Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yehezkiel Willy Susanto
Abstrak :

Pemanfaatan bakteri telah banyak dilakukan pada banyak aspek kehidupan manusia dan menghasilkan dampak yang positif. Salah satu pemanfaatannya adalah asam laktat dan bakteriosin yang diekskresikan dari bakteri Streptococcus macedonicus. Bakteri Streptococcus macedonicus MBF10-2 adalah salah satu galur dari bakteri asam laktat yang diketahui memiliki potensi aktivitas antimikroba terhadap beberapa bakteri Gram positif. Aktivitas antimikroba ini diharapkan dapat dikembangkan sebagai produk perawatan kulit. Dalam penelitian ini digunakan medium berbasis nabati yaitu de Man, Rogose, dan Sharpe (MRS) Vegitone untuk menjamin kehalalan dari proses dan produk akhir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum perolehan massa sel terbanyak selama fermentasi pada medium de Man, Rogose, Sharpe (MRS) Vegitone pada skala yang diperbesar untuk meningkatkan produksi lisat. Optimasi kondisi optimum perolehan massa sel dilakukan dengan melakukan pengkulturan sel secara bertahap hingga skala besar pada fermentor. Optimasi pelisisan sel dilakukan dengan cara menggunakan metode ultrasonikasi dan gabungan dari ultrasonikasi dengan penambahan lisozim (enzimatik) dengan kondisi pada pH 7 dan 8 dengan pengulangan 20x dan 40x. Pengujian untuk mengkonfirmasi bahwa bakteri sudah terlisis dengan baik yaitu menggunakan pewarnaan Gram dan pengujian MTT Assay. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perolehan massa sel yang didapat pada medium MRS Vegitone adalah 7.987 gram, dan perolehan massa sel pada medium MRS standar adalah 8.7013 gram. Hasil dari optimasi lisis menunjukkan bahwa metode gabungan ultrasonikasi dan enzimatik dengan kondisi pH 8 dan pengulangan 40x memberikan hasil yang lebih baik, dibuktikan dengan pengujian perwarnaan Gram yang menunjukkan bahwa sel yang terlisis paling banyak dan rendemen hasil freeze dry sebesar 5.7267%. Dari pengujian MTT Assay juga menunjukkan bahwa sel telah terlisis dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa waktu inkubasi optimum medium MRS Vegitone adalah 16 jam dengan efisiensi jumlah massa sel pada medium MRS Vegitone adalah 8,21% lebih sedikit jika dibandingkan dengan medium MRS Standar dan kondisi lisis yang optimum adalah dengan metode gabungan ultrasonikasi dan enzimatik dengan kondisi pH 8 dan pengulangan 40x dengan perolehan rendemen hasil freeze dry sebesar 5.7267%.


The use of bacteria has been done in many aspects of human life and has a positive impact. Several of the potential substance are lactic acid and bacteriocin. One of the example is Streptococcus macedonicus. Streptococcus macedonicus MBF10-2 is one of the strains of lactic acid bacteria that have antimicrobial activity against several Gram-positive bacteria. This antimicrobial activity is expected to be developed as a skin care product. In this study, vegetable-based medium was used, namely de Man, Rogose, and Sharpe (MRS) Vegitone to ensure halalness of the process and final product. Therefore, this study aims to obtain the optimum conditions for obtaining the most cell mass gain during fermentation in the de Man, Rogose, and Sharpe (MRS) Vegitone on a scale that is enlarged to increase lysate production. Optimization of the optimum conditions for cell mass gain was done by culturing cells gradually to a large scale in fermentor. Optimization of cell lysis is done by using ultrasonication method and a combination of ultrasonication with the addition of lysozyme (enzymatic) with conditions at pH 7 and 8 with repetitions of 20 times and 40 times. Tests to confirm that the bacteria has been properly destroyed, that is, using Gram staining and MTT assay. The results showed that the cell mass gain obtained in the MRS Vegitone medium was 7.987 grams and the cell mass gain obtained in Standard MRS medium was 8.7013 grams. The results of lysis optimization showed that the combined method of ultrasonication and enzymatic with condition at pH 8 with repetitions of 40 times gave better results, proven by the Gram staining test which showed that the most cells are destroyed and the freeze dry yield was 5.7267 %. In MTT assay also shows that the cell has been properly destroyed. It can be concluded that the optimum incubation time of MRS Vegitone medium is 16 hours with the efficiency of cell mass in the MRS Vegitone medium was 8.21% less when compared to the standard MRS medium and the optimum lysis condition is the combined of ultrasonication and enzymatic method with pH 8 and 40 times repetition with the yield of freeze dry is 5.7267%.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revi Pribadi
Abstrak :
Lisat bakteri telah menarik perhatian dan pemanfaatannya dalam bidang kesehatan semakin meningkat, beberapa contohnya adalah lisat Streptococcus pyogenes sebagai imunomodulator pada pasien ekserbasi akut penyakit paru obstruktif kronis dan lisat Bifidobacterium longum untuk mengobati alergi dan menghambat penuaan pada kulit. Penelitian terdahulu telah berhasil mengekstraksi dan menguji bakteriosin yang dihasilkan oleh Weissella confusa MBF8-1. Plasmid pengkode bakteriosin dari bakteri tersebut, pWcMBF8-1, bahkan telah diidentifikasi. Namun, produksi dan pemanfaatan lisat dari bakteri Weissella confusa belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum produksi lisat yang dihasilkan oleh Weissella confusa MBF8-1 dalam medium modifikasi, yaitu MRS Medium de Man, Rogosa, and Sharpe Vegitone menggunakan metode permukaan respon RSM serta membandingkan hasil optimasi yang diperoleh dengan hasil dalam medium MRS standar. Faktor variabel yang diuji adalah konsentrasi proteose peptone vegetable, konsentrasi dekstrosa, dan lama fermentasi, sedangkan respon yang diamati adalah aktivitas BLIS Bacteriocin-Like Inhibitory Substance dan pH lisat. Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan RSM, kondisi optimum produksi lisat dalam medium MRS Vegitone adalah konsentrasi dekstrosa 1,50 ; konsentrasi proteose peptone vegetable 0,75 ; serta lama fermentasi 11,75 jam, menghasilkan diameter zona hambat 7,41 mm dan pH lisat 7,36. pH lisat dipengaruhi secara signifikan oleh lama fermentasi p = 0,0216, sedangkan aktivitas BLIS tidak dipengaruhi secara signifikan oleh ketiga faktor yang diuji. Lisat yang dihasilkan dalam medium MRS standar pada kondisi optimumnya konsentrasi dekstrosa 2 ; konsentrasi pepton 1 ; lama fermentasi 8 jam menghasilkan aktivitas BLIS lebih tinggi dan pH lisat lebih rendah dengan diameter zona hambat 7,85 mm dan pH lisat 7,26. Meskipun hasil dalam medium MRS standar pada kondisi optimumnya lebih baik dibandingkan hasil optimasi dalam medium modifikasi, medium MRS Vegitone dapat dijadikan sebagai medium alternatif untuk produksi lisat bakteri Weissella confusa.
Bacterial lysate have gained an increasing interest recently, mostly for its uses in medical practice, for examples Streptococcus pyogenes lysate as immunomodulator for acute exacerbation of chronic obstructive pulmonary disease COPD and Bifidobacterium longum lysate for anti aging and reactive skin treatment. The extraction and activity assay of bacteriocin from Weissella confusa MBF8 1 have been done, even bacteriocin encoding plasmid from these bacteria, pWcMBF8 1, has been identified in previous study. However, lysate production from Weissella confusa and its uses has never been reported yet. The study aims to obtain optimum condition of lysate production from Weissella confusa MBF8 1 in modified MRS medium, MRS Vegitone using Response Surface Methodology RSM and compare their results with standard MRS medium. Variables that used in this study were as follows, i.e. proteose peptone vegetable concentration, dextrose concentration, and fermentation time. While responses observed were BLIS Bacteriocin Like Inhibitory Substance activity and lysate pH. Result showed that based on RSM, the optimum condition for lysate production in MRS Vegitone medium was 1.50 dextrose, 0.75 proteose peptone vegetable, and 11.75 hours fermentation, with 7.41 mm zone of inhibition and 7.36 lysate pH. Lysate pH was significantly affected by fermentation time p 0.0216, but BLIS activity was not significantly affected by all variables. Lysate produced in MRS medium on its optimum condition 2 dextrose, 1 peptone, and 8 hours fermentation showed higher BLIS activity 7,85 mm zone of inhibition and had lower pH 7,26. Although the result in standard MRS medium was better than in modified medium, MRS Vegitone may be used as an alternative medium for lysate production from Weissella confusa.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library