DV. Perwakilan dari tiap serotype DV diambil berdasarkan hasil multiple alignment, tingkat insedensi, dan letak geografis penemuan DV. Epitope ditentukan melalui server MULTIPRED dengan dua metode algoritma. Tiga epitope dari masing-masing metode algoritma, disubsitusi ke dalam backbone DV2 sehingga didapatkan dua rancangan sekuens vaksin dengue (vaksin A dan vaksin H). Rancangan sekuens tersebut dicari kesamaan strukturnya melalui server BLAST. Hasil analisis BLAST menghasilkan 91% identitas, 895 bits score, 0.0 E-value untuk vaksin A dan 92% identitas, 890 bit score, 0.0 E-value untuk vaksin H. Berdasarkan hasil analisis BLAST, kedua rancanan vaksin dengue tersebut memiliki struktur dan folding akhir yang serupa dengan backbone DV2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library