Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulinda Abdullah
Abstrak :
Latar belakang : Kelemahan anestesia epidural adalah mula kerja yang lebih lama. Berbagai upaya dicoba dilakukan untuk mempercepat mula kerja anestesia epidural. Salah satunya adalah penambahan fentanil ke dalam obat anestesia lokal. Penelitian ini melihat pengaruh penambahan fentanil 100µg pada anestesia epidural ropivakain 0,75% terhadap mula kerja blok sensorik dan blok motorik. Metode : Penelitian ini dilakukan pada 28 subyek penelitian yang Akan menjalani anestesia epidural dengan ASA I-II dengan uji klinis tersamar ganda . Subyek penelitian dibagi dua kelompok. Kelompok A(fentanil) yaitu penambahan fentanil 100µg 2m1 dan kelompok B (kontrol) penambahan NaCl 0,9% 2 ml ke dalam ropivakain 0,75% 13 ml. Dilihat dan dicatat mula kerja blok sensorik dermatom setinggi T10, T8, T6, T5 dan T4 dengan tes Pinprick. Dan dilihat dan dicatat mula kerja blok motorik dengan skala Bromage 1 & 2. Perubahan hemodinamik dan efek samping infra operatif juga dilihat dan dicatat. Hasil : Mula kerja blok sensorik setinggi dermatom T10, T8, T6, T5 lebih cepat pada kelompok A (fentanil) dibanding kelompok B (kontrol) dengan p<0,001. Pencapaian blok sensorik setinggi dermatom T5 pada kelompok B (kontrol) hanya 85,7%. Pencapaian blok sensorik setinggi dermatom T4 hanya 14,3% pada kelompok A (fentanil) dan 21,4% pada kelompok B (kontrol), denganp>0,05. Mula kerja blok motorik dengan skala bromage 1&2 lebih cepat pada kelompok A (fentanil) dibanding kelompok B (kontrol), dengan p<0,001. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada tekanan darah , laju nadi, laju nafas dan efek samping yang terjadi pada kedua kelompok selama penelitian. Kesimpulan : Penambahan fentanil 100 µg pada anestesia epidural ropivakain 0,75% mempercepat mula kerja blok sensorik dan blok motorik.
Background : We wanted to know the effect offentanyl 100 pg added to ropivacain 0, 75% to the onset of motor and sensory block in epidural anesthesia. Method : The study was done to 28 patients, ASR I II in a randomized double blind study. We randomly allocated them into two groups, the first group received fentanyl 100 pg and the second group received NaCl 0,9% added to ropivacaine 0,75% 13 ml. We observed the onset of sensory block to reach TI0, T8, T6, T5, and T4 by using pinprick test. The onset of motor block was observed using the bromage scale. We also took note of the hemodynamic changes and adverse effects that happened intro operative. Result : The fentanyl group reach sensory block as high as T10, T8, and T6 faster than the control group. Only 85,7% patients in the control group can reach sensory block as high as T5. In both groups less than 25% patients can reach sensory block as high as T4. Motoric block was faster in the fentanyl group than the control group. We didn't notice any difference in homodynamic profile nor adverse effects found in the two groups. Conclusion : The addition offentanyl 100 pg to ropivacaine 0,75% will speed up the onset of sensory and motor block in epidural anesthesia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risal Heru Nurcahyo
Abstrak :
Latar belakang : Penelitian ini membandingkan mula kerja analgesia epidural pada teknik "Loss of Resistance" antara NaCl0,9 % dengan lidokain 1 %. Metode : Dilakukan uji secara acak tersamar ganda.Penelitian dilakukan di Instalasi Bedah Pusat dan Instalasi Gawat Darurat RSL PN-Cipto Mangunkusumo pada bulan Agustus -November 2005.Hipotesis yang dibuat adalah penggunaan Lidokain 1 % pada epidural analgesia dengan teknik "LOR" memiliki mula kerja analgesi yang lebih cepat dibandingkan menggunakan NaCl 0,9 %.Sebanyak 92 pasien yang masuk kriteria inklusi dilakukan randomisasi dalam dua kelompok. Satu kelompok diberikan Lidokain 1 % sebanyak 5 ml dan kelompok lain diberikan NaCl 0,9 % sebanyak 5 ml dengan teknik "LOR" pada ruang epidural. Perubahan hambatan sensorik diukur dengan tes pinprick/skala Holmenss 3, perubahan hambatan motorik diukur dengan modifkasi skala bromage 2. Hasil : Tidak ada perbedaan bermakna pada data demografi,hemodinamik,status ASA dan jenis operasi pada kedua kelompok.Kelompok Lidokain 1 % mempunyai mula kerja hambatan sensorik lebih cepat (rerata ) : 9,35 rnnt ± 3,9 vs 16,24 mnt t 4,8 , mula kerja hambatan motorik juga lebih cepat (med.) : 15,18 mnt (4,25-55,0) vs 24,20 mnt (8,18-75,00). Simpulan : Pemakaian lidokain 1 % sebanyak 5 ml pada teknik "LOR" untuk analgesi epidural dapat mempercepat mula kerja sensorik dan motorik dari analgesi epidural.
Background : This study was designed to evaluate and compare the onset of epidural analgesia in "Loss Of Resistance " technique using Saline and Lidocaine I % Methods : This was a prospective,randomized,doubleblinded study.This study was did in central operating room theatre and emergency unit RSUPN-CM at August - November 2005.We Hypothesized that using Lidocaine 1 % at epidural analgesia with "LOR" technique,has onset analgesia faster than using Saline. Ninety two patient was enrolled according to criteria of inclusion and randomized into 2 groups. One group received epidural analgesia with Lidocaine 1 % 5 mI and the other received Saline 5 ml with "LOR" technique in epidural space,before injection bupivacaine 0,5 % 15 ml via catheter epidural.Changing of sensory block was assessed by pinprick testlHolmenns scale 3, and motoric block was assessed by bromage score 2. Result : There were no significant differences in demographic data,hemodynamic status,ASA status and type of procedure between groups.Lidocaine 1 % had faster onset (mean ) : 9,35 mnt ± 3,9 vs I 6,24 mnt ± 4,8. The onset of motoric block was faster too (med) : 15,18 mnt (4,25 - 55,0) vs 24,20 mnt (8,18 - 75,00) Conclusion: Using Lidocaine 1 % 5 ml in epidural analgesia with "LOR" technique could accelerate the time onset on sensoric and motoric blockade of epidural analgesia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library