Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Andik Suprayogi
Abstrak :
Motor arus searah tanpa sikat (BLDC) magnet permanen saat ini banyak digunakan pada dunia industri karena performanya lebih baik daripada motor induksi. Banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja dari motor BLDC. Penelitian ini bertujuan untuk mencari rancangan motor yang paling optimal. Kejenuhan (kerapatan fluks) dapat terjadi pada bagian-bagian motor, terutama pada gigi inti stator yang merupakan jalur aliran fluks. Peningkatan panas menyebabkan kerusakan pada motor BLDC. Aliran fluks mengalir melalui celah udara diantara rotor dan stator. Lebar celah udara dapat mempengaruhi besar kejenuhan. Dengan memvariasikan lebar celah udara, maka akan diperoleh rancangan motor BLDC yang optimal. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi motor tanpa beban dan dengan beban. Simulasi menggunakan finite element analysis (FEA) untuk menganalisis aliran fluks dan persebaran fluks. Nilai torsi dan efisiensi setiap desain dibandingkan untuk mengetahui desain motor BLDC yang memiliki performa terbaik. Pada penelitian ini, desain 1 dengan lebar celah udara 0,2 mm memiliki rata-rata torsi tertinggi sebesar 6,26 Nm dan efisiensi tertinggi sebesar 91,46% dibanding desain lainnya. ...... Permanent magnet BLDC motors currently used in the industrial world because the performance is better than induction motors. Many research to improve the performance of the BLDC motor. Saturation (flux density) can occur in motor parts, especially on the core of tooth stator which is a flux flow path. Increased heat causes damage to the BLDC motor. The flow of flux flow through the air gap between the rotor and stator. The width of the large air gap can affect saturation. By varying the width of the air gap, it will obtain the optimal design of the BLDC motor. This research is done by running no-load analysis and load analysis. Simulation using finite element analysis (FEA) to analyze the flow of flux and spread of flux. The torque value and efficiency of any design comparison to determine the BLDC motor design that has the best performance. In this study, design 1 with a width of 0.2 mm air gap has an average highest torque amounting to 6.26 Nm and the highest efficiency amounting to 91.46% compared to other designs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63403
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Charles
Abstrak :
Motor DC tanpa sikat telah menjadi salah satu jenis motor listrik yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, menggantikan motor DC dan motor AC asinkron. Penelitian banyak dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari motor BLDC. Penelitian ini bertujuan untuk perancangan desain variasi panjang dan tinggi magnet permanen pada motor arus searah tanpa sikat 12 alur 10 kutub. Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi motor tanpa beban dan dengan beban terhadap variasi panjang dan tinggi magnet permanen. Dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa variasi panjang magnet dan tinggi magnet mempengaruhi tegangan induksi yang dihasilkan, dimana semakin panjang dan tinggi magnet semakin besar tegangan induksi, torsi, dan efisiensi. Desain dengan panjang 12 mm dan tinggi 3 mm memiliki tegangan induksi terbesar yaitu 41.79 Volt dan efisiensi 96.324% serta memiliki rata-rata torsi sebesar 5,52 Nm. ...... Brushless DC motor has become one kind of electric motor which are widely used in various applications, replacing DC motors and asynchronous AC motors. Research done much to improve the performance of the BLDC motor. This study aims at designing the variation in the length and height of the permanent magnet brushless direct current motor 12 slot 10 poles. Research carried out by simulating the motor no-load and load variation in the length and height of the permanent magnet. From this research, it can be seen that the variation in the length of magnets and magnet high influence induced voltage is generated, where the length and height of the larger magnet induced voltage, torque, and efficiency. Design with a length of 12 mm and a height of 3 mm has the largest induced voltage is 41.79 volts and efficiency of 96.31% and has an average highest torque amounting to 5.43 Nm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63473
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library